Bioinformation of Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) during Covid-19 Pandemic in Bintan District, Riau Islands Province

Bioinformasi Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

  • Wahyu Muzammil Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Tri Apriadi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Winny Retna Melani Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Adrian Damora Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
Kata Kunci: bioinformasi, rajungan, pandemi covid-19, Bintan, Kepulauan Riau

Abstrak

Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi perikanan yang tinggi karena didominasi oleh wilayah perairan dibandingkan daratannya. Potensi perikanan yang tinggi tersebut diantaranya adalah komoditas rajungan. Pandemi covid-19 di seluruh dunia berpengaruh terhadap berbagai sektor, salah satunya sektor perikanan rajungan, sehingga informasi biologi (bioinformasi) dalam masa pandemi ini sangat bermanfaat untuk kegiatan perikanan rajungan berkelanjutan di Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian ini untuk memberikan bioinformasi terkait rajungan dalam masa pandemi covid-19 di Kabupaten Bintan. Bioinformasi tersebut meliputi distribusi ukuran, pola pertumbuhan, nisbah kelamin jantan dan betina, serta tingkat kematangan gonad rajungan betina di perairan Kawal dan Pengujan. Ukuran lebar karapas rajungan di Kawal berkisar antara 102,2–187,9 mm dan ukuran lebar karapas rajungan di Pengujan berkisar antara 106,3–148,4 mm. Modus kelas lebar karapas ditemukan pada nilai tengah kelas 130 mm (di Kawal) dan 140 mm (di Pengujan). Pola pertumbuhan rajungan baik betina maupun jantan di Kawal dan Pengujan bersifat allometrik negatif. Berdasarkan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), nisbah kelamin rajungan jantan-betina secara umum baik di Kawal maupun di Pengujan pada kondisi yang seimbang. Tingkat kematangan gonad (TKG) pada rajungan betina secara keseluruhan ditemukan mulai dari stadia TKG 1 sampai stadia TKG 4. Di perairan Kawal ditemukan sebesar 67% matang gonad, 22% belum matang gonad, dan 11% berried female. Di perairan Pengujan ditemukan sebesar 31% matang gonad, 63% belum matang gonad, dan 6% berried female.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

APRI [Asosiasi Pengelola Rajungan Indonesia]. 2014. Stock assessment, fisheries and environment parameters for BSC (Portunus pelagicus) in the Java Sea. Research Report. Jakarta.

Branco JO, Fracasso HAA. 2004. Biologia populacional de Callinectes ornatus (Ordway) na Armação do Itapocoroy, Penha, Santa Catarina, Brasil. Revista Brasileira de Zoologia. 21(1): 91-96.

Collins P, Petriella A. 2013. Growth pattern of isolated prawns of Macrobrachium borellii (Crustacea, Decapoda, Palaemonidae). Invertebrate Reproduction and Development. 36(1-3): 87-91.

Damora A, Nurdin E. 2016. Beberapa aspek biologi rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. BAWAL. 8(1): 13-20.

Ernawati T, Sumiono B, Madduppa H. 2017. Reproductive ecology, spawning potential, and breeding season of blue swimming crab (Portunidae: Portunus pelagicus) in Java Sea, Indonesia. BIODIVERSITAS. 18(4): 1705-1713.

Fikri IA, Darmono OP, Tetelepta JMS, Damora A, Muzammil W. 2018. Risk potency analysis and sustainability status of mud crab Scylla sp. of Sorbay Bay, Southeast Maluku District, Indonesia. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 216 012038.

Germano BP, Melgo JLF, Evangelio JC. 2006. Population, reproduction and fishery biology of the blue crab Portunus pelagicus (Linnaeus, 1758) in Eastern Visayas. Terminal Report, Volume 3. AFMA – Invertebrate Project of Leyte State University (LSU) and the Department of Agriculture – Bureau of Agriculture Research (DABAR). 116 pp.

Ghofar A, Redjeki S, Madduppa H, Abbey M, Tasunar N. 2018. Inclusive blue swimming crab fishery management initiative in Betahwalang Demak, Indonesia. IOP. Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 116 012068.

Hamid A, Batu DTFL, Riani E, Wardiatno Y. 2016. Reproductive biology of blue swimming crab (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) in Lasongko Bay, Southeast Sulawesi-Indonesia. AACL Bioflux. 9(5): 1053-1066.

Hartnoll RG. 1982. Growth. In D E Bliss and L G Abele (eds.). The biology of crustacea: embryology, morphology, and genetics. New York: Academic Press, 111–196.

Jennings S, Kaiser M, Reynolds JD. 2001. Marine Fisheries Ecology. Alden Press Ltd. Blackwell Publishing. United Kingdom. 417 p.

