Identifikasi Dinamika Spasial Penggunaan dan Tutupan Lahan di Kabupaten Indramayu

Identification of Spatial Dynamics of Land Use and Cover in Indramayu Regency

  • Muhammad Ade Firmawan IPB University
  • Widiatmaka Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University
  • Kukuh Nirmala Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University
Kata Kunci: peningkatan jumlah penduduk, perubahan penggunaan dan tutupan lahan, sawah

Abstrak

Peningkatan jumlah penduduk terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan tingginya kebutuhan akan ruang. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten dengan dinamika penggunaan dan tutupan lahan yang tinggi yang ditunjukkan peningkatan luas pemukiman sebesar 14.8 ha tahun-1 dan sawah yang mengalami penurunan rata-rata sebesar 13.9 ha tahun-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis penggunaan dan tutupan lahan guna menjadi rujukan untuk menganalisis pola dinamika spasial penggunaan dan tutupan lahan di Kabupaten Indramayu. Dinamika spasial penggunaan dan tutupan lahan diidentifikasi melalui citra Landsat 7 dan Sentinel-2A yang kemudian dianalisis overall accuracy, Kappa accuracy, validasi menggunakan Google Earth, dan overlay sehingga menghasilkan peta dinamika penggunaan dan tutupan lahan tahun 2005, 2011 dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 kelas penggunaan dan tutupan lahan di Kabupaten Indramayu, yaitu hutan, lahan terbuka, pertanian lahan kering, pertanian lahan, kering campur, sawah, pemukiman, tambak dan tubuh air. Lahan sawah memiliki luas yang dominan sepanjang titik pengamatan (>61%) yang tersebar di bagian tengah Kabupaten Indramayu. Persentase luas pemukiman mengalami kenaikan 0.8% dari 33,724 ha (16.2%) menjadi 35,377 ha (17.0%) pada periode 2005-2021. Sedangkan, persentase luas tambak mengalami kenaikan 0.5% dari 23,221 ha (11.1%) menjadi 24.163 ha (11,6%) pada kurun waktu tersebut. Peningkatan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi menjadi beberapa faktor penyebab dinamika perubahan lahan di Kabupaten Indramayu.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akasumbawa, M.D.D., A. Adim dan M.G. Wibowo. 2021. Pengaruh Pendidikan Angka Harapan Hidup dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar di Dunia. REKAN, 2(1): 11-20.

Andiko, J.A., D. Duryat dan A. Darmawan. 2019. Efisiensi Penggunaan Citra Multisensor untuk Pemetaan Tutupan Lahan. Jurnal Sylva Lestari, 7(3): 342-349.

Apriyanti, D., R. Faqih R. dan B. Purnawan. 2017. Pembuatan Peta Penutup Lahan Menggunakan Klasifikasi Terbimbing Metode Maximum Likelilhood pada Citra Landsat 8 (Studi Kasus: Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat). Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2011. Statistik Indonesia 2011. BPS, Jakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Jawa Barat dalam Angka 2015. BPS, Bandung.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Indonesia 2020. BPS, Jakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Indramayu dalam Angka 2021. BPS, Indramayu.

Hanjani, S.S., M. Ardiansya, D. Nadalia, S. Sabiham. 2015. Dinamika penggunaan lahan dan perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya dan Sanggau tahun 1990-2013. J Tanah Lingk., 17(1): 39-45.

Hidayat, W., E. Rustiadi, dan H. Kartodihardjo. 2015. Dampak pertambangan terhadap perubahan penggunaan lahan dan kesesuaian peruntukan ruang (Studi Kasus Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 26(2): 130-146.

Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 23(1): 1-18.

[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Nomor: P.1/VII-IPSDH/2015 tentang Pedoman Pemantauan Penutupan Lahan. KLHK, Jakarta.

Krisniawati, R. dan A.F. Sebayang. 2021. Pengaruh jumlah industri, pertumbuhan jumlah penduduk dan produktivitas tanaman padi terhadap perubahan jumlah lahan sawah di Kabupaten Indramayu tahun 2011-2018. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 1(2):88-94.

Kusrini. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. MGI, 25(1): 25-40.

Kusumaningrat, M.D., S. Sawitri, dan B.D. Yuwono. 2017. Analisis Perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 dan 2017 (Studi Kasus: Kabupaten Boyolali). Jurnal Geodesi Undip, 6(4): 443-452.

Lillesand, T.M. dan R.W. Kiefer. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Dulbahari, Suharsono P, Hartono, Suharyadi, penerjemah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Lillesand, T.M., R.W. Kiefer, and Chipman. 2004. Remote Sensing and Image Interpretation. Fifth Edition. John Wiley & Sons, Inc. United States.

Makri, S. 2016. Sentinel-2 and Landsat-7 satellite images qualitative comparison for evaluating advances in detecting lakes’ quality parameters [Thesis]. University of Geneva, Switzerland.

Murdaningsih, Widiatmaka, K. Munibah dan W. Ambarwulan. 2017. Analisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian untuk Mendukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Indramayu. Majalah Ilmiah Globe, 19(2): 175-184.

Senes, G., N. Fumagalli, P.S. Ferrario, R. Rovelli and R. Sigon. 2020. Definition of a Land Quality Index to preserve the best territories from future land take. An application to a study area in Lombardy (Italy). Journal of Agricultural Engineering, 51(1):43-55.

Utomowati, R. 2012. Pemanfaatan Citra Landsat 7 Enhanched Thematic mapper untuk Penentuan Wilayah Prioritas Penanganan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis 2012. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Widiarto, S.B., H. Musa dan S. Komar. 2013. Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat di Desa Losarang, Kabupaten Indramayu. Manajemen IKM, 8(2): 144-154

Diterbitkan
2021-10-01