Karakteristik Daerah Aliran Sungai Klawoguk Di Kota Sorong, Papua Barat Daya
Abstrak
Banjir telah menjadi musibah terbesar dalam dasawarsa terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik DAS (Daerah Aliran Sungai) Klawoguk yang diharapkan dapat berkonstribusi dalam perencanaan, pengelolaan dan mitigasi banjir di Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan metode survey, analisis spasial dan pengamatan lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Klawoguk memiliki tipe iklim tropik sangat basah dengan curah hujan sepanjang tahun tanpa dikenali musim kemarau. DAS berbentuk lonjong berdampak air semakin lama untuk mencapai titik akir air. Topografi datar seluas 2.599,30 ha telah menjadi wilayah perkotaan Provinsi Papua Barat Daya meliputi kelurahan Sawagumu, Malaingkedi, Klasabi, Kalwalu dan Klamana yang menjadi langganan banjir. Dalam tujuh bulan terakhir koefisien regim aliran (KRA) berubah – ubah didominasi sangat rendah yang berarti aliran air pada sungai Klawoguk lebih stabil. Sedimen didominasi sangat tinggi dan adanya degredasi hutan lindung oleh pengambilan tanah dan galian C yang menyebabkan peningkatan hasil sedimen pada sungai.
Unduh
Referensi
Arief, S.M., R.H. Siburian dan W. Wahyudi. 2019. Tingkat Kerentanan Banjir Kota Sorong Papua Barat. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(2): 23–27. https://doi.org/10.33506/md.v11i2.456
Azizah, C., H. Pawitan, N. Nuraida, H. Satriawan, R. Abbas, S. Robo dan M. Misnawati. 2021. Karakteristik Hidrologi dan Dampaknya Terhadap Banjir Daerah Aliran Sungai Jambo Aye di Aceh Indonesia (Hydrological Characteristics and Its Impact on Flood Jambo Aye Basin in Aceh Indonesia). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research), 5(2): 171-184. doi: https://doi.org/10.20886/jppdas.2021.5.2.171-184
Biswas, S., W.L. Kranz, C.A. Shapiro, D.D. Snow, S.L.B. Hunt, M. Mamo, D.D. Tarkalson, T.C. Zhang, D.P. Shelton, S.J.V. Donk and T.L. Mader. 2017. Effect of rainfall timing and tillage on the transport of steroid hormones in runoff from manure amended row crop fields. Journal Hazardous Materials, 324: 436-447. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2016.11.009.
CNN Indonesia 2022. Sorong Banjir Akibat Hujan Deras Seharian. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210911235823-20-693022/sorong-banjir-akibat-hujan-deras-seharian
Detik News. 2020. Ada 2.925 bencana alam sepanjang 2020, musibah banjir terbanyak. https://news.detik.com/berita/d-5314270/ada-2925-bencana-alam-sepanjang-2020-musibah-banjir-terbanyak. Diakses Juni 2023
Dewi, N.K. dan I. Rudiarto. 2014. Pengaruh Konversi Lahan terhadap Kondisi Lingkungan di Wilayah Peri-urban Kota Semarang (Studi Kasus: Area Berkembang Kecamatan Gunungpati). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(2): 115-126
Dharmananta, I.D.P.G.A., R. Suyarto dan N.M. Trigunasih. 2019. Pengaruh Morfometri DAS terhadap Debit dan Sedimentasi DAS Yeh Ho. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1): 32-42
Helman, D., Y. Osem, D. Yakir and I.M. Lensky. 2017. Relationships between climate, topography, water use and productivity in two key Mediterranean forest types with different water-use strategies. Agricultural and Forest. Meteorology Journal, 232: 319-330. https://doi.org/10.1016/j.agrformet.2016.08.018
KLHK. 2019. KLHK dan Kementeriann ESDM berkomitmen percepat upaya Reklamsi Hutan dan Rehabilitasi DAS. No:SP.144/HUMAS/PP/HMS.3/4/2019.http://ppid.menlhk.go.id.Acces 23/03/2022
Kompas. 2020. Wali Kota Sorong Ungkap Dugaan Penyebab Banjir dan Longsor [Internet]. [diunduh 2022 Des 19]. Tersedia pada: https://regional.kompas.com/read/16311061/wali-kota-sorong-ungkap-dugaanpenyebab-banjir-dan-longsor. Diakses Juni 2023
Mahmud, Wahyudi, H.R. Budirianto dan B. Nugroho. 2017. Scenarios of land-use change in protected forest of Wosi Rendani Manokwari District, West Papua, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 23(1): 8-15
Mahmud, A. Kusumandari, Sudarmadji dan N. Supriyatno. 2018. A study of flood causal priority in Arui Watershed, Manokwari Regency, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 24(2): 81–94.
