POTENSI PENERAPAN KONSEP ECO PORT PADA RE-DESIGN MASTER PLAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA ANGKE

  • Arif Fadillah Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada Jakarta, Indonesia.
  • Fuad Maulana Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada Jakarta, Indonesia.
  • Putra Pratama Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada Jakarta, Indonesia.

Abstract

Pelabuhan menjadi salah satu tempat yang dibangun khusus sebagai tempat bersandar kapal. Pelabuhan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pelabuhan khusus dan pelabuhan umum. Pelabuhan Perikanan Muara Angke menjadi salah satu pelabuhan khusus yang ada di Indonesia. Pelabuhan Perikanan Muara Angke pada tahun 2019 direncanakan akan mengalami re-design, dalam perencanaannya hasil re-design perlu adanya penerapan konsep eco port dan penerapan renewable energy sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2014 tentang pelabuhan dan bandar udara yang sehat. Penelitian ini akan merencanakan fasilitas penunjang konsep eco port dan penerapan renewable energy serta analisa perbandingan dengan penggunaan energi konvensional. Untuk menentukan fasilitas penunjang digunakan metode checklist dan gap analysis, PPN Muara Angke perlu menambahkan fasilitas berupa water treatment, reverse osmosis, fire hydrant, shore power connection, air pollution monitor serta EV charging sebagai fasilitas penunjang eco port. Perhitungan kebutuhan solar panel didapatkan 4359 unit dan wind turbine 25 unit. Penggunaan renewable energy tidak dapat mengakomodir kebutuhan daya listrik Pelabuhan Perikanan Muara Angke sehingga harus menggunakan system hybrid yang diperoleh dari sumber energi terbarukan dan energi konvensional.

Kata kunci : Eco Port ,Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Re-Design, Renewable Energy

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-01
Section
Articles