Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Bogor

Main Article Content

Vanesha Miranda
Yusalina Yusalina
Ratna Winandi Asmarantaka

Abstract

Bogor Regency is one of the areas that has the potential to develop Robusta coffee with a productivity of 875 kg/ha. The involvement of marketing agencies that carry out marketing functions results in differences the price of Robusta coffee. This study aims to find out how the condition of the marketing channel, the implementation of marketing functions, and the efficiency of the marketing channel for Robusta coffee in Bogor Regency. This study took a sample of 50 farmer respondents using purposive sampling method and 12 marketing agencies using snowball sampling method. The analytical method used is descriptive qualitative for channels and functions of marketing agencies. Quantitative analysis methods for calculating marketing margins, farmer's share, profit and cost ratios, and marketing efficiency are then described qualitatively. The results showed that there were two types of marketing channels for Robusta coffee in Bogor Regency, namely general and special marketing channels. What distinguishes it is the treatment given to the green beans produced. General marketing channels consisting of marketing channels 1, 2, and 3 originate from random quotations, while special marketing channels consisting of marketing channels 4 and 5 originate from red quotations. Relative efficiency in general marketing channels is in marketing channel 3 with the smallest margin value and marketing efficiency level, while in special marketing channels is in marketing channel 4 and also the dominant marketing channel. Adoption of technology, infrastructure improvements, and optimizing the existence of farmer groups are inputs for maximizing the quality and quantity of green beans.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
MirandaV., YusalinaY., & AsmarantakaR. W. (2023). Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Bogor. Forum Agribisnis : Agribusiness Forum, 13(1), 95-109. https://doi.org/10.29244/fagb.13.1.95-109
Section
Articles
Author Biography

Vanesha Miranda, Program Magister Sains Agribisnis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Jl. Kamper Wing 4 Level 5 Kampus IPB Dramaga Bogor, Indonesia  

References

Afriyanti S, Rasmikayati E. 2018. Studi strategi pemasaran terbaik berdasarkan perilaku konsumen dalam menghadapi persaingan antar kedai kopi di Jatinangor. Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 4(3), 856-872.

Agatha MK, Wulandari E. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kentang di kelompok tani mitra sawargi Desa Barusari Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 4(3),772-778.

Apandi A, Noor TI, Hakim DH. 2019. Analisis saluran pemasaran biji kopi robusta (suatu kasus di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 6(3):604-614.

Asmarantaka RW. 2014. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor (ID): IPB Press.

Ayelign A, Sabally K. 2013. Determination of chlorogenic acids (CGA) in coffee beans using HPLC. Am J Res Commun, 1(2), 78-91.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka. Bandung (ID): BPS Provinsi Jawa Barat.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Kopi Indonesia. Jakarta (ID): BPS Indonesia.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Bogor Dalam Angka. Cibinong (ID): BPS Kabupaten Bogor.

Cooper DR, Schindler PS. 2014. Business Research Methods. Twelfth Edition. New York (US): Penerbit McGraw-Hill.

Dahwilani DM. 2019. Data dan fakta tren menjamurnya kedai kopi kekinian di Indonesia. iNews.id: Kuliner. https://www.inews.id/travel/kuliner/data-dan-fakta-tren-menjamurnya-kedai-kopi-kekinian-di-indonesia. [13 Juli 2022].

Danil, Firdaus M, Hartoyo S. 2014. Produksi dan pemasaran kakao di Kabupaten Padang pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 11(1), 41-51. doi: 10.17358/jma.11.1.41-51.

Desiana C, Rochdiani D, Pardani C. Analisis saluran pemasaran biji kopi robusta (studi kasus di Desa Kalijaya Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 4(2), 162-173.

Durohman A, Soetoro, Pardani C. 2017. Analisis saluran pemasaran biji kopi robusta (coffea canephora) (studi kasus di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 4(1), 514-520.

Firdaus FR, Baga LM. 2019. Analisis kinerja dan partisipasi anggota koperasi mandiri jaya Kabupaten Bogor. Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, 9(2), 123-142. doi: https://doi.org/10.29244/fagb.9.2.123-142.

