Daya Terima Bakso Ikan Nila dengan Substitusi Tepung Talas

  • Lulu Nur Fauziyah Program Studi Pendidikan Tata Boga, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Indonesia
  • Cica Yulia Program Studi Pendidikan Tata Boga, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Indonesia
  • Ellis Endang Nikmawati Program Studi Pendidikan Tata Boga, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Indonesia
Keywords: receptivity, taro flour, tilapia fish ball

Abstract

Bakso merupakan makanan yang banyak disukai dan sangat popular di Indonesia karena dari segi harga bakso masih bisa dijangkau oleh semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh resep bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas. Metode dan desain penelitian menggunakan True Experimental Design. Metode eksperimen menggunakan uji quantitative descriptive analysis (QDA) dari 5 panelis ahli dan 30 panelis tidak terlatih untuk mengetahui kemiripan dari produk bakso ikan nila dibandingkan dengan produk acuan. Hasil penelitian menunjukan uji coba produk bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan formula yang tepat. Percobaan pertama menggunakan substitusi tepung talas 12,5%, dan kedua 10%. Resep standar bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas yaitu daging ikan nila fillet 75%, tepung talas 10%, tepung tapioka 15% gram, putih telur ayam 22,5%, es batu 22,5%, bawang merah 1,5%, bawang putih 1,5%, garam 2,5%, lada bubuk 1%. Hasil uji QDA oleh 5 panelis ahli menunjukkan karakteristik produk dengan bentuk yang cukup halus dan seragam, warna bakso ikan putih gelap, aroma khas ikan yang kuat, rasa ikan yang kuat, rasa tepung talas tidak mempengaruhi rasa pada bakso ikan, sedangkan bumbu cukup kuat serta tekstur kenyal dan tidak keras. Hasil uji daya terima kepada 30 orang panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa resep dapat diterima secara positif dengan hasil penilaian penampakan 84%, warna 86%, rasa 86%, dan tekstur 87% sangat disukai, sedangkan untuk aroma 81% disukai oleh panelis sebagai produk olahan bakso ikan.

 

Published
2023-01-23
Section
Articles