POTENSI KERUSAKAN TERUMBU KARANG PADA KEGIATAN WISATA SNORKELING DI DESTINASI WISATA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Dhanar Syharizal Akhmad, Pujiono Wahyu Purnomo, Supriharyono Supriharyono

Abstrak

Wisata snorkeling di Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu sektor wisata yang paling pesat perkembanganya saat ini di Karimunjawa. Semakin meningkatnya wisatawan snorkeling dapat menimbulkan tekanan ekologi terumbu karang pada lokasi snorkeling. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kontak langsung wisatawan snorkeling dan operator wisata terhadap kerusakan terumbu karang, penelitian ini dilakukan dengan mengikuti operator wisata. Kontak fisik yang paling sering dilakukan oleh wisatawan adalah sit stand kneel pada karang, sedangkan untuk operator wisata adalah penambatan perahu, pemberian pakan pada ikan, serta tidak menegur wisatawan. Nilai kontak fisik pada spot Ujung Bintang 0,029 individu per menit, nilai kontak fisik pada spot Maer 0,063 individu per menit, nilai kontak fisik pada spot Karang Sendok 0,038 individu per menit.

Penulis

Dhanar Syharizal Akhmad
dhanarsyahrizal@mail.com (Kontak utama)
Pujiono Wahyu Purnomo
Supriharyono Supriharyono

Rincian Artikel