STRATEGI PENYELARASAN PENYUSUNAN APBD DENGAN RPJMD UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI KOTA BEKASI

  • Koswara - Pemerintah Kota Bekasi
  • Dedi Budiman Hakim Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Sutara Hendrakusumaatmadja Staff Pengajar Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Bekasi City is a region which its growth rate of economic and population increase quite rapidly. Thus, supporting facilities and infrastructure development is necessary as it was in one of RPJMD mission 2008-2013. Methods were applied in this research are: 1) Analysis of quality targets of RPJMD program; 2) Analysis of the relevance, efficiency and effectiveness of programs and activities in APBD; 3) Identifing factors influencing the unconformity; 4) Formulating criteria and strategy alternatives through AHP; and 5) Final formulation of the alignment strategy. Result of this research showed some disharmonies both in program and activities planning of APBD and RPJMD caused by factors including: 1) Technology and system in the implementation of planning projects; 2) Endorsement for regional planning officers; 3) Leadership in accelerating the target achievement; 4) Human resources in SKPD; 5) Organization structure and SKPD planning team; also 6) Budget planning and preparation. Above all, strategy of alignment APBD planning with RPJMD has been formulated as follows: 1) Performance improvement of TAPD; 2) Performance improvement through ISO planning; 3) Participation increase in Musrenbang; 4) Communication and commitment of target achievement; 5) Apparatus training and application of functional planner position; 6) Incentive regulation and disincentives implementation; and 7) Draft program completion.

Keywords: APBD, Bekasi City, RPJMD, Facilities and Infrastructure Development Strategy

ABSTRAK

Kota Bekasi merupakan kawasan dengan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan populasi yang cukup tinggi. Oleh karena itu dukungan terkait pengembangan sarana dan prasarana di dalam kota menjadi penting seperti tertuang dalam salah satu misi RPJMD 2008-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Analisis kualitas sasaran program RPJMD; 2) Analisis relevansi, efesiensi dan perkiraan efektifitas program dan kegiatan dalam APBD; 3) Identifikasi faktor yang mempengaruhi ketidakselarasan; 4) Perumusan kriteria dan alternatif strategi serta penilaian bobot strategi melalui metode AHP serta 5) Perumusan akhir strategi penyelarasan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa terdapat beberapa ketidakselarasan dalam perencanaan kegiatan dan program APBD dengan RPJMD yang disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi: 1) Teknologi dan sistem dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan; 2) Dukungan kepada aparatur perencana daerah; 3) Pimpinan dalam mendorong percepatan pencapaian sasaran; 4) Sumberdaya manusia di SKPD; 5) Struktur organisasi dan tim perencanaan SKPD serta 6) Perencanaan dan penyusunan anggaran. Dari hasil tersebut diperoleh rumusan strategi sebagai berikut: 1) Peningkatan kinerja TAPD; 2) Peningkatan kinerja dengan ISO perencanaan; 3) Peningkatan partisipasi dalam Musrenbang; 4) Komunikasi dan komitmen pencapaian sasaran; 5) Diklat aparatur dan penerapan jabatan fungsional perencana; 6) Penerapan regulasi insentif dan disinsentif; dan 7) Penyempurnaan rancangan program.

Kata kunci: APBD, Kota Bekasi, RPJMD, Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Koswara -, Pemerintah Kota Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi
Dedi Budiman Hakim, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Staff Pengajar Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Sutara Hendrakusumaatmadja, Staff Pengajar Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2007. Kota Bekasi Dalam Angka 2006. Badan Pusat Statistik Kota Bekasi.

_______________________. 2008. Kota Bekasi Dalam Angka 2007. Badan Pusat Statistik Kota Bekasi.

_______________________. 2009. Kota Bekasi Dalam Angka 2008. Badan Pusat Statistik Kota Bekasi.

_______________________. 2010. Kota Bekasi Dalam Angka 2009. Badan Pusat Statistik Kota Bekasi.

Hakim, D.B. 2009. Manajemen Keuangan dan Investasi Daerah. Manajemen Pembangunan Daerah. Sekolah Pasca Sarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mangkoesoebroto, Guritno. 2001. Ekonomi Publik. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Manik, Rusman R. 2008. Swadaya Masyarakat. 15 April 2008

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI Offset.

Muhamad, Fadel. 2008. Reinventing Local Goverment – Pengalaman dari Daerah. Jakarta: Kompas Gramedia.

Solihin, H Dadang. 2007. Semiloka DPRD Kabupaten Bekasi, Bandung, 24 Mei 2007.

Suhermanto, Herry. 2006. Prinsip Dasar Perencanaan. Paparan Sosialisasi Perencanaan. Bappenas Jakarta

Published
2019-02-07
How to Cite
-K., HakimD. B., & HendrakusumaatmadjaS. (2019). STRATEGI PENYELARASAN PENYUSUNAN APBD DENGAN RPJMD UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI KOTA BEKASI. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(2). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v5i2.24642
Section
Articles