RESTORASI LANSKAP PERMUKIMAN DUSUN PANCURAN KOTA SALATIGA DENGAN PENDEKATAN GREEN LANDSCAPE

  • Dewi Ambar Muslichah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Alfred Jansen Sutrisno Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana
Kata Kunci: Keindahan, kenyamanan termal, lanskap perkotaan, permukiman kumuh

Abstrak

Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun menyebabkan perkembangan kota menjadi pesat. Kota Salatiga sebagai salah satu kota di Jawa Tengah yang mengalami peningkatan penduduk secara signifikan. Salah satu daerah yang mengalami dampak dari pertumbuhan penduduk adalah Pancuran. Wilayah ini merupakan daerah kumuh di Kota Salatiga. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kenyamanan termal dan kualitas visual wilayah Pancuran, serta untuk mengidentifikasi persepsi dan preferensi masyarakat Pancuran terkait restorasi lanskap menggunakan pendekatan Green Landscape. Hasil penelitian menunjukkan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat RW IV. Kesimpulan dari penelitian ini adalah wilayah Pancuran RW IV Kota Salatiga memiliki kondisi ekologi yang belum memadai yaitu kurangnya sumber daya alam seperti udara bersih dan lahan subur, tingginya populasi, serta gangguan pada siklus alamiah seperti perubahan iklim yang drastis, kenaikan suhu rata-rata, atau penurunan kualitas tanah. Hal ini disebabkan oleh padatnya penduduk di wilayah Pancuran serta kondisi visual yang rendah akibat banyaknya bangunan yang tidak seharusnya ada. Masyarakat di wilayah Pancuran merasa masih kekurangan RTH di RW IV. Rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat wilayah Pancuran RW IV ini yaitu dengan membuat RTH dengan pendekatan Green Landscape di setiap RT-nya. Sehingga pada masing-masing lingkungan RT-nya memiliki kondisi ekologi dan sirkulasi udara yang baik.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.loading##

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Alfinaini NAD, Putra MA, Rahmawati DA, Salsabillah FA, Aisy R, Suari IGAAPR, Bagaskara KS, Umniyyah Z. 2023. pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur Desa Mayang, Kec. Mayang, Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied 2(1): 35. DOI: https://doi.org/10.19184/jpma.v2i1.39464

Arifin HS. 2015. Revitalisasi Ruang Terbuka Biru Sebagai Upaya Manajemen Lanskap pada Skala Bio-Regional. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan. 1(3): 172-180. DOI: https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i3.10294

Atmaja. 2009. Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta (ID): Andi.

Crane JH. 2010. Key lime growing in the Florida Landscape, University of Florida, IFAS Extention, 1-9. DOI: https://doi.org/10.32473/edis-ch092-2010

Faradilla E, Kaswanto RL, Arifin HS. 2018. Analisis Kesesuaian Lahan untuk Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Biru di Sentul City, Bogor. Jurnal Lanskap Indonesia 9(2) 101-109. doi: 10.29244/jli.v9i2.17398. DOI: https://doi.org/10.29244/jli.v9i2.17398

Fitriana AF, Kaswanto RL, Nurhayati HSA. 2023. Strategi Manajemen Lanskap yang Dikembangkan pada Taman Kota di Kota Purwokerto. SPACE. 10(2). doi: 10.24843/JRS.2023.v10.i02.p09. DOI: https://doi.org/10.24843/JRS.2023.v10.i02.p09

Griggs AR. 2009. Psychologi. USA: Wort Publisher.

Joko G, Winarno. 2019. Klimatologi Pertanian. Bandarlampung (ID): Pusaka Media.

Mosyaftiani A, Kaswanto RL, Arifin HS. 2018. Potensi tumbuhan liar di sempadan terbangun Sungai Ciliwung di Kota Bogor Sebagai Upaya Restorasi Ekosistem Sungai. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan. 5(1): 1-13. doi: 10.29244/jkebijakan.v5i1.29781. DOI: https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v5i1.29781

Mubarok S, Ananda SD, Farida F, Fadilah A, Sudirja R.. 2021. Evaluasi tiga sistem budidaya di lahan sempit pada budidaya dua kultivar bayam di Kota Bekasi. Kultivasi. 20(2): 73–81. DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v20i2.32022

Prastiyo YB, Kaswanto RL, Arifin HS. 2018. Analisis Ekologi Lanskap Agroforestri pada Riparian Sungai Ciliwung di Kota Bogor. Jurnal Lanskap Indonesia. 9(2): 81-90. doi: 10.29244/jli.v9i2.16964. DOI: https://doi.org/10.29244/jli.v9i2.16964

Ramdhan M, Arifin HS, Suharnoto Y, Tarigan SD. 2018. Penilaian indeks kota ramah air untuk Kota Bogor untuk Penyusunan Strategi Kebijakan. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan. 5(1): 27-38. doi: 10.29244/jkebijakan.v5i1.28757. DOI: https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v5i1.28757

Soraya SN, Jumarang MI, Muliadi M. 2020. Kajian tingkat kenyamanan berdasarkan suhu udara, kelembapan OLR (Outgoing Longwave Radiation) dan angin. Jurnal Prisma Fisika. 8(2): 147. DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v8i2.42612

Storey J. 2010. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta (ID): Jalasutra.

Suprihantini LR. 2019. Efektivitas Penyuluhan dengan Media Tiga Dimensi terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Konsumsi Buah dan Sayur di MI Tawakkal Denpasar. Disertasi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

Sutrisno B. 2018. Kampung Pncuran, Perjalanan dari Kumuh Menjadi Tangguh (Accessed: 5 September 2019).

Diterbitkan
2024-08-15
Bagian
Articles
Tidak ada artikel terkait yang ditemukan