PENGGUNAAN BUBU LIPAT MODIFIKASI PADA PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus sp.) DI PERAIRAN UTARA PEMALANG, JAWA TENGAH

  • Zulkarnain Zulkarnain Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Ronny Irawan Wahju Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Tigor Wahyudi Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Fis Purwangka Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Dwi Putra Yuwandana Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB

Abstract

Penelitian ini menggunakan bubu lipat dari hasil modifikasi bubu lipat nelayan yang memiliki dua buah pintu menjadi satu buah pintu (sebagai perlakuan), tetapi memiliki ukuran 4 kali lebih besar dari ukuran bubu nelayan (kontrol). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan komposisi hasil tangkapan rajungan, baik jumlah, panjang karapas, dan berat tangkapan, kelayakan tangkap, dan produktivitas antara bubu lipat modifikasi dengan kontrol. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan, 15 pasang bubu lipat pada masing-masing perlakuan, dan 20 kali ulangan (trip). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan bubu lipat kontrol terdiri dari rajungan (target catch) berjumlah 159 ekor dengan berat 19,1 kg. Hasil tangkapan bubu lipat modifikasi yang terdiri dari rajungan (target catch) 128 ekor dengan berat 15,06 kg. Bubu lipat modifikasi memiliki hasil layak tangkap sebanyak 97% lebih banyak dari bubu lipat kontrol sebanyak 84%. Hasil uji statistik Uji T menunjukkan hasil tangkapan rajungan tidak memiliki pengaruh nyata dalam berat (kg) tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah individu (ekor). Nilai total produktivitas pada bubu lipat kontrol lebih besar dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi.

Kata kunci: bubu lipat modifikasi, produktivitas, rajungan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-14
Section
Articles