Aplikasi serbuk daun mangrove (Rhizopora sp.) sebagai pengawet alami tali rami pada alat tangkap jaring ikan Application of mangrove leaves powder (Rhizopora sp.) as a natural preservative for hemp rope in fishing gear

Yaser Krisnafi, Sumartini Sumartini, Ratu Sari Mardiah

Abstract

The hemp rope is used to create nets for fishing equipment. The unappealing characteristics of the hemp rope, including its propensity for decay and limited lifespan, render it a less desirable choice for fishermen. The use of preservatives in hemp ropes is intended to prolong their lifespan. One such preservative is the mangrove leaves, which have been found to be effective in this regard. This study aimed to investigate the impact of utilizing mangrove leaf powder from Rhizophora sp. as a preservative for hemp rope with respect to thread elongation and breaking strength. The leaves utilized were young, non-dark green hues. The proximate and phytochemical characteristics of the mangrove leaf powder were examined. Preserving hemp rope involves treating it without soaking it in Rhizophora sp. leaf powder and immersing it in solutions at concentrations of 0.3, 0.5, 0.7, and 0.9 kg/L. According to the data, the water content of mangrove leaf powder from Rhizophora sp. was found to be 6.31 ± 0.06%, the fat content was 0.66 ± 0.05%, the ash content was 8.28 ± 0.10%, the protein content was 8.74 ± 0.04%, the crude fiber content was 15.25 ± 0.05%, and the carbohydrate content was 65.76 ± 0.05%. The presence of phenolic compounds, alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins in Rhizophora sp. mangrove leaf powder has been identified.Pertaining to the application of mangrove leaf powder, the concentration level can impact the wet breaking strength, as indicated by a significance level of p<0.05. However, in terms of other factors such as moisture content and wet-dry elongation of the thread, the effect on the dry breaking strength appeared to be insignificant within the concentration range of 0.3-0.9 kg/L.

