Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor IKM Agro di Kabupaten Bangkalan

  • Subarto Subarto PT DI. STTD
  • Indah Purnama Sari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FIPPS, Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: IKM agro, investasi, kemiskinan, kesempatan kerja, pengangguran

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia, terutama negara berkembang. Pengentasan pengangguran beriringan dengan pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui pendekatan pengembangan potensi lokal sehingga meningkatkan keterserapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil Menengah (IKM) agro di Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi data panel dari delapan belas kecamatan di Kabupaten Bangkalan selama periode 2017 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan jumlah unit IKM secara parsial berpengaruh nyata terhadap penyerapan tenaga kerja, investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja dan jumlah unit IKM dan investasi secara simultan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah keberadaan IKM agro sangat berpotensi untuk memperluas keterserapan tenaga kerja, sehingga pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan pengembangan terhadap IKM agro. Dalam hal ini, semakin banyak jumlah unit IKM dan semakin banyak investasi di sektor IKM agro, maka akan semakin memperluas kesempatan kerja yang dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bustam, N.H. 2016. Pengaruh Jumlah Unit, PDB dan Investasi UMKM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Periode 2009-2013. Kutubkhanah: Jurnal Penelitian sosial keagamaan,Vol.19, No.2 Juli–Desember, 250-261.
Disprinaker Kab Bangkalan. 2018. Data Industri Kecil dan Menengah (IKM) Agro Kabupaten Bangkalan T.A. 2018. Bangkalan: Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan.
Ginting, A.P., Hubeis, M., & Fahma, F. 2019. Strategi Pengembangan UMKM Pangan Berdaya Saing di Kota Bandung. Manajemen IKM, Februari Vol. 14 No. 1 , 1-7.
Hafni, R., & Rozali, A. 2015. Analisis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ekonomikawan Vol 15 No 2 .
Hapsari, P.P., Hakim, A., & Soeaidy, S. 2014. Pengaruh Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi di Pemerintah Kota Batu). Wacana Vol 17 No 2 , 88-96.
Kadir, Rahim, M., & Suriadi, L. O. 2016. Pengaruh Investasi dan Konsumsi terhadap Penye-rapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Pengolahan di Kota Kendari. Jurnal Ekonomi (JE) Vol .1(1), April , 12-22.
Mudiarcana, G.N., & Marhaeni, A.A. 2018. Analisis Investasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja serta Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol.7 No.6 Juni, 1112-1139 .
Sakti, I. 2018. Analisis Regresi Data Panel Menggunakan Eviews. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Sari, I.P., Riyono, B., & Supandi, A. 2019. Indeks Pembangunan Manusia di Madura : Analisis Tipologi Klassen. Journal of Applied Business and Economics (JABE) Vol 6 No 2 Desember, 82-95.
Setiawan, A.H. 2010. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Usaha Kecil. JEJAK, Volume 3, Nomor 1, Maret, 39-47.
Sukirno, S. (2019). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Published
2019-09-25
How to Cite
SubartoS., & Purnama SariI. (2019). Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor IKM Agro di Kabupaten Bangkalan. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 14(2), 95-101. https://doi.org/10.29244/mikm.14.2.95-101
Section
Vol. 14 No. 2