Gusti IM, Gayatri S, Prasetyo AS. 2021. Pengaruh umur, tingkat pendidikan dan lama bertani terhadap pengetahuan petani mengenai manfaat dan cara penggunaan kartu tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Prov Jawa Tengah, 19(2), 209-221. doi: https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926.

Hamzah MS, Baroh I, Harpowo. 2021. Analisis pemasaran biji kopi robusta di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Agriecobis, 4(2), 65-74.

Handini YD. 2020. Pengembangan industri kreatif kafe kopi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Bondowoso. Journal of Tourism and Creativity, 4(1), 73-84.

Hasyim H. 2006. analisis hubungan karakteristik petani kopi terhadap pendapatan (studi kasus: Desa Dolok Saribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komunikasi Penelitian, 18(1), 22-27.

Higuchi A, Moritaka M, Fukuda S. 2012. The impact of socio-economic characteristics on coffee farmers’ marketing channel choice: evidence from Villa Rica, Peru. Sustain Agric Res, 1(1), 13-18. doi: 10.5539/sar.v1n1p13.

[ICO] International Coffee Organization. 2022. Produksi dan konsumsi kopi di Indonesia. DataIndonesia.id. Sektor Riil: Agribisnis & Kehutanan. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/meracik-wanginya-potensi-kopi-asli-indonesia. [12 Juli 2022]

Kansrini Y, Zuliyanti A, Mulyani PW, Pirmansyah D. 2020. Peran koperasi dalam pemberdayaan petani kopi di Kabupaten Mandailing Natal. JOSETA, 2(2), 186-198. doi:10.25077/joseta.v2i2.241.

Kotler P. 2003. Marketing Management. 11th Edition. New Jersey (US): Penerbit Prentice Hall.

Kumaladevi MA, Sumaryanto LT. 2019. Pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap pendapatan petani kopi di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. AGRINESIA, 4(1), 56-64.

Kuswardhani N, Ratnawati, Suryaningrat IB, Sumarno J. Marketing channel efficiency of robusta coffee in Argopuro mountain area, Jember Regency. IOP Conf Ser: Earth Environ Sci, 250(1). doi: 10.1088/1755 1315/250/1/012076.

Lestari D, AR M. 2017. Berburu kopi Cibulao robusta, juara satu kopi Indonesia. VIVA.co.id. Lifestyle: Kuliner. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/979952-berburu-kopi-cibulao-robusta-juara-satu-kopi-indonesia?page=2. [12 Juli 2022].

Manyamsari I, Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit (kasus: di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). AGRISEP, 15(2), 58-74.

Maulana AS, Suwarnata AAE, Humaira L. 2021. Pendapatan petani dan efisiensi pemasaran kopi robusta (coffea sp) di Kecamatan Rumpin, Bogor. AGRISINTECH, 2(2), 79-88.

Mrema MJ. 2017. Co-operative member’s decisions on coffee marketing channels and factors influencing their choices in Rombo District, Tanzania [tesis]. Tanzania (EA): Sokoine University of Agriculture.

Murtiningrum F, Gabrienda G. 2019. Analysis of the marketing channels of coffee. J Agri Socio-Economics Bus, 1(2), 15-28. doi: 10.31186/jaseb.1.2.15-28.

Notoatmojo B. 2001. Peranan gender dalam usaha tani di kawasan Indonesia bagian timur. Journal the Winners, 2(2), 116-129.

Ntimba GJ, Akyoob AM. 2017. Factors influencing choice decision for marketing channels by coffee farmers in Karagwe District, Tanzania. Glob J Biol Agric Heal Sci, 6(2), 1-10. doi: 10.24105/gjbahs.6.2.1701.

Nurhapsa, Nuddin A, Suherman, Lismayanti. 2018. Efisiensi saluran pemasaran kopi arabika di Kabupaten
Enrekang. Di dalam: Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT); 2018 April 9-10; Makassar, Indonesia. Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia; hlm 230-234. https://jurnal.yapri.ac.id/index.php/semnassmipt/article/view/35. Diakses 17 September 2021.