References

Association of Analytical Chemists. (2005). Official method of Analysis.
Anggraini, R.R., Hendri, M., & Rozirwan. (2018). Potensi larutan bubuk daun mangrove Bruguiera gymnorrhiza sebagai pengawet alami. Maspari Journal, 10(1), 51-62.
Buldani, A. Yulianti, R. Soedomo, P. (2017, Mei 15-17). Uji efektivitas ekstrak rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) sebagai antibakteri terhadap Vibrio cholerae dan Staphylococcus aureus secara in vitro dengan metode difusi cakram. Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan, Tegal, Indonesia. http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017
Dey, S. K., & Satapathy, K. K. (2011). A combined technology package for extraction of pineapple leaves fibre-an agrowaste, utilization of biomass and for application in textiles. National Institute of Research on Jute and Allied Fibre Technology Indian Council of Agricultural Research, 1–9.
Fadhari, A. (2015). Study on strength broke (breaking strength) and elongation (elongation) yarn PA (polyamide) with addition of skin stem extract salam (syzygium polyanthum) with different concentration. Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 1-12.
Hadi, A. M., Irawati, M. H., & Suhadi. (2016). Karakteristik morfo-anatomi struktur vegetatif spesies Rhizopora apiculate (Rhizoporaceae). Jurnal Pendidikan, 1(9), 1688-1692.
Hadjar, N., Pujirahayu, N., & Khaeruddin, M. (2016). Pemanfaatan kulit bakau (Rhizophora mucronata) sebagai bahan pengawet bambu betung (Dendrocalamus asper) terhadap serangan kumbang bubuk (Dinoderus minutus). Ecogreen, 2(2), 89-96.
Hartanti, N.U., Mulatsih, S., & Nurjanah.(2011). Pemanfaatan serasah daun mangrove sebagai pakan cacing lur (Dendronereis pinnaticiris). Oseatek, (8), 1-10.
Hasly, I. R. J., Pramitasari, S. D., & Setiyanto, I. (2017). Pengaruh perendaman air tawar dan air laut terhadap nilai kuat putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) pada benang polyamide (PA) monofilamen diameter 0.4 mm. Jurnal Perikanan Tangkap, 1(2), 1-8.
Herliany, N, E., Pariansyah, A., & Negara. (2018). Aplikasi maserat buah mangrove Avicennia marina sebagai pengawet alami ikan nila segar. Acta Aquatica Aquatic Sciences Journal, 5(1), 36-44. https://doi.org/10.29103/aa.v5i1.454
Ikalinus, R., Widyastuti, S. K., & Setiasih, N. L. E. (2015). Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 71-79.
Jacoeb, A. M.,Purwaningsih, S., & Rinto. (2011). Anatomi, komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan daun mangrove api-api (Avicennia marina). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 14(2),143-152.
Jayadi, F., Sukainah, A., & Rais, M. (2018). Pemanfaatan tepung daun mangrove jeruju (Acanthus ilicifolius) sebagai pengawet alami bakso ayam. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4(1), 1-13.
Klust, G. (1987). Bahan jaring untuk penangkapan ikan. diterjemahkan oleh Tim BPPI Semarang. Edisi ke II. Bagian Proyek Pengembangan Teknik Penangkapan Ikan. Semarang: Balai Pengembangan Penangkapan Ikan.
Komarudin, D., Diniah, M., Iskandar, M. A, Yuwandana, D. P., & Novita, Y. (2020). Kemuluran dan kuat putus tali sabut kelapa berlapis kitosan. Marine Fisheries, 11(2), 229-235.
Lenkosmanerri. (1998). Daya tahan putus dan kemuluran benang polyamide (pa), katun dan rami yang direndam dalam ekstrak kulit kayu ubar (Adinandar Acuminate Korth). Universitas Riau.
Mainnah, M., Diniah., & Iskandar B. H. (2016). Perpaduan serat daun nanas (Ananas comosus) dan kitosan sebagai material alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Marine fisheries, 7(2), 149-159.
Mainnah, M., Jaya, M. M., & Iskandar, B. H. (2023). Pengaruh perendaman kitosan terhadap sifat fisik dan kuat putus serta kemuluran tali serat daun nanas untuk material alat penangkap ikan. Jurnal Perikanan, 13(1), 244-253.
Mangalisu, A., & Armayanti, A. K. (2020). Pemanfaatan daun mangrove (Rhizophora mucronata) sebagai pengawet alami telur ayam ras. Jurnal Agrominansia, 5(1), 28-35.
McKenna, H. A., Hearle, J. W. S., & O’Hear, N. (2004). Handbook of Fibre Rope Technology. Woodhead Publishing.
Mekawati, Fachriyah, E., & Sumardjo, D. (2000). Aplikasi kitosan hasil transformasi kitin limbah udang (Penaeus merguiensis) untuk absorpsi ion logam timbal. Jurnal Sains and Matematika, 8(2), 51-54.
Nofrizal, Ahmad, M., Syofyan, I., & Habibie, I. (2011). Kajian awal pemanfaatan rumput teki (Fimbristylis sp), linggi (Penicum sp) dan sianik (Carex sp) sebagai serat alami untuk bahan alat penangkapan ikan. Jurnal Agrominansia, 5(1), 28-35.
Permatasari, I., Jumiati., & Zainuddin, M. (2021). Analisa ektrak daun mangrove (Rhizophora mucronata) sebagai bahan pengawet alami terhadap mutu ikan kuniran (Upeneus Moluccensis). Ronggolawe Fisheries and Marine Journal, 1(1), 20-24. https://doi.org/10.55719/j.miy.v1i1.364
Puspito, G. (2008). Kuat putus benang polyamida (PA) multyi filamen no. 210D/9 akibat perendaman dalam oli, bensin, solar dan minyak tanah. Jurnal Penelitian Sains, 11(3), 614-621.
