KERAGAAN TEKNIS DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN UMPAN PADA BUBU NAGA DI PERAIRAN BONDET CIREBON JAWA BARAT

  • Melianti Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Mohammad Imron Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Zulkarnain Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia

Abstract

Hasil tangkapan yang diperoleh nelayan sedikit menyebabkan pendapatan nelayan tidak dapat menutupi kebutuhan sehari-hari, sehingga diperlukan cara untuk meningkatkan produktivitas bubu naga, salah satu caranya dengan penggunaan umpan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unit penangkapan bubu naga, menghitung komposisi hasil tangkapan yang menggunakan umpan dan tidak menggunakan umpan pada bubu naga, dan menghitung pendapatan usaha perikanan bubu naga. Penelitian dilakukan di Perairan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet pada bulan Maret hingga April 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah experimental fishing dengan menggunakan umpan ikan rucah  yaitu ikan tembang dan ikan pepetek dalam 20 kali ulangan (trip) di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 bubu naga yang digunakan dalam penelitian memiliki dimensi (50 cm  37 cm  35 cm) dengan panjang bubu yaitu 10 m. Total hasil tangkapan bubu naga kontrol (tanpa umpan) yaitu 82,53 kg (672 ekor) dari 11 jenis ikan dan total hasil tangkapan bubu naga perlakuan atau dengan menggunakan umpan 131,721 kg (904 ekor) dari 11 jenis ikan. Berdasarkan analisis keuntungan yang telah dihitung bahwa usaha perikanan bubu naga layak untuk dilanjutkan. Umpan ikan rucah dapat dijadikan sebagai implementasi teknologi tepat guna untuk alat tangkap bubu naga karena hasil tangkapan bubu naga yang menggunakan umpan lebih banyak jika dibandingkan dengan bubu naga yang tidak menggunakan umpan.

Kata kunci: Bondet, bubu naga, ikan rucah, umpan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01
Section
Articles