Tentang Jurnal Ini

Fokus dan Ruang Lingkup

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Journal of Soil Science and Environment merupakan media yang menyajikan artikel mengenai hasil penelitian dan telaah perkembangan mutakhir dalam bidang ilmu tanah dan sumberdaya lahan, air dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian utama.

Proses Peer Review

Naskah yang masuk akan diperiksa kelayakannya oleh Editor Kepala. Selanjutnya, Editor Kepala akan memilih salah satu Editor yang memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan judul naskah yang akan direview untuk tahap prakualifikasi naskah. Pada tahap tersebut, Editor memberikan tanggapan terhadap naskah dan memberikan rekomendasi yaitu naskah layak untuk ditelaah atau dikembalikan ke penulis untuk perbaikan. Hasil prakualifikasi naskah dari Editor diserahkan kepada Editor Kepala via OJS. Apabila rekomendasi dari Editor adalah naskah layak untuk ditelaah, maka Editor Kepala menetapkan setidaknya dua reviewer untuk menelaah naskah. Namun, apabila rekomendasi dari Editor adalah dikembalikan ke penulis untuk perbaikan, maka Editor Kepala meminta penulis untuk melakukan perbaikan sebelum naskah dikirim ke reviewer.

Reviewer harus memeriksa naskah dan mengembalikan hasil review kepada Editor Kepala melalui OJS sesegera mungkin, paling lambat dalam waktu 3 minggu. Jika salah satu dari reviewer merekomendasikan penolakan, maka Editor Kepala akan meminta Dewan Editor untuk menentukan penerimaan atau penolakan dari naskah yang diajukan.

Naskah yang perlu direvisi akan dikembalikan ke penulis, dan penulis harus mengembalikan naskah yang sudah direvisi ke Editor via OJS dari Jurnal Tanah dan Lingkungan paling lambat 3 minggu. Setelah itu, naskah yang sudah direvisi oleh penulis dikirimkan kembali ke Editor untuk memeriksa apakah naskah yang direvisi seperti yang disarankan oleh reviewer atau tidak dalam waktu 2 minggu. Apabila masih ada yang perlu dikoreksi oleh reviewer, maka naskah yang telah direvisi oleh penulis dari Editor dikembalikan ke reviewer. Proses review dan revisi antara reviewer dan penulis terjadi dua kali. Setelah itu, proses review dan revisi dilakukan antara Editor dan Penulis yang dapat terjadi beberapa kali sampai substansinya disetujui. Selanjutnya, naskah diteruskan ke Editor Teknis untuk dilayout. Editor Kepala akan mengirim surat penerimaan naskah untuk dipublikasi ke penulis.

Kebijakan Akses Terbuka (Open Access)

Jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk umum mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.

Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan selamanya gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang. Kami terus bekerja dengan komunitas penulis kami untuk memilih pilihan terbaik dari opsi lisensi, yang saat ini didefinisikan untuk jurnal ini sebagai berikut:
Creative Commons Attribution  (CC BY) International License

Frekuensi Publikasi

Terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober

Panduan Registrasi

Lihat

Sejarah Jurnal

Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan dosen Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor serta meningkatnya penelitian-penelitian dasar dan terapan yang berhubungan dengan ilmu tanah, lahan, air dan lingkungan, maka dirasakan sangat dibutuhkan kehadiran suatu jurnal ilmiah di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setelah melalui masa persiapan yang panjang, maka pada bulan April 1998, diterbitkanlah Nomor Perdana Volume 1 Nomor 1 Jurnal  Ilmu  Tanah dan Lingkungan  (Journal of Soil Science and Environment). Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan ini diterbitkan oleh Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB dengan alamat Jl Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16144. 

Tujuan penerbitan jurnal ini adalah sebagai media komunikasi dan publikasi hasil penelitian dasar dan terapan, komunikasi singkat, ulasan ilmiah (review) serta berita dalam bidang ilmu tanah, lahan, air dan lingkungan sebagai pokok kajian utamanya. Jurnal ini terbit dua kali setahun dalam satu Volume dengan dua nomor yaitu pada bulan April (Nomor 1) dan bulan Oktober (Nomor 2).