Puspito, G. (2009). Pengawetan: Pengaruhnya pada sifat-sifat fisik benang dan simpul jaring sintetis. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Putra, M.Z.D., Syawal, H., & Riauwaty, M. (2019). Perbedaan sensitivitas pelarut air panas dan etanol dari ekstrak daun Rhizophora apiculata terhadap bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Universitas Riau.
Rahayu, S., Rozirwan., & Purwiyanto, I. S. (2019). Daya hambat senyawa bioaktif pada mangrove Rhizophora sp sebagai antibakteri dari perairan tanjung api-api, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains, 21(3), 151-162. https://doi.org/10.56064/jps.v21i3.544
Ratrinia, P. W., & Sumartini. (2021). Komposisi nutrisi cokelat dengan penambahan variasi jenis serbuk daun mangrove. Jurnal Riset Teknologi Industri, 15(1), 90-102. http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v15i1.6818
Rohaeti, E., Batubara, I., Lieke, A., & Darusman, L. K. (2010, November 13). Potensi ekstrak Rhizophora sp. sebagai inhibitor tirosinase. Prosiding Semnas Sains III, 13 November 2010, Bogor, Indonesia.
Safitri, S. R., Yuspardianto., & Suardi, M. L. (2006). Pengaruh konsentrasi uba (Adinandra acuminata korth) yang berbeda terhadap kuat putus dan kemuluran benang tetoron pada alat tangkap payang di Ulak Karang, Kota padang. Mangrove dan Pesisir, 8(1), 36-45.
Saimima, N. A., Rahman, A., & Manahutu, D. N. (2021). Pengaruh perendaman ekstrak daun mangrove (Sonneratia caseolaris) terhadap penilaian mutu organoleptik ikan kuwe (Gnathanodon speciosus) segar. Jurnal Triton, 17(1), 25-34. https://doi.org/10.30598/TRITONvol17issue1page25-34
Santoso, S., Budiarti, N., & Rasyid, H. A. (2010). Uji efek antimikroba ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae secara in vitro. [Tesis]. Malang: Universitas Brawijaya.
Sari, V. A. P. S., Boesono, H., & Setiyanto, A. (2017). Analisis pengaruh media perendaman benang pa multifilamen D21 terhadap kuat putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) dengan metode SNI ISO 1805:2010. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 6(4), 168-174.
Sari, R. P., & Sumartini. (2022, Agustus 11-12). Study of changes in freshness quality of mackerel (Scomberomorus commerson) with extract concentration and variation of mangrove leaves. 3rd International Conference on Integrated Coastal Management & Marine Biotechnology, 11-12 Agustus 2021, Bogor, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.
Sayuti, K., & Yenrina, R.(2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas University Press.
Suharto, P. A. M., Edy, J. H., & Dumanauw. M. J. (2012). Isolasi dan identifikasi senyawa saponin dari ekstrak metanol batang pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum l.). Pharmacon, 1(2), 1-7.
Sumartini, Harahap, K. S., & Luthfiyana, N. (2022). Efektivitas penambahan serbuk daun mangrove (Sonneratia caseolaris) terhadap kualitas dan umur simpan roti tawar, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan, 25(2), 281-293. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v25i2.40708
Sumartini., & Purnamasari, R. (2021). Ekstrak daun mangrove (Sonneratia caseolaris) sebagai pengawet alami ikan tongkol (Euthynnus affinis) selama penyimpanan. Jurnal Airaha, 10(1), 109-122.
Sumartini., Ratrinia,P.W.,& Hutabarat,R.F.(2022). The effect of mangrove types and leave maturity on the mangrove leaves (Sonneratia alba) and (Rhizophora mucronata) tea powder. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,967,1-11 doi:10.1088/1755-1315/967/1/012018
Sitepu, P. F. N., Nofrizal., & Isnaniah. (2020). Pengaruh lama perendaman serat rami dalam ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai pengawetan bahan alat tangkap. Jurnal online Mahasiswa, 2(1):1-12.
Syarpin, Nugroho, W., & Rahayu, S. (2018). Uji fitokimia dan antioksidan ekstrak etanol buah terung asam (Solanum ferox L) phytochemistry screening and antioxidant test of ethanol extract of terung asam (Solanum ferox L). Acta Pharmaciae Indonesia, 6(2), 46-50. https://doi.org/10.5281/zenodo.3707211
Wartono., Mazmir., & Farida, A.(2021). Analisis fitokimia dan aktivitas antioksidan pada kulit buah jengkol (Pithecellobium Jiringga). Buletin Poltanesa, 22(1), 80-85. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.472
Yanti, E. V. (2016). Pengaruh lama perendaman benang terhadap kekuatan marlon sebagai material pembuat jaring. Ziraah, 41(3), 324-331. https://doi.org/10.31602/zmip.v41i3.527
Zaki, H. S., Syofyan, I., & Bustari. (2016). The study of using fiber stemof kepok banana (Musa balbisiana) as fishing gear material. Jurnal Online Mahasiswa, 3(1), 1-12.

Authors

Yaser Krisnafi
Sumartini Sumartini
tinny.sumardi@gmail.com (Primary Contact)
Ratu Sari Mardiah
KrisnafiY., SumartiniS., & MardiahR. S. (2024). Aplikasi serbuk daun mangrove (Rhizopora sp.) sebagai pengawet alami tali rami pada alat tangkap jaring ikan: Application of mangrove leaves powder (Rhizopora sp.) as a natural preservative for hemp rope in fishing gear. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(1), 62-74. https://doi.org/10.17844/jphpi.v27i1.47046

Article Details