Analysis of Factors Influencing Community Participation in Sustainable Forest Management in BKPH Mojorayung, Madiun

Savira Pramesti Ramadhani, Leti Sundawati, Budi Kuncahyo

Abstract

The success of sustainable forest management is inseparable from community participation as the leading actor in the Social Forestry Program. Various factors, including internal factors from the community and external factors, affect the participation of the community. Factors impacting community participation in sustainable forest management were analyzed in this study. The study was conducted at BKPH Mojorayung, KPH Madiun, East Java Regional Division Perum Perhutani, from April to June 2022, using a survey method with 242 randomly selected respondents. Partial Least Squares (PLS) analysis was conducted with the SmartPLS software. Based on the results, it was found that three factors impact the community's participation in forest management: the empowerment process accuracy, the role of community empowerment workers, and the support of group leaders. The characteristics of the communities around the forest did not affect community participation in forest management. Community participation also affects the sustainability of forests.

References

Anbiya. 2004. Partisipasi Masyarakat dalam Progratn Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat: Kasus di Wana Wisata Curug Cilember RPH Cipayung, BKPH Bogor, KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.Andini NK, Putu D, Nilakusmawati E, Susilawati M. 2007. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi. IX(1):44–49.
Asmoro H, Sumardjo S, Susanto D, Tjitropranoto P. 2021. Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Dalam Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu. J Penelit Sos dan Ekon Kehutan. 18(1):15–25DEPHUT. 2000. Rencana dan Strategi Pembangunan Bidang Kehutanan. JakartaDewi IN, Awang SA, Andayani W, Suryanto P. 2018. Karakteristik Petani dan Kontribusi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Petani di Kulon Progo. J For Sci. 12:86–98.
Hair JF, Hult GTM, Ringle CM, Sarstedt M. 2017. A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). 2nd ed. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington DC, Melbourne: SAGE Publications, Inc.
Hair JF, Sarstedt M, Hopkins L, Kuppelwieser VG. 2014. Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): An emerging tool in business research. Eur Bus Rev. 26(2):106–121. doi:10.1108/EBR-10-2013-0128.
Hair Jr. JF, Matthews LM, Matthews RL, Sarstedt M. 2017. PLS-SEM or CB-SEM: updated guidelines on which method to use. Int J Multivar Data Anal. 1(2):107. doi:10.1504/ijmda.2017.10008574.
Hardeker JB, Soekarwati, Soeharjo A. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hasyim H. 2016. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studi Kasus: Desa Dolok Saribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). J Komun Penelit. 2(1):3–6.
Henseler J, Dijkstra TK, Sarstedt M, Ringle CM, Diamantopoulos A, Straub DW, Ketchen DJ, Hair JF, Hult GTM, Calantone RJ. 2014. Common Beliefs and Reality About PLS: Comments on Rönkkö and Evermann. Organ Res Methods. 17(2):182–209. doi:10.1177/1094428114526928.
Henseler J, Ringle CM, Sarstedt M. 2015. A new criterion for assessing discriminant validity in variance-based structural equation modeling. J Acad Mark Sci. 43(1):115–135. doi:10.1007/s11747-014-0403-8.
Khairullah S, Fatimah E. 2016. Persepsi Masyarakat Terhadap Fungsi Hutan Mangrove Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana (Studi Kasus Lokasi Penelitian di Gampong Lamteh Kabupaten Aceh Besar dan Gampong Pande Kota Banda Aceh). 3(3):110–119.
Kusdamayanti. 2008. PERAN MASYARAKAT Dalam Penyusunan Kebijakan Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan Di Kabupaten Malang. J Penelit Sos dan Ekon Kehutan. 5(2):111–124.
Lionberger HF, Gwin PH. 1982. Communication strategies : a guide for agricultural change agents.
Manyamsari I, Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus : Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Agrisep. 15(2):58–74.
Mutmainah RS. 2014. Peran kepemimpinan kelompok tani dan efektivitas pemberdayaan petani. J Sosiol Pedesaan. 2(3):182–199.
Natawiria AS, Riduwan. 2010. Statistik Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Peduzzi P, Concato J, Kemper E, Holford TR, Feinstein AR. 1996. A Simulation Study of the Number of Events per Variable in Logistic Regression Analysis. Am J Prev Med. 26(3):252–253. doi:10.1016/j.amepre.2003.12.002.
Raharjo SAS, Hastanti BW, Haryanti N. 2020. Dinamika Kelembagaan Perhutanan Sosial di Wilayah Pehutani: Studi Kasus di KPH Telawa, Jawa Tengah. Polit J Ilmu Polit. 11(2):183–197. doi:10.14710/politika.11.2.2020.183-197.
Ramadoan S, Muljono P, Pulungan I. 2013. Peran Pksm Dalam Meningkatkan Fungsi Kelompok Tani Dan Partisipasi Masyarakat Di Kabupaten Bima, Ntb. J Penelit Sos dan Ekon Kehutan. 10(3):199–210. doi:10.20886/jsek.2013.10.3.199-210.
Ramayah T, Cheah J, Ting FCH, Memon MA. 2017. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) using SmartPLS 3.0: An Updated and Practical Guide to Statistical Analysis. Pract Assessment, Res Eval. 4(October):291.
Sadono Y. 2013. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. J Pembang Wil Kota. 9(1):53. doi:10.14710/pwk.v9i1.6526.
Salampessy ML, Nugroho B, Purnomo H. 2012. Hubungan Karakteristik Responden Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Nona Di Kota Ambon Propinsi Maluku. J Penelit Sos dan Ekon Kehutan. 9(3):149–159. doi:10.20886/jsek.2012.9.3.149-159.
Setiawan E, Denmar D, Muchlis F. 2012. Karakteristik Keinovatifan Petani Padi Sawah Dan Hubungannya Dengan Tingkat Partisipasi Dalam Kelompok Tani ( Studi Kasus di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat). Sosio Ekon Bisnis.:65–74.
Siswamartama S. 2003. Aspek ekonomi pengelolan hutan pinus. In: Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengembangan Hutan Pinus. Trenggalek: Departemen Kehutanan.
Sribudiani E. 2005. Tingkat Pemahaman Penduduk Sekitar Hutan di Kecamatan Sungai Apit Terhadap Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan. J Hutan Trop. 01(02):70–95.
Sultan S, Nadjamudin S. 2007. Pengelolaan kawasan konservasi berbasis resort. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Dan Wisata Alam.
Susilowati SH, Maulana M. 2012. Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan Reforma Agraria Farm Business Land Size. Anal Kebijak Pertan.:17–30.
Utama S, Sumardjo, Susanto D, Gani DS. 2010. Dinamika Kelompok Tani Hutan pada Pengelolaan Hutan Produksi Bersama Masyarakat di Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah. J Penyul. 6(1).
Wahanisa R. 2015. Model Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Yustisia. 4(2):416–438.
Waryono T. 2011. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Sebagai Pencegah Pemanasan Global. Over Rim.:191–199.

Authors

Savira Pramesti Ramadhani
Leti Sundawati
leti_sundawati@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Budi Kuncahyo
RamadhaniS. P., SundawatiL. and KuncahyoB. (2024) “Analysis of Factors Influencing Community Participation in Sustainable Forest Management in BKPH Mojorayung, Madiun”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 14(1), pp. 139-147. doi: 10.29244/jpsl.14.1.139-147.

Article Details