Pada permulaan penerbitan, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan dimotori oleh Ketua Dewan penyunting Prof Dr Dwi Andreas Santosa dengan empat orang Dewan Penyunting serta  dengan 10 Dewan Penelaah (Editorial Board) dan seorang Manajer Produksi. Dewan Penelaah saat itu berasal dari berbagai bidang disiplin ilmu dan juga berasal dari berbagai Perguruan Tinggi (UGM, Unila, Unibraw) dan Lembaga Penelitian Departemen Pertanian seperti dari  Balai Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor. Jumlah tiras Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan adalah 200 eksemplar dan dalam satu nomor terdiri dari 5 sampai 7 naskah dengan jumlah halaman berkisar dari 40 sampai 50 halaman. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan ini didistribusikan ke seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia yang ada Fakultas Pertaniannya dan juga ke berbagai lembaga penelitian di bidang pertanian. Jurnal juga dikirimkan kepada anggota Himpunan Ilmu Tanah Indonesia, dan perorangan yang  berlangganan secara aktif. Manuskrip berasal dari berbagai sumber seperti  hasil penelitian dari mahasiswa S1, S2 maupun S3 dan penelitian dosen serta peneliti lainnya tidak saja dari IPB tetapi juga dari Perguruan Tinggi lainnya di tanah air dan berbagai lembaga penelitian di bidang pertanian. Setiap manuskrip yang masuk ditelaah oleh dua sampai tiga orang penelaah yang sesuai dengan bidangnya dan naskah diterbitkan setelah direvisi oleh penulis berdasarkan komentar dan saran oleh Dewan Penelaah. Penerbitan Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan dibawah Ketua Dewan Penyunting Prof Dr Dwi Andreas Santosa berjalan lancar sampai Volume 3 Nomor 2 Tahun 2000. Setelah itu, Ketua Dewan Penyunting pernah berganti namun penerbitan Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan juga terhenti sementara.

Pada bulan April 2004 setelah Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan tidak terbit selama empat tahun, Prof. Iswandi Anas ditugaskan sebagai Editor Kepala (Chief Editor)  dengan Editor Pelaksana (Executive Editor) Dr Sri Djuniwati. Sehubungan dengan adanya dua jurnal yang bernama Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan yang diterbitkan oleh dua institusi yang berbeda yaitu Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB dan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM, maka Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) yang diterbitkan oleh Jurusan Tanah IPB diganti namanya menjadi Jurnal Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil and Environment). Pada saat yang hampir bersamaan, institusi penerbit juga berganti nama dari Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB menjadi Departemen Tanah Fakultas Pertanian IPB dengan alamat Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 dengan telepon 0251-8629360, faks 0251-8629358 dan E-mail address: jtl_soilipb@yahoo.com dan soilipb@indo.net.id. Dewan Editor juga diganti dengan enam anggota Dewan Redaksi dan dua Editor Teknik. Bagi yang berlangganan juga diberikan harga langganan dengan harga langganan pribadi sebesar Rp 40.000 per tahun dan Institusi sebesar Rp 60.000 per tahun.

Volume 6 No. 1 dan No 2 Jurnal Tanah dan Lingkungan diterbitkan pada bulan April dan Oktober 2004 oleh Departemen Tanah Fakultas Pertanian IPB.  Pada tahun 2005, Departemen Tanah Fakultas Pertanian IPB berganti nama menjadi Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Volume 7 No. 1 dan No. 2 Jurnal Tanah dan Lingkungan diterbitkan  dengan menambah dua Dewan Editor dari luar negeri yaitu Prof. Dr Shamsuddin Yusop dari University Putra Malaysia (UPM) dan Prof. Dr K. Inubushi dari Chiba University, Matsudo Japan. Selain untuk meningkatkan kualitas dalam hal editorial, kehadiran kedua ilmuwan senior dari luar negeri ini diharapkan agar naskah yang diterbitkan di dalam Jurnal Tanah dan Lingkungan juga berasal dari luar negeri dan dalam bahasa Inggris. Target yang ingin dicapai adalah Jurnal Tanah dan Lingkungan ini sebagian besar dan akhirnya keseluruhan naskahnya ditulis dalam bahasa Inggris dan  peredarannya bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Sejak itu sudah ada tulisan yang berasal dari luar negeri.

