Pengendalian cacat fisik ikan sarden kaleng menggunakan metode statistical quality control (SQC) Physical defect control in canned sardine fish using statistical quality control (SQC) method

Ika Astiana, Mahaldika Cesrany, Rosa Hendri Gunawan

Abstract

Statistical Quality Control (SQC) is a quality management approach that uses statistical methods to resolve issues within an organization. This study aimed to determine the extent of physical damage to the end product in fish canning companies and to enumerate the factors contributing to the issue. The data collection methods employed at one of the fish canning companies in Banyuwangi were interviews, observations, and documentation. The evaluation period spanned three months, during which a total of 30 days was dedicated to the examination process. The item in question was a small-sized can, weighing 155 g, produced during the morning shift. The SQC analysis procedure utilized five instruments: examination sheets, histograms, control charts, Pareto diagrams, and cause and effect diagrams. The investigation outcomes indicated that over a period of 30 days, 3,288,138 sardine cans were produced, yielding 5,664 detected product defects. The proportion of sardine product defects was 77% dented items, 17% scratched products, 5% leaky containers, 0.9% bulging items prior to incubation, and 0.1% bulging products following incubation. A study of the control chart for a period of nine days revealed that the quantity of defective canned goods surpassed the upper control limit on inspection days 4, 5, 7, 14, 17, 20, 24, 25, and 27.The root causes of sardine product defects are (1) the absence of written work instructions in the production room, (2) inadequate machine control, (3) irregular machine maintenance, (4) inflating cans, and (5) negligence on the part of employees in performing their work duties.

