Analisis Keberlanjutan Usahatani Sawah Bukaan Baru di Kabupaten Bangka

Feriadi; Dwi  Sadono; Ninuk Purnaningsih

doi:10.25015/19202343525

Feriadi BPTP Kepulauan Bangka Belitung
Dwi Sadono IPB University
Ninuk Purnaningsih Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.25015/19202343525

Keywords: Farming, New Rice Field, Sustainable

Abstract

New rice fields are one of the solutions to increase food availability in Bangka Regency. This study aims to analyze the effect of individual characteristics, characteristics of innovation, external support, and motivation on the sustainability of new open rice farming. This research was conducted by in-depth interviews with 121 respondents of newly opened rice fields in Kemuja and Balunijuk villages in March – June 2022. The number of research samples was determined by the simple cluster sampling method. The research instrument used was a questionnaire with direct interviews with respondent farmers. Data were analyzed using Partial Least Square (PLS)-SEM analysis. The results showed that the sustainability of farming in farming profits was in a low category, while the aspects of production and marketing were in the medium category. Base on result of the SmartPLS-SEM test, it is known that the sustainability of farming in newly opened rice fields is influenced by external support, innovation characteristics and motivation factors.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dwi Sadono, IPB University

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021). Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Angka 2021.

[Ditjen], & Pertanian, D. J. P. dan P. (2018). Pedoman Teknis Cetak Sawah Pola Swa Kelola Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan. https://psp.pertanian.go.id/storage/145/Pedoman_Teknis_Design_Optimasi_Lahan_Rawa_2018.pdf

Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i1.2152

Chusnul, D., Januar, J., & Soejono, D. (2010). Kajian Sosial Ekonomi Usaha Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 4(1), 15-23–23.

Dir_Perluasan_&_Pengelolaan_Lahan. (2013). Pedoman Teknis Perluasan Sawah Tahun 2013. 55.

Djufry, F., & Kasim, A. (2015). Adaptability Test on New High Yielding Varieties of Swamp Rice Planted on Newly Opened Paddy Field in The District of Merauke Province of Papua. J. Agrotan, 1(1), 99–109. https://core.ac.uk/download/pdf/326501534.pdf

Dzikrillah, G. F., Anwar, S., & Sutjahjo, S. H. (2017). Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(2), 107–113. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.107-113

Fatchiya, A. (2010). Pola Pengembangan Kapasitas Pembudidayaan Ikan Kolam Air Tawar Di Provinsi Jawa Barat. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ghozali, I. 2021. Partial Least Squares: Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.2.9 untuk Penelitian Empiris (edisi 3). Semarang. Badan Penerbit Undip.

Hanum, A., & Sinarasri, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E Commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Umkm (Studi Kasus UMKM di Wilayah Kota Semarang). Maksimum, 8(1), 1–15. https://doi.org/10.26714/mki.8.1.2018.1-15

Hendri, L. W., Ismono, R. H., & Situmorang, S. (2020). Analisis Pendapatan dan Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Organik dan Anorganik di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 8(4), 547–554. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/4697

Indraningsih, K. S. (2011). Effects of Extension to Farmers ’Decision in Adopting Integrated Farming Technology. Jurnal Agro Ekonomi, 29(1), 1–24.

Ismilaili, I., Purnaningsih, N., & Asngari, P. S. (2015). Tingkat Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan, 11(1), 49–59. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v11i1.9931Kepulauan, P., & Belitung, B. (2000). Ditulis oleh : Bambang Budi Utomo. 1–13.

Linda, A. M., Ambarawati, I., & Ustriyana, I. N. G. (2018). Status Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah di Kota Denpasar (Studi Kasus Subak Intaran Barat, Desa Sanur Kauh , Kecamatan Denpasar Selatan). Jurnal Managemen Agribisnis, 6(1), 55–62. http://doi.org/10.24843/JMA.2018.v06.i01.p08

Molenaar R. (2020). Panen dan pascapanen padi, jadung dan kedelai. Jurnal Eugenia, 26(1), 17–28.

Muharam, A. S. (2016). Pengaruh Berbagai Pembenah Tanah terhadap Pertumbuhan dan Populasi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa, L) Varietas Dendang di Tanah Salin Sawah Bukaan Baru. 30(2), 141–150.

Mulyani, A., Kuncoro, D., Nursyamsi, D., & Agus, F. (2016). Analisis Konversi Lahan Sawah : Penggunaan Data Spasial Resolusi Tinggi Memperlihatkan Laju Konversi yang Mengkhawatirkan. Jurnal Tanah Dan Iklim, 40(2), 121–133. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2017/jti.v40i2.5708

Mustikarini, E. D., & Santi, R. (2020). Strategi Pemberdayaan Petani Lahan Cetak Sawah Baru melalui. Society, 8(1), 25–38.

