Estimation of the Status of Small-Scale Fisheries Resources in Semarang City

Pendugaan Status Sumberdaya Perikanan Skala Kecil di Kota Semarang

  • Hendi Kristiana Dinas Kelautan dan Perikanan, Jawa Tengah
  • Jamaludin Malik IPB
  • Nur Anwar Dinas Kelautan dan Perikanan, Jawa Tengah
Kata Kunci: CPUE, MSY, overcapacity, overfishing

Abstrak

Perikanan di Kota Semarang didominasi oleh perikanan skala kecil. Hal ini ditandai dengan penggunaan armada perikanan paling besar 10 gros ton yang beroperasi di dekat pantai. Data statistik perikanan selama 10 tahun (2010-2019) terlihat hasil tangkapan yang mulai menurun, sementara perkembangan jumlah unit penangkapan yang semakin meningkat. Hal ini mengindikasikan stok ikan mulai berkurang dan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan mengarah overfishing. Hal tersebut diperkuat dengan hasil pengamatan langsung di lapangan yang menunjukkan jumlah hasil tangkapan cenderung sedikit dan ukuran ikan yang tertangkap cenderung kecil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status sumberdaya perikanan skala kecil di Kota Semarang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis data runtun waktu (time series) produksi surplus yaitu data dari hasil tangkapan (ton/tahun) dan jumlah alat tangkap (unit), dalam kurun waktu 10 tahun (2010-2019), untuk menghitung nilai catch per-unit effort (CPUE), potensi maksimum lestari (MSY), jumlah effort optimum (fopt), tingkat pemanfaatan (TP) dan tingkat kapasitas (TK). Penelitian ini diperoleh hasil adanya tren penurunan CPUE; hasil tangkapan/produksi perikanan eksisting tahun 2019 telah melewati nilai MSY-nya yaitu sebesar 479 ton/tahun (Schaefer) dan 439,11 ton/tahun (Fox); tingkat pemanfaatan lebih dari 100% yaitu sebesar 108-127% (Schaefer) dan 118-138% (Fox), sehingga perikanan skala kecil di Kota Semarang berada pada tingkat over-exploited. Berdasarkan analisis fopt menunjukkan jumlah alat tangkap yang digunakan (fexisting) telah melebihi jumlah optimumnya dengan tingkat kapasitas penangkapan melebihi 100%, sehingga perikanan skala kecil di Kota Semarang telah mengalami kelebihan kapasitas penangkapan (overcapacity).

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anas P. 2011. Studi keterkaitan antara sumberdaya ikan dan kemiskinan nelayan sebagaì dasar kebìjakan pengelolaan wìlayah pesisir Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat [Disertasi]. FPIK. Bogor: IPB University.
Batista VS, Fabre NN, Malhado ACM, & Ladle RJ. (2013). Tropical Artisanal Coastal Fisherίes: Challenges and future directions. Fish Science & Aquaculture. 22(1): 1–15. doi:10.1080/10641262.2013.822463.
[FAO] Food and Agricultural Organization. 1995. Tata laksana untuk perikanan yang bertanggung jawab. Terjemahan dari: Code of conduct for responsίble fisheries. Jakarta (ID): FAO, Deptan, JICA.
[FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2017. http://www.fao.org/fi/glossary. [Diakses pada tanggal 7 Pebruari 2017].
Garcia SM, Allison EH, Andrew NJ, Bene C, Bianchi G, de-Graaf GJ, Kalikoski D, Mahon R, & Orensanz JM. 2008. Towards integrated assessment and advice in small scale físheríes: principles and processes. FAO Físherίes and Aquaculture Technical Paper, No. 515. Rome (IT): FAO. 84 p.
Guyader O, Berthou P, Koutsikopoulos C, Alban F, Demanecheb S, Gaspare MB, Eschbaum R, Fahy E, Tully O, Reynal L, Curtil O, Frangoudes K, & Maynou F. (2012). Small scale fisheries in Europe: A comparative analysis based on a selectionof case studies. Fìsheries Research. 140: 1–13. http://dx.doί.org/10.1016/j.fishres. 2012.11.008.
Istikasari I, Mudzakir AK, & Wijayanto D. 2016. Analisis bioekonomi Rajungan (Portunus pelagίcus) menggunakan pendekatan swept area dan Gordon Schaefer di Perairan Demak. Prosiding Seminar Nasional Tahun ke-5 Hasil Penelitian Perίkanan dan Kelautan. hlm 433-447.
Jaya MM, Wiryawan B, & Simbolon D. (2017). Analisis tingkat pemanfaatan sumber daya ikan Tuna dengan metode spawning potential ratio di Perairan Sendang Biru. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(2): 597-604. doi:http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v9i2.19294.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 47/KEPMEN-KP/2016 tentang Estimasi potensi, jumlah tangkapan yang diperbolehkan, dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta (ID): KKP.
King M. 2007. Fisheries biology, assessment and management. Second Edition. Oxford (UK): Blackwell. 382 p.
Mc Clanahan TR, Castίla J. 2007. Fisheries management; progress toward sustainability. Oxford (UK): Blackwell Publishing. 332 p.
Nugraha E, Koswara B, & Yuniarti. (2012). Potensi lestari dan tingkat pemanfaatan Ikan Kurisi (Nemίpterus japonίcus) di Perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(1): 91-98.
Omori KL, Hoeniga JM, Luehring MA, & Baier-Lockhart K. (2016). Effects of under estimating catch and effort on surplus production models. Fisheries Research. 183: 138–145. http://dx.doi.org/10.1016/j.fishres.2016.05.021.
Pomeroy R. (2011). Managing overcapacity in small scale fisheries in Southeast Asia. Marίne Policy. 36: 520-527. doi:10.1016/j.marpol.2011.10.002.
Republik Indonesia. 2016. Ʋndang-Undang No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam. Jakarta (ID): Setneg RI.
Sparre P, Venema SC. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Jakarta (ID): FAO dan Puslitbang Perikanan. 436 hal.
Tínungki GM. 2005. Evaluasi model produksi surplus dalam menduga hasil tangkapan maksimum lestari untuk menunjang kebijakan pengelolaan perikanan Lemuru di Selat Bali [Disertasi]. FPIK. Bogor (ID): IPB University.
Triarso I. (2012). Ƥotensi dan peluang pengembangan usaha þerikanan tangkap di Pantura Jawa Tengah. Jurnal Saintek Ƥerikanan. 8(1): 65-73.
Trimble M, Johnson D. (2012). Artisanal fishing as an undesirable way of life? The implications for governance of fίshers wellbeing aspirations in coastal Uruguay and south eastern Brazil. Mar. Ƥolicy. 37: 37–44. doi:10.1016/j.marpol.2012.04.002.
van Hoof L, Salz P. 2001. Applying CPUE as management tool. Discussion paper EAFE Conference 2001. 10 p.
Zulbainarni N. 2016. Teori dan Praktik Pemodelan Bioekonomi dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap. Edisi Revisi. Bogor (ID): IPB Press. 338 hal.
Diterbitkan
2021-06-14