@article{Juniastuti_Falatehan_Muljono_2019, title={STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KONTEN DIKLAT BERBASIS E-LEARNING PADA PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN}, volume={10}, url={https://jai.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpd/article/view/27791}, DOI={10.29244/jurnal_mpd.v10i2.27791}, abstractNote={<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Content is an important variable in e-learning implementation. Creating the right content, will determine success in learning based on information and communication technology. </em><em>The results of</em><em> research in Budget and Treasury </em><em>Training Center </em><em>states that e-learning is no more effective than classical</em><em>,</em><em> due to the method of delivering inappropriate teaching materials. </em><em>T</em><em>his research will formulate</em><em> the</em> <em>strategy of </em><em>c</em><em>ontent </em><em>q</em><em>uality </em><em>i</em><em>mprovement for </em><em>e</em><em>-</em><em>l</em><em>earning on the Budget and Treasury Training Center</em><em>.</em> <em>F</em><em>irst analysis of internal and external factors that determine the quality of e-learning based training content. The analysis was performed using Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) matrix. The second phase focus</em><em>es</em><em> on </em><em>developing </em><em>alternative strategies by aligning key internal and external factors.</em><em> </em><em>Strength Weakness Opprtunity Threat</em> <em>(SWOT) </em><em>Analytical techniques will </em><em>get</em><em> </em><em>some</em><em> alternative strategies. </em><em>Last </em><em>stage is to set priority strategy using Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). This research formulates the strategy of optimization of the </em><em>training </em><em>service</em><em>s</em><em> by </em><em>creating excellent </em><em>service</em><em>s</em><em> of e-learning. </em><em>T</em><em>he polic</em><em>ies</em><em> </em><em>were</em><em> the provision of learning materials in attractive packaging, </em><em>fulfillment of</em><em> user needs and user friendly. Th</em><em>ese</em><em> polic</em><em>ies</em><em> </em><em>were</em><em> outlined in three programs: designing edutainment program</em><em>s</em><em>, designing micro learning </em><em>for </em><em>learning materials, and providing LMS application of android version.</em></p><p><em>Key Words: Content Quality, IFE, EFE, SWOT, QSPM</em></p><p><em> </em></p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="DaftarPustaka">Konten merupakan variabel penting dalam implementasi <em>e-learning</em>. Membuat konten yang tepat, akan menentukan keberhasilan<strong> </strong>dalam belajar menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian terkait <em>e-learning</em> di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan menyatakan bahwa diklat dengan metode <em>e-learning</em> tidak lebih efektif dibanding dengan metode klasikal. Hal tersebut disebabkan cara penyampaian materi dalam bentuk bahan ajar yang tidak tepat. Penelitian ini akan merumuskan strategi peningkatan kualitas konten diklat berbasis <em>e-learning</em> pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan. Tahapan analisis yang dilakukan yaitu, pertama analisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menentukan kualitas konten diklat berbasis <em>e-learning</em>. Analisis dilakukan menggunakan matriks <em>Internal Factor Evaluation</em> (IFE) dan <em>External Factor Evaluation</em> (EFE). Tahap kedua berfokus pada pembuatan strategi alternatif yang layak dengan menyelaraskan faktor internal dan eksternal kunci. Teknik analisis menggunakan metode <em>Strength Weakness Opportunity Threat</em> (SWOT) akan menghasilkan beberapa alternatif strategi. Tahap ketiga adalah menetapkan prioritas strategi menggunakan <em>Quantitative Strategic Planning Matrix</em> (QSPM). Penelitian ini merumuskan strategi optimalisasi layanan kediklatan dengan membangun layanan unggulan diklat berbasis <em>e-learning</em>. Kebijakan yang ditetapkan adalah penyediaan materi belajar dalam kemasan yang menarik, memenuhi kebutuhan pengguna, dan <em>user friendly</em>. Kebijakan dijabarkan dalam tiga program yaitu merancang program <em>edutainment</em>, merancang materi dalam bentuk micro learning, dan menyediakan aplikasi LMS versi android.</p><p>Kata Kunci: Kualitas Konten, IFE, EFE, SWOT, QSPM</p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah}, author={Juniastuti, Anik and FalatehanA. Faroby and Muljono, Pudji}, year={2019}, month={Oct.} }