Novianda Fawaz Khairunnisa, Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113–125. https://doi.org/10.25015/17202133656

Novita, E., Jember, U., Suryaningrat, I. B., Jember, U., Andriyani, I., & Jember, U. (2012). Analisis Keberlanjutan Kawasan Usaha Perkebunan Kopi (Kupk) Rakyat Di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. AgriTECH, 32(2), 1–14. https://doi.org/10.22146/agritech.9621

Pello, W. Y., Renoat, E., & Banunaek, M. F. (2019). Pengaruh Peran dan Motivasi Penyuluh Pertanian Terhadap Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kupang Timur , Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur The Effect of Agricultural Extension Agent ’ s Role and Motivation on Wet-Rice . 15(2), 184–194.

Purnaningsih, N., Ginting, B., Slamet, M., Saefuddin, A., & Padmowihardjo, S. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Pola Kemitraan Agribisnis Sayuran Di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 2(2), 33–43. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v2i2.2124

Raharjo, S., Sitorus, S. R. P., & Suwandi, S. (2018). Analisis Potensi Lahan Dan Strategi Pengembangan Sawah Baru Secara Berkelanjutan Di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 26–35. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.26-35

Rosadillah, R., Fatchiya, A., & Susanto, D. (2017). Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 143–156. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i2.15052

Rozak, A. K., Isyaturriyadhah, I., & Afrianto, E. (2017). Analisis Motivasi Petani Usahatani Padi Sawah Di Desa Teluk Langkap Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. JAS (Jurnal Agri Sains), 1(2), 1–12. https://doi.org/10.36355/jas.v1i2.141

Rusmawan, D., Feriadi, Ahmadi, & Muzammil. (2016). Uji adaptasi varietas unggul baru di lahan sawah pasang surut Kabupaten Belitung Timur. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 160–167.

Sadono, D. (2010). Mengembangkan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan Dalam Rangka Implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(3), 322–332. https://doi.org/10.22500/sodality.v4i3.5841

Safei, A. M., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2021). Kapasitas Petani Penangkar Benih Padi di Kabupaten Majalengka: Peran Penyuluhan dan Kelompok Tani. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 258–273. https://doi.org/10.25015/17202135543

Sahardi, Herniwati, F. D. (2014). Produktivitas Tanaman dan Kelayakan Finansial Padi. J. Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 17(3), 187–196.

Saleh, K., & Suherman, S. (2021). Model Kapasitas Petani Padi Sawah dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Tangerang. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 40–51. https://doi.org/10.25015/17202132887

Sawitri, B., & Nurtilawati, H. (2019). Kapasitas Petani Padi dalam Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Pembangunan, 1(1), 26–43. https://doi.org/10.34145/jppm.v1i1.13

Setyowati, T. (2022). Proses Adopsi Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. [tesis].(Bogor: Institut Pertanian Bogor).

Subagio, H. (2008). Peran Kapasitas Petani dalam Menwujudkan Keberhasilan Usaha tani Sayuran dan Padi di Kabupatem Malamh dan Pasuruan Provinsi Jawa Timur. 240.

Subardja, D., Kasno, A., Sutono, & Sosiawan, H. (2011). Teknologi Pencetakan Sawah pada Lahan Bekas Tambang Timah di Bangka Belitung 1. Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian, 111–122. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id

Suryani, Muljono, P., Susanto, D., & Harijati, S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 237–245. https://doi.org/10.25015/17202135452

Tanjung, N. S., Sadono, D., & Wibowo, C. T. (2017). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Nagari di Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 14–30. https://doi.org/

25015/penyuluhan.v13i1.12990

Widiyanti, N. M. N. Z., Baga, L. M., & Suwarsinah, H. K. (2016). Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida padaLahan Kering di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penyuluhan, 12(1), 31–42. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11317

Yanfika, H., Nurmayasari, I., Rangga, K. K., Silviana, F., Studi, P., Pertanian, P., Pertanian, F., & Lampung, U. (2022). Dukungan Lembaga dan Tingkat Partisipasi Petani dalam Keberlanjutan Usahatani Padi Sehat di Desa Rejo Asri Institutional Support and Farmer Participation in Sustainable Rice Farming in Rejo Asri Village zat-zat yang tidak diinginkan oleh tubuh manusia .F. 19(01), 22–33.

Zuriani, & Martina. (2016). Analysis of Innovation Adoption of Agricultural Extension in The District North Aceh in Supporting of Food Sovereignty. Agrisep, 15(2), 143–150.