Mufrida, B. 2023. BNPB Catat 835 Kejadian Bencana Sejak Januari 2023, Paling Banyak Banjir dan Longsor. https://nasional.sindonews.com/read/1072657/15/bnpb-catat-835-kejadian-bencana-sejak-januari-2023-paling-banyak-banjir-dan-longsor-1681441482. Diakses Juni 2023.
Nasir, A., M.B.Saleh dan Bahruni 2017. Optimization of land use collaborative management model Perum Perhutani: Study case KPH Pekalongan Barat. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 23(1): 25-36. https://doi.org/10.7226/jffm.23.1.25.
Neuvel, J.M.M. and W.V.D. Knaap. 2010. A spatial planning perspective for measures concerning flood risk management. International Journal of Water Resources Development, 26(2): 283-296. http://dx.doi.org/10.1080/07900621003655668.
Ningkeula, E.S. 2016.Analisis karakteristik morfometri dan hidrologi Sebagai ciri karakteristik biogeofisik DAS Wai Samal Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate), 9(2): 76-86.
Ningrum, A.S. dan K.Br. Ginting. 2020. Strategi penanganan banjir berbasis mitigasi bencana pada kawasan rawan bencana banjir di Daerah Aliran Sungai Seulalah Kota Langsa. Geography Science Education Journal (GEOSEE), 1(1): 6-13.
Oktinova, N. Dan I. Rudiarto. 2019. Kajian penggunaan lahan di sekitar kawasan bukit Semarang Baru (Study on land use around bukit Semarang Baru area). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 15(4): 262-276.
Papaioannou, G., L. Vasiliades and A. Loukas. 2015. Multi-criteria analysis framework for potential flood prone areas mapping. Water Resour Manage, 29: 399–418. https://doi.org/10.1007/s11269-014- 0817-6
Peraturan Menteri Kehutanan. 2014. Keputusan Menteri Kehutanan No. P. 61/Menhut-II/2014 tentang monitoring dan evaluasi Daerah Aliran Sungai. Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan. Jakarta
Pramono, I.B, dan P.B. Putra. 2017. Tipologi daerah aliran sungai untuk mitigasi bencana banjir di Daerah Aliran Sungai Musi (Watershed typology for flood mitigation in Musi Watershed). JPPDAS, 1(2): 143-165.
Samu, R. And A.S. Kentel. 2018. An analisis of the flood management and mitigation measures in Zimbabwe for sustainable future. International Journal of Disaster Risk Reduction, 31: 691–697. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2018.07.013.
Savitri, E. Dan I.B. Pramono.2017. Analisis Banjir Cimanuk Hulu 2016 (Upper Cimanuk flood analysis of 2016). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research), 1(2): 97-110. http://dx.doi.org/10.20886/jppdas.2017.1.2.143-165 E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
Soewarno. 1991. Hidrologi: Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Nova. Bandung
Strahler, A.N. 1964. Quantitative geomorphology of drainage basins and channel networks. In: V.T. Chow (Ed.), Handbook of Applied Hydrology. McGraw-Hill. New York (USA). pp.4.394.76.
Tjakrawarsa, G., R.N. Adi dan A.B. Supangat. 2014. Teknik Pengukuran Hasil Sedimen. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta.
Urbanus, A., R.L.E. Sela dan A.E. Tungka. 2021. Mitigasi bencana banjir struktural dan non-struktural di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Spasial, 8(3): 447-458
Vannier, O., S. Anguetin and I. Braud. 2016. Investigating the role of geology in the hidrological response of Mediterranean cathment prone to flash floods: regional modeling study and proses understanding. Journal of Hydrology, 541: 158−172.
Wirosoedarmo, R., A.T.S. Haji and E.M. Pramesti. 2010. Study on form, drainage network, and watershed hydrograph by Using SIMODAS (Case study on Sabu Island - Nusa Tenggara Timur). Jurnal Teknologi Pertanian, 11(2): 123−130.
Worman, A., G. Lindstrom and J. Riml. 2017. The power of runoff. Journal of Hydrology, 548: 784-793. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2017.03.041.
Zhang, F.B., Y.J. Bai, L.Y. Xie, M.Y. Yang, Z.B. Li and X.R. Wu. 2017. Runoff and soil loss characteristics on loess slopes covered with aeolian sand layers of different thicknesses under simulated rainfall. Journal of Hydrology, 549: 244−251.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University