References

Adawyah, R. (2008). Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmad, F. (2019). Six sigma dmaic sebagai metode pengendalian kualitas produk kursi pada UKM. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 11-17. https://dx.doi.org/10.24853/ jisi.6.1.11-17
Aji, A. S. (2015). Teknik pengalengan bekicot (Achatina fulica) di CV. Keong Mas Permai, Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Universitas Airlangga.
Aliyah, N. M. (2022). Penerapan mesin retort dalam proses pengalengan olahan buah di PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) Desa Pagelak Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. [PKL]. Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.
Amin, Q., Dwilaksana, D., & Ilminnafik, N. (2019). Analisis pengendalian kualitas cacat produk kaleng 307 di PT. X menggunakan metode six sigma. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 12(2), 52. https://doi.org/10.24843/JEM.2019.v12.i02.p01
Andriyani, P., Nurhayati, T., & Suseno, S. H. (2017). Pengaruh oksidatif minyak ikan sardin untuk pangan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), 275-285.https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i2.17908
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2016). Plastik sebagai Kemasan Pangan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Bahauddin, A., & Arya, V. (2020). Pengendalian kualitas produk tepung kemasan 20 kg menggunakan metode six sigma (studi kasus pada PT. XYZ). Journal Industrial Servicess, 6(1), 66-77. http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v6i1.9480
Bija, S., Suseno, S. H., & Uju. (2016). Pemurnian minyak ikan sardin dengan tahapan degumming dan netralisasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 143-152. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16501
Cruz, R., Pereira, V., Pinho, T., Ferreira, I. M., Novais, C., & Casal, S. (2022). Safety and quality of canned sardines after opening: a shelf-stability study. Foods, 11(7), 991. https://doi.org/10.3390/foods11070991
Dari, D. W., Astawan, M., Wulandari, N., & Suseno, S. H. (2017). Karakterisasi minyak ikan sardin (Sardinella sp.) hasil pemurnian bertingkat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3), 456-467. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i3.19766
Erna, I. E. (2017). Evaluasi statistic process control (SPC) terhadap mutu sarden kaleng di PT. Perfect International Food Muncar-Banyuwangi. [Skripsi]. Universitas Jember.
Estiasih, T., Trowulan, E., & Rukmi, W. D. (2017). Fortifikasi minyak hasil samping pengalengan lemuru pada bakso sapi dan nugget ayam. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 164-178. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16504
Hairiyah, N., Amalia, R. R., & Luliyanti, E. (2019). Analisis statistical quality control (SQC) pada produksi roti di Aremania Bakery. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 8(1), 41- 48. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2019.008.01
Handes, D., Susanto, K., Novita, L., & Wajong, A. M. R. (2013). Statistical quality control (sqc) pada proses produksi produk ā€œEā€ di PT DYN, tbk. Inasea, 14(2), 177ā€“186.
Hulu, D. P. C., Suseno, S. H., & Uju. (2017). Peningkatan minyak ikan sardin dengan degumming menggunakan larutan NaCl. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 199-210. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16508
Ishak, A., Siregar, K., Ginting, R., & Manik, A. (2020, September 3-4). Analysis roofing quality control using statistical quality control (SQC) (case study: XYZ company) [Conference Session]. 2nd International Conference on Industrial and Manufacturing Engineering (ICI&ME 2020). IOP Conference Series: Material Science Engineering, 1003, 012085.
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri Besar dan Sedang Indonesia. [5 Desember 2023]. https://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indikator=1
Khikmawati, E., Wibowo, H., & Irwansyah. (2019). Analisis pengendalian kualitas kemasan glukosa dengan peta kendali p di PT. Budi Starch & Sweetener tbk. Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 7(1), 27-33. https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v7i1.5031
Meldayanoor, M., Amalia, R. R., & Ramadhani, M. (2018). Analisis statistical quality control (sqc) sebagai pengendalian dan perbaikan kualitas produk tortilla di UD. Grup Noor Dina. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 5 (2), 132- 140.
Monoarfa, M. I., Hariyanto, Y., & Rasyid, A. (2021). Analisis penyebab bottleneck pada aliran produksi briquette charcoal dengan menggunakan diagram fishbone di PT. Saraswati Coconut Product. Jambura Industrial Review (JIREV), 1(1), 15-21. https://doi.org/ 10.37905/jirev.1.1.15-21
Montgomery, D. C. (2009). Introduction to Statistical Quality Control (7th ed.). Danvers, MA: John Wiley & Sons, Inc.
Musbah, M., Suseno, S. H., & Uju. (2017). Kombinasi minyak ikan sardin dan cucut kaya omega-3 dan squalene. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 45-52. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16398
Neyestani, B. (2017). Seven basic tools of quality control: an appropriate tools for solving quality problems in the organizations. MPRA Paper, 77681. https://doi.org/10.5281/zenodo.400832
Permatasari, M. (2017). Pengaruh penambahan nutrisi dan suhu sterilisasi baglog dengan menggunakan metode autoklaf terhadap cepat rambat pertumbuhan Miselium dan hasil panen ke-1 jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). [Skripsi]. Universitas Diponegoro.
Putri, M. A., Chameloza, C., & Anggriani, R. (2021). Analisis pengendalian kualitas produk pengalengan ikan dengan metode statistical quality control (studi kasus: pada CV. Pasific Harvest). Food Technology and Halal Science Journal, 4(2), 109-123. https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.15603
Rahman, A. (2013). Identifikasi faktor-faktor penyebab penyimpangan mutu produk ikan teri nasi (Studi kasus di PT. Kelola Mina Laut Unit Sumenep). Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 7(1), 43-52. https://doi.org/10.21107/agrointek.v7i1.2049
Ramadhani, D. S. (2018). Analisis kualitas pada home industry tahu bulat di Kepanjen Malang. Jurnal Valtech, 1(2), 131-136.
Ratnadi, R., & Suprianto, E. (2016). Pengendalian kualitas produksi menggunakan alat bantu statistik (seven tools) dalam upaya menekan tingkat kerusakan produk. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 6(2), 10-18.
Rohani, Q. A., & Suhartini, S. (2021, Maret 06). Analisis kecelakaan kerja dengan menggunakan metode risk priority number, diagram pareto, fishbone, five whys analysis [Conference session]. Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan I, Surabaya, Indonesia. Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 1(1), 136-143.
Samad, A., Natsir, A. D. S. R., & Kadir, D. M. (2022). Identifikasi kemasan cacat produk rajungan dengan metode six sigma pada PT. Kencana Bintang Terang Makassar. Journal of Agro-industry Engineering Research, 2(1), 24-31. https://doi.org/10.61844/jaier.v1i2.354
Saputra, R., & Santoso, D. T. (2021). Analisis kegagalan proses produksi plastik pada mesin cutting di PT FKP dengan pendekatan failure mode and effect analysis dan diagram pareto. Barometer, 6(1), 322-327. https://doi.org/10.35261/barometer.v6i1.4516
Shiyamy, A. F., Rohmat, S., & Sopian. A. (2021). Analisis pengendalian kualitas produk dengan statistical process control. Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(2), 32-45. https://doi.org/10.15575/jim.v2i2.14377.g6161
Sucipto, S., Sulistyowati, D. P., & Anggarini, S. (2017). Pengendalian kualitas pengalengan jamur dengan metode six sigma di PT Y, Pasuruan, Jawa Timur. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(1), 1-7. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017. 006.01.1
Sugianto, B. (2020). Analisis pengendalian mutu produksi sarden ikan dengan menggunakan metode statistical quality control (SQC). [Skripsi]. Universitas Jember.
Supenah, P. (2019). Identifikasi bakteri Clostridium botulinum pada sarden kemasan kaleng berbagai merk yang dijual di swalayan X. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(4), 146-151.
Suraya, A. (2015). Penerapan sistem HACCP (hazard analyze critical control point) pada pengolahan ikan tuna (Thunnus albacore) kaleng. [TA]. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Dan Kepulauan
Wardika, J. (2017). Analisis pengendalian kualitas produk kecap abc dengan metode six sigma dan fuzzy failure mode and effect analysis (fmea) (Studi kasus PT. Heinz ABC Indonesia, Pasuruan). [Skripsi]. Universitas Brawijaya.
Wicaksono, A., & Yuamita, F. (2022). Pengendalian kualitas produksi sarden menggunakan metode failure mode effect analysis (FMEA) dan fault tree analysis (FTA) untuk meminimalkan cacat kaleng di PT XYZ. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 1(3), 145-154. https://doi.org/10.55826/tmit.v1iIII.44

Authors

Ika Astiana
Mahaldika Cesrany
cesrany18.poltekkpjembrana@gmail.com (Primary Contact)
Rosa Hendri Gunawan
AstianaI., CesranyM., & GunawanR. H. (2024). Pengendalian cacat fisik ikan sarden kaleng menggunakan metode statistical quality control (SQC): Physical defect control in canned sardine fish using statistical quality control (SQC) method. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(4), 337-350. https://doi.org/10.17844/jphpi.v27i4.51527

Article Details