Status Gizi, Kualitas Diet, Frek man Isotonik, dan Daya Tahan Anaerobik di Taekwondo Speed Club Wonosobo

  • Lintang Sukma Rahmawati Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor 16680, Indonesia
  • Hadi Riyadi Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor 16680, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-2166-2340
Kata Kunci: daya tahan anaerobik, kualitas diet, minuman isotonik, status gizi, taekwondo

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi, kualitas diet, dan frekuensi minuman isotonik dengan daya tahan anaerobik pada atlet taekwondo Speed Club Wonosobo. Desain penelitian ini adalah cross sectional study yang melibatkan 28 subjek dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran dan wawancara secara langsung menggunakan kuesioner. Sebagian besar status gizi subjek tergolong gizi baik (-0,63 SD). Indeks kelelahan subjek tergolong tidak lelah (5,29 watt/detik). Kualitas diet subjek (70,5%) dikategorikan dalam kuartil 4 (>61,2%). Rata-rata subjek minum minuman isotonik dalam frekuensi kadang (2-3 kali seminggu). Terdapat hubungan yang searah, cukup kuat, dan signifikan antara status gizi dengan indeks kelelahan  (p<0,05), serta terdapat hubungan yang tidak searah, cukup kuat, dan signifikan antara kualitas diet dengan indeks kelelahan (p<0,05), namun hubungan antara frekuensi minuman isotonik dengan indeks kelelahan tidak signifikan dan sangat lemah (p>0,05).

Diterbitkan
2023-10-01
Bagian
Articles