Peran Kelompok Tani dan Persepsi Petani Terhadap Penerapan Budidaya Padi Organik di Kabupaten Jember
Abstract
Petani di Kabupaten Jember selama ini masih memiliki kesadaran yang lemah untuk bergeser dari pertanian non organik menuju pertanian organik. Mereka masih terlena dengan sistem penerapan teknologi pertanian yang serba cepat dan mudah. Padahal telah disosialisasikan oleh para penyuluh bahwa produktivitas lahan dengan sistem organik semakin tinggi, biaya produksi cenderung lebih rendah dan harga output lebih bersaing di pasar. Keberadaan kelompok tani juga tidak banyak memberikan pengaruh yang berarti terhadap tingkat partisipasi anggotanya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis peran kelompok tani dalam mendorong partisipasi anggotanya terhadap penerapan budidaya padi organik, dan 2) Menganalisis pengaruh persepsi petani tentang jaminan harga produk padi organik terhadap tingkat pertisipasi petani. Digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui teknik survei. Digunakan analisis deskriptif dan skoring melalui pendekatan skala Likert dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran kelompok tani cukup berhasil dalam mendorong anggotanya untuk menerapkan sistem pertanian organik dengan argumentasi sebagai berikut: 1) Kurangnya pengetahuan dan peran kelompok tani dalam memberi informasi terkait organic farming (44%), 2) Rendahnya tingkat kesadaran petani, kurang sabar dan tidak mau ruwet (12%), 3) Minimnya informasi terkait sistem pertanian organik dari PPL setempat (24%) , dan 4) Jaminan pasar produk organik belum meyakintan para petani (20%). Adapun faktor persepsi petani terhadap jaminan harga produk berpengaruh nyata terhadap tingkat partisipasi petani dalam penerapan budidaya padi organik.
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.