Inovasi Budidaya Lebah Kelulut Menuju Eduwisata Unggul Di Desa Sangatta Selatan, Kec. Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur

  • Jurnal CARE CARE Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment, Bogor Agricultural University
  • Noor Aisyah Amini CARE LPPM IPB
  • Husnawati Djabbar PT Pertamina EP Sangatta Field
  • Luthfi Kurniawan Joshi PT Pertamina EP Sangatta Field

Abstract

Warga Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, telah lama memperoleh manfaat dari madu lebah kelulut yang dipanen secara tradisional. Melihat potensi tersebut, PT Pertamina Asset 5 Sangatta Field memberikan dukungannya dengan mengembangkan Program Kebun Kelulut Sangatta. Program Kebun Kelulut Sangatta memberikan bimbingan kepada Kelompok Trigona Reborn yang beranggotakan 25 orang penduduk setempat dalam budidaya lebah kelulut secara modern. Capaian program tersebut sejauh ini adalah terbangunnya eduwisata Kebun Kelulut di Desa Sangatta Selatan, inovasi paten sederhana alat panen madu beeshave, serta pendampingan pokdarwis dalam kegiatan budidaya dan pemasaran produk madu kelulut. Kajian ini memetakan bahwa Program Kebun Kelulut Sangatta memiliki aspek kebaruan, core competency serta sensitivitas terhadap krisis, terutama krisis ekonomi dan kesehatan yang disebabkan pandemi covid-19. Selain itu terdapat beberapa inovasi sosial yang dihasilkan yaitu: manfaat ekonomi, dengan adanya tambahan pendapatan bagi kelompok secara kolektif dan anggota kelompok dari hasil penjualan madu kelulut, manfaat kesehatan dimana madu kelulut mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia serta manfaat ekologi dimana lebah kelulut memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman.

Kata kunci: inovasi, budidaya, lebah kelulut, Desa Sangatta Selatan

Published
2022-10-09
How to Cite
CAREJ. C., AminiN. A., DjabbarH., & JoshiL. K. (2022). Inovasi Budidaya Lebah Kelulut Menuju Eduwisata Unggul Di Desa Sangatta Selatan, Kec. Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 7(1), 25-35. Retrieved from https://jai.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/43529

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>