Akupuntur untuk terapi konstipasi pada kucing Persia

  • Roro Soesatyoratih Divisi Bedah dan Radiologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Raden Harry Soehartono Divisi Bedah dan Radiologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Mohamad Zaky Asyraf Klinik Small Animal, Sabah, Malaysia

Abstract

Seekor kucing betina Persia bernama Lucy mengalami kesulitan defekasi berulang, kucing tampak lemas, anoreksia, muntah dan dehidrasi akibat muntah yang terjadi berulang-kali. Berdasarkan anamnesa, gejala klinis, hasil pemeriksaan fisik hewan, dan pemeriksaan penunjang, rontgen abdomen, kucing Lucy didiagnosa mengalami konstipasi (kesulitan defekasi). Terapi akupuntur menggunakan dry needle pada titik BL-21, BL-25, CV-4, CV-6, CV-12, GV-1, ST-25, dan ST-36 digunakan sebagai pengobatan pada kasus ini dengan tujuan meningkatkan motilitas gastrointestinal. Terapi dilaksanakan selama 15 menit setiap terapi dan dilakukan seminggu 3 kali. Kucing dapat defekasi dengan lancar setelah terapi ke-3 dan kondisi kucing yang awalnya buruk semakin membaik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kealy JK, McAllister H, Graham JP. 2011. Diagnostic Radiology and Ultrasonography of The Dog and Cat. 5th ed. USA: Elsevier.

Moxham G. 2001. Waltham feces scoring system - A tool for veterinarians and pet owners: How does your pet rate? Waltham Focus. 11:24-25.

Robinson N. 2012. Neuromodulation for constipation. Veterinary Practice News. [diunduh 2016 Des 27]). https://www.veterinarypracticenews.com/neuromodulation-for-constipation/

Shmalberg J, Xie H, Memon MA. 2019. Canine and feline patients referred exclusively for acupuncture and herbs: a two-year retrospective analysis. Journal of acupuncture and meridian studies. 12(5):160-165.

Smith DS. 2012. Animal Acupressure Illustrated The Dog. US: CreateSpace Independent Publishing Platform; Illustrated edition. 132 p.

Soesatyoratih R, Soehartono RH, Septyani RD. 2019. Terapi kombinasi akupuntur dan thermodinamika pada kasus paresis tubuh bagian belakang kucing lokal. ARSHI Veterinary Letters. 3(4):69-70.

Stux G, Hammerschlag R. 2000. Clinical Acupuncture, Scientific Basis. Berlin (DE): Springer Science & Business Media. 227 p.

Wong MC, Shen HJ. 2010. Science-based mechanisms to explain the action of acupuncture. Journal of the Association of Traditional Chinese Medicine. 17(2): 5-10.

Xie H, Preast V. 2007. Xie’s Veterinary Acupuncture. US: Blackwell Publishing. 358 p.

Published
2023-03-04
How to Cite
SoesatyoratihR., SoehartonoR. H., & AsyrafM. Z. (2023). Akupuntur untuk terapi konstipasi pada kucing Persia. ARSHI Veterinary Letters, 7(1), 3-4. https://doi.org/10.29244/avl.7.1.3-4