Oksalia EP. 2022. Sistem pemasaran beras di Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin [tesis]. Bogor (ID): Sekolah Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pandit J, Dutta JP, Regmi PP, Shakya SM. Production and marketing of organic coffee in Nepal. J Inst Agric Anim Sci, 100, 91-99. doi: 10.3126/jiaasv33i0. 20690.

Permana NS, Masnenah E, Dasipah E, Haeriah Y, Najmudin A, Fatoni A, Gantini T. 2020. Analysis of arabica coffee marketing efficiency. IOP Conf Ser Earth Environ Sci, 466(1), 1-9. doi: 10.1088/1755- 1315/466/1/012026.

Pradika H. 2019. Pertumbuhnan bisnis kedai kopi. SWAOnline: Trends. https://www.inews.id/travel/kuliner/data-dan-fakta-tren-menjamurnya-kedai-kopi-kekinian-di-indonesia. [13 Juli 2022].

[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2020. Outlook Komoditas Perkebunan Kopi. Jakarta (ID): Pusdatin.
Putra KWA, Wenagama W. 2017. Pengaruh luas lahan, teknologi terhadap produksi dan pendapatan petani kopi robusta di Desa Munduk Temu. E-Jurnal EP Unud, 9(10), 2360-2389.

Putri MA. 2013. Sistem pemasaran kopi arabika gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Provinsi Aceh: pendekatan structure, conduct, performance (SCP) [tesis]. Bogor (ID): Sekolah Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Setiadi D. 2021. Potensi pengembangan ekonomi petani kopi robusta di kabupaten Bogor. Radar, 2(1), 2-7.

Simanjuntak KC, Sulistyowati L. 2021. Efisiensi saluran pemasaran kopi (studi kasus di Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung). Jurnal Ilm Mhs Agroinfo Galuh, 8(2), 324-343.

Simorangkir NC, Rosiana N. 2022. Analisis efisiensi pemasaran kopi robusta. J Agribisnis Indones, 10(1), 113-125. doi: https://doi.org/10.29244/jai.2022.10 .1.113-125.

Sinaga VR, Fariyanti A, Tinaprilla N. 2014. Analisis struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran kentang granola di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, 4(2), 101-120. doi: https://doi.org/10.29244/fagb.4.2.101-120.

Soehardjo, Patong. 1999. Sendi-Sendi Proyek Ilmu Usaha Tani. Bogor (ID): Penerbit Institut Pertanian Bogor.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta (ID): Penerbit Raja Grafindo Persada.

Stiyawan E, Fadli, Effendy E. 2016. Peran koperasi terhadap produksi dan kesejahteraan petani kopi di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agrifo, 1(1), 54-62.

Sujiwo JT, Wahyuningsih S, Supardi S. 2009. Efisiensi pemasaran kopi (coffea sp) di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertan, 5(2), 72-85.

Temtime A. 2016. Analysis of coffee marketing chain and its export performance in Ethiopian GDP [tesis]. Ethiopia (EA): St. Mary’s University.

Thanuja P, Singh NK. 2017. Economic analysis of marketing and processing of coffee in Kodagu district of Karnataka. Int J Agric Sci Res, 7(4), 227-232.

Thomas G, Memah MJ, Sendow MM. 2022. Pendapatan usahatani kubis di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. AGRIUD, 3(4), 596-605.

Wijaya IPE, Indah NP, Failla A. 2021. Analisis pemetaan saluran pemsaran kopi sanggabuana Karawang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertan, 17(2), 154-160.

Zainura U, Kusnadi N, Burhanuddin. 2016. Perilaku kewirausahaan petani kopi arabika gayo di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 126-143.

Zulfiandri, Maarif MS, Hermawan A, Hardjomidjojo H. 2017. Biaya transaksi dan benefit cost pada integrasi vertical rantai nilai agroindustry kakao skala kecil. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 14 (3), 187-197.