Strategi Keberlanjutan Pemanfaatan Biogas Industri Tapioka di PD XYZ

  • Errick Emerseon Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor
  • Rizal Syarief Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Alla Asmara Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Keywords: analisis keberlanjutan, biogas, industri tapioka, strategi keberlanjutan

Abstract

Limbah industri tapioka berasal dari proses pencucian dan proses ekstraksi yang kaya akan kandungan bahan organik seperti pati, serat protein, dan gula. Komponen limbah ini merupakan bagian sisa pati yang tidak terekstrak dan komponen selain pati yang terlarut dalam air. Salah satu upaya pemanfaatan gas hasil industri tapioka dapat digunakan sebagai sumber bioenergi. Pemanfaatan teknologi anaerobik dengan memberikan perlakuan tertentu terhadap limbah cair tapioka dapat meningkatkan produksi biogas dan kadar gas metan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status keberlanjutan biogas, mengetahui faktor eksternal dan internal biogas, dan memformulasi alternatif strategi keberlanjutan untuk menyokong implementasi biogas pada industri tapioka. Penentuan responden dilakukan secara purposive random sampling. Responden berasal dari divisi pemasaran, operasional, administrasi, keuangan, dan pakar pada bidang terkait dengan total 6 responden. Untuk memperoleh strategi terbaik, studi kasus pada perusahaan agroindustri tapioka di PD XYZ, Pesawaran, Lampung, menggabungkan analisis keberlanjutan, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix).  Untuk skala multidimensi, biogas memiliki status “cukup berkelanjutan” dan dengan analisis SWOT dan didapatkan delapan faktor internal dan delapan faktor eksternal. Strategi terbaik ialah menyusun kerangka konseptual terintegrasi dengan melibatkan seluruh stakeholders dalam pengembangan biogas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, P. 2011. Rancang bangun sistem intelijen untuk strategi pengembangan agroindustri tapioka dengan pendekatan teori chaos. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Bhossaq, M.R., F. Afzalinia, H. Moradi. 2012. Measuring indicators and determining factors affectingsustainable agricultural development in rural areas - a case study of Ravansar, Iran. International Journal of AgriScience. 2(6): 550-557.
Bond, R., J. Curran, C. Kilpattrick, N. Lee, F. Paul. 2001. Integrated Impact Assessment for Sustainable Development: A Case Study Approach. J World Development. 29(6): 1011-1024
David, F.R. 2009 Manajemen Strategis: Edisi 12. Jakarta (ID): Salemba Empat.
Dehen Y.A., M.M Mustajab, B. Setiawan, R. Anindita. 2013. Sustainability analysis of palm oil plantation in Central Kalimantan Province, Indonesia. J Econ Sustain Dev. 6: 175-183.
Fauzi, A., S. Anna. 2002. Evaluasi Status Keber-lanjutan Pembangunan Perikanan: Aplikasi Pendekatan RAPFISH (Studi Kasus Perair-an Pesisir DKI Jakarta). J Pesisir dan Lautan. 4 (3). ISSN: 1410-7821.
Hardono, S. 2018. Strategi pengembangan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R kota Bogor yang dilengkapi biodigester biogas. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Hasanudin, U. 2006. Proceeding Seminar Sustainable Society Achievement by Biomass Effective Use, EBARA Hatakeyama Memorial Fund. Present status and possibility of biomass effective use in Indonesia. Januari 24-25. Jakarta (ID).
Hasanudin, U., M.E. Kustyawati, D.A. Iryani, A. Haryanto, S. Triyono. 2019. Estimation of energy and organic fertilizer generation from small scale tapioca industrial waste Estimation of energy and organic fertilizer generation from small scale tapioca industrial waste. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 230 012084
Hasdi, A.A. 2015. Analisis keberlanjutan peternak-an sapi perah di Wisata Agro Istana Susu Cibugary Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Kavanagh, P., T.J Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports. 12 (2).
Kementrian Pertanian. 2018. Analisis Kinerja Perdagangan Ubi Kayu 2018. [Internet] [Diakses 7 Oktober 2019] tersedia di : Pusat Data dan Informasi Kementrian Pertanian. Indonesia (ID).
Kurniawan, M.F.C. 2009. Pemanfaatan limbah cair tapioka untuk penghasil biogas skala laboratorium. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Nurmalina R. 2008. Analisis indeks dan status keberlanjutan sistem ketersediaan beras di beberapa wilayah Indonesia. J Agro Ekonomi. 26 (1): 47-79.
Pitcher, T.J., M.E. Lam, C. Ainsworth, A. Martindale, K. Nakamura, R.I. Perry, T. Ward. 2013. Improvements to Rapfish: a Rapid Evaluation Technique for Fisheries integrating ecological and human dimen-sions. Journal of Fish Biology. 83: 865-889.
Rahmawati R. 2018. Estimasi kerugian dan potensi ekonomi biogas limbah cair industri kecil menengah (IKM) tapioka di kabupeten bogor [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Robbins, P.S., M.A. Coulter. 2014. Management. 12th ed. New Jersey (US): Pearson Education Limited.
Rostamzadeh, R., S. Sofian. 2009. Prioritizing effective 7Ms to improve production systems performance by using AHP technique. International Review of Business Research Papers. 5 (3): 257-277.
Setyorini, H., M. Effendi, I. Santoso. 2016. Analisis strategi pemasaran menggunakan matriks SWOT dan QSPM (studi kasus: restoran WS Soekarno-Hatta Malang). Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 5(1): 46–53.
Suryatama, E. 2014. Lebih Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis. Surabaya (ID): Kata Pena.
Triwahyuni, A. 2015. Strategi keberlanjutan pemanfaatan energi alternatif biogas di desa argosari jabung Kabupaten Malang. J PAL. 6(2): 153-162.
Wintolo M. 2011. Prospek pemanfaatan biogas dari pengolahan air limbah industri tapioka. J Ketenagalistrikan dan Energi Terbaru. 10(2) : 103-112.
Published
2021-01-27
How to Cite
EmerseonE., SyariefR., & AsmaraA. (2021). Strategi Keberlanjutan Pemanfaatan Biogas Industri Tapioka di PD XYZ . MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 15(1), 84-93. https://doi.org/10.29244/mikm.15.1.84-93
Section
Vol. 15 No. 1