King M. 1995. Fisheries biology: Assessment and Management. Fishing News Books. Oxford, England. 341 p.

La Sara, Astuti O, Muzuni, Safilu. 2019. Status of blue swimming crab (Portunus pelagicus) population in Southeast Sulawesi waters, Indonesia. AACL Bioflux. 12(5): 1909-1917.

Muawanah U, Huda HM, Koeshendrajana S, Nugroho D, Anna Z, Mira, Ghofar A. 2017. Keberlanjutan perikanan rajungan Indonesia: pendekatan model bioekonomi. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 9(2): 71-83.

Muzammil W, Wardiatno Y, Butet NA. 2015. Rasio panjang-lebar karapas, pola pertumbuhan, faktor kondisi, dan faktor kondisi relatif kepiting pasir (Hippa adactyla) di pantai berpasir Cilacap dan Kebumen. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 20(1): 78-84.

Muzammil W, Apriadi T, Melani WR, Handayani KD. 2020. Length-weight relationship and environmental parameters of Macrobrachium malayanum (J. Roux, 1935) in Senggarang Water Flow, Tanjungpinang City, Riau Islands, Indonesia. Aceh Journal of Animal Science. 5(1): 18-25.

NOAA. 2014. Ecosystem approach to managing blue swimming crab in Indonesia: developing a fisheries management framework. National Oceanic and Atmospheric Administration Annual Report. Washingthon DC, USA. 26 p.

PACPI (Philippines Association of Crab Producers Inc.). 2015. Philippine blue swimming crab (Portunus pelagicus) fisheries improvement project. Final Pre-assessment report, MRAG Ref: PH1973, 84 p.

Prince J, Creech S, Madduppa H, Hordyk A. 2020. Length based assessment of spawning potential ratio in data-poor fisheries for blue swimming crab (Portunus spp.) in Sri Lanka and Indonesia: Implication for sustainable management. Regional Studies in Marine Science. 36(101309): 1-13.

Rasheed S, Mustaquim J. 2010. Size at sexual maturity, breeding season and fecundity of three-spot swimming crab Portunus sanguinolentus (Herbst, 1783) (Decapoda, Brachyura, Portunidae) occurring in the coastal waters of Karachi, Pakistan. Fisheries Research. 103(1-3): 56-52.

Sahoo D, Panda S, Guru B. 2011. Studies on reproductive biology and ecology of blue swimming crab Portunus pelagicus from Chilika Lagoon, Orissa, India. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom. 91(1): 257-264.

SFP. 2020. Impacts of covid-19 in target 75 fisheries. Summary of preliminary findings. Honolulu: Sustainable Fisheries Partnership Foundation. 9 p.

Sparre P, Venema SC. 1998. Introduction to tropical fish stock assessment. Part 1. Manual. FAO Fisheries Technical Paper. No.306/1. Rev. 2. Rome: Food and Agriculture Organization (FAO).

Steel RGH, Torrie JSH. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan. Edisi kedua. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 748 p.

Stokes GL, Lynch AJ, Lowe BS, Funge-Smith S, Valbo‐Jørgensen J, Smidt SJ. 2020. Covid-19 pandemic impacts on global inland fisheries. PNAS. 117(47): 29419-29421.

Xiao Y, Kumar M. 2004. Sex ratio, and probability of sexual maturity of females at size, of the blue swimmer crab, Portunus pelagicus Linneaus, off southern Australia. Fisheries Research. 68: 271-282.

Yanto F, Susiana, Muzammil W. 2020. Tingkat pemanfaatan ikan umela (Lutjanus vitta) di perairan Mapur yang didaratkan di Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Journal of Tropical Fisheries Management. (2): 1-9.

Zainal KAY. 2017. Relative growth and heterochely in the blue swimmer crab Portunus pelagicus (Linnaeus 1758) from the Kingdom of Bahrain. Arabian Journal for Science and Engineering. 42: 75-84.

Zairion, Wardiatno Y, Fahrudin A. 2015a. Sexual maturity, reproductive pattern and spawning female population of the blue swimming crab, Portunus pelagicus (Brachyura: Portunidae) in East Lampung Coastal Waters, Indonesia. Indian Journal of Science and Technology. 8(7): 596-607.

Zairion, Wardiatno Y, Boer M, Fahrudin A. 2015b. Reproductive biology of the blue swimming crab Portunus pelagicus (Brachyura: Portunidae) in East Lampung Waters, Indonesia: fecundity and reproductive potential. Tropical Life Sciences Research. 26(1): 67-85.

Diterbitkan
2021-12-18