Kesesuaian wisata Mangrove di Taman Ekowisata Mangrove Kacepi, Desa Kacepi

  • Widiatmaka Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia
  • Zubair Syaifuddin Magister Ilmu Perencanaan Wilayah, Fakultas Pertanian,Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
  • Dyah Retno Panuju Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
Kata Kunci: Kerapatan jenis, Kesesuaian, Line transect, Mangrove, Tutupan kanopi

Abstrak

Pemanfaatan ekosistem mangrove untuk ekowisata sejalan dengan pergesaran wisatawan old tourism yaitu wisatawan yang datang dengan tujuan hanya untuk berwisata, menjadi new tourism yaitu wisatawan yang datang selain tujuan berwisata juga untuk pendidikan dan konservasi didalamnya. Taman ekowisata mangrove kacepi bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar sebagai pengelola obyek wisata, yang pertama kali dibuka pada tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah jenis mangrove, kerapatan jenis mangrove, persentase kerapatan mangrove dan indeks kesesuaian wisata mangrove di taman ekowisata mangrove kacepi, Desa Kacepi. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode line transect untuk mengukur kerapatan dan mengamati jenis-jenis mangrove, metode Hemispherical Photography untuk menghitung persentase tutupan kanopi mangrove serta metode pembobotan/skoring untuk menentukkan nilai indeks kesesuaian wisata. Hasil penelitian ini menujukkan persentase tutupan kanopi adalah 73%, Jumlah jenis mangrove yang teramati adalah 5, kerapatan mangrove di TEMK adalah 17 ind/100m2, pasang surut air laut adalah 1,9 m, dan ketebalan mangrove adalah 183,45m. Secara keseluruhan, kesesuaian wisata mangrove di TEMK adalah 3,22 yang menunjukkan kesesuaian wisata mangrove di TEMK adalah cukup sesuai

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agussalim, A., & Hartoni. (2014). Potensi Kesesuaian Mangrove sebagai Daerag Ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Maspari, 6, 148 - 156.

Agustini, N. T., Ta'alidin, Z., & Purnama, D. (2016, April). Struktur Komunitas Mangrove di Desa Kahyapu. Enggano, 1, 19 - 31.

Bacmid, K. N., Schaduw, J. N., Warouw, V., Darwisito, S., Kaligis, E. Y., & Wantasen, A. (2019). Kajian Kesesuaian Lahan Ekowisata Mangrove Dimensi Ekologi (kasus pada pulau bunaken bagian timur, kelurahan alung). Pesisir dan laut tropis, 129 - 141.

Dharmawan, I. E., & Pramudji. (2014). Panduan Monitoring Status Ekosistem Mangrove. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia.

Harahab, N. (2010). Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir (1 ed.). Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2021, Oktober 13). www.ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/6225/peta-mangrove-nasional-tahun-2021-baseline-pengelolaan-rehabilitasi-mangrove-nasional. Retrieved from www.ppid.menlhk.go.id: http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/6225/peta-mangrove-nasional-tahun-2021-baseline-pengelolaan-rehabilitasi-mangrove-nasional

Kepala Desa Kacepi. (2022, Desember 28). Apa yang menjadi dorongan bapak untuk membuka TEMK. (Z. Syaifuddin, Interviewer)

Kuncahyo, I., Pribadi, R., & Pratikto, I. (2020). Komposisi dan Tutupan Kanopi Vegetasi Mangrove di Perairan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Marine Research, 444 - 452. doi:10.14710/jmr.v914.27915

Latupapua, Y. T., Loppies, R., & Fara, F. D. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Mangrove sebagai objek Daya Tarik Ekowisata di Desa Siahoni, Kabupaten Buru Utara Timur Provinsi Maluku. Jurnal Sylva Lestari, 267 - 276.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: Ditjen.PHKA & Wetland International Indonesia Programme.

Pasang Laut. (2023, Januari 1). pasanglaut.com. Retrieved from https://pasanglaut.com/id/maluku-utara/umera#_tide_table: https://pasanglaut.com/id/maluku-utara/umera#_tide_table

Purmada, D. K., Wilopo, & Hakim, L. (2016). Pengelolaan Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Toursim (Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 15 - 22.

Purnama, M., Pribadi, R., & Soenardjo, N. (2020). Analisa Tutupan Kanopi Mangrove dengan Metode Hemispherical Photography di Desa Betahwalang, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 317-325. doi:10.14710/jmr.v913.27577

UNESCO Office in Jakarta. (2009). Ekowisata : Panduan Dasar Pelaksanaan. Jakarta: UNESCO.

Usman, A., & Duwila, D. (2022, Februari). Analisis Ekonomi Potensi Kawasan Hutan Mangrove di Desa Kipai Kecamatan Patani. Ilmu Pendidikan, Sains dan Humaniora, 1(2), 52 - 62.

Wetlands International Indonesia. (2023, Maret 15). http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=37. Retrieved from www.wetlands.or.id: http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=37

Diterbitkan
2023-10-01