Pada bulan Juli 2016 terjadi perubahan Dewan Editor yang semula tersusun dari 1). Penanggungjawab Jurnal Tanah dan Lingkungan, 2). Editor Kepala (Chief Editor), 3). Editor Pelaksana (Executive Editor), 4). Dewan Editor (Editorial Board), 5). Editor Teknik (Managing Editors), dan 6). Sekretariat (Secretariate) menjadi 1). Penanggungjawab Jurnal Tanah dan Lingkungan, 2). Editor Kepala (Chief Editor), 3). Editor (Editors), 4). Editor Teknik (Technical Editors), dan 5). Sekretariat (Secretariate). Selain itu, terjadi pergantian Editor Kepala sejak bulan Juli 2016 ditugaskan kepada Prof. Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS. Pergantian pengelola jurnal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dari Dekan Fakultas Pertanian IPB No. 264/IT3.1/HK/2016 tertanggal 29 Juli 2016 Tentang Penetapan Dewan Editor Jurnal Tanah dan Lingkungan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Mulai terbitan tahun 2016 nama jurnal yang sebelumnya Jurnal Tanah dan Lingkungan (JTL) diganti kembali menjadi Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (JITL) dengan ruang lingkup yang sama. Nama tersebut sesuai dengan nama jurnal yang terdaftar di PDII-LIPI. Hal ini dilakukan karena terkait pengajuan E-ISSN, dimana nama jurnal harus sesuai dengan yang terdaftar di PDII-LIPI. Pada tanggal 7 Februari 2017 JITL telah mendapatkan No. E-ISSN 2549-2853 dengan nama Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan dan berlaku mulai terbitan volume 19 No. 1 April 2017.

Kehadiran Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan yang lebih baik dan terakreditasi sangat dibutuhkan karena selain merupakan sarana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan ini juga menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kewajiban bagi mahasiswa S2 dan S3 untuk memenuhi persyaratan kelulusan dengan keharusan menerbitkan hasil penelitian mereka dalam jurnal yang sesuai dan terakreditasi.  Selain itu,  berdasarkan SK Dirjen DIKTI tahun 2012, terhitung mulai kelulusan setelah Agustus 2012 diberlakukan untuk program sarjana (S1) harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah yang sesuai. Kebutuhan ini menjadi pendorong yang sangat kuat untuk meningkatkan kualitas penerbitan Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan secara berkesinambungan dan mendapatkan akreditasi dari Departemen Pendidikan Nasional sesuai dengan Surat peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 1 Tahun 2014.

Sejak  mendapatkan Program Insentif Penerbitan Jurnal, kami telah menerbitkan 18 nomor  penerbitan  yaitu Volume 9 No.2 tahun 2007, Volume 10 No.1 dan 2 tahun 2008, Volume 11 No. 1 dan 2 tahun 2009, Volume 12 No.1 dan 2 tahun 2010, Volume 13 No 1 dan 2 Tahun 2011, Volume 14 No 1 dan 2 Tahun 2012, Volume 15 No. 1 dan 2 Tahun 2013, Volume 16 No. 1 dan 2 Tahun 2014, Volume 17 No 1 dan 2 Tahun 2015, dan Volume 18 No. 1 Tahun 2016. Selanjutnya saat ini dalam rangka persiapan untuk terbit Volume 18 No 2 Tahun 2016 dan Volume 19 No. 1 Tahun 2017 dengan sistem daring melalui Open Journal System (OJS).

Kontinuitas dan keragaman makalah yang masuk dan sesuai dengan nama serta isi jurnal diharapkan terus meningkat sehingga Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan ini dapat segera diterbitkan sesuai dengan peraturan pengakreditasian Jurnal/Berkala Ilmiah. Perbaikan-perbaikan terus kami lakukan baik dari sisi pengelola, reviewer maupun dari kualitas makalah yang masuk.

Untuk merevitalisasi Jurnal, sejak tanggal 14 Agustus 2018 susunan Dewan Editor diperbaharui melalui SK Dekan Fakultas Pertanian IPB No. 152/IT3.F1/KP/2018 dengan penugasan kepada Prof. Dr. Ir. Widiatmaka, DAA sebagai editor kepala. Keanggotaan Dewan Editor juga diperkaya dengan masuknya unsur-unsur editor dari Badan Informasi Geospasial, Balai Besar Litbang Sumberdaya Pertanian Kementerian Pertanian, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB. Saat ini, Jurnal ini telah terindeks melalui Google Scholar, Mendeley, Crossreff, dan Portal Garuda. JITL telah terakreditasi oleh Kemenristekdikti (Sinta 3) dengan SK No. 85/M/KPT/2020, berlaku dari Volume 20 Nomor 1 Tahun 2018 sampai Volume 24 Nomor 2 Tahun 2022

.