Dinamika Perubahan Tutupan Hutan Mangrove Sebagai Kawasan Lindung Menggunakan Citra Satelit di Pulau Peleng Sulawesi Tengah

  • Mohammad Malik Institut Pertanian Bogor
  • Budi Kuncahyo Department of Forest Management, Faculty of Forestry and Environment, IPB University,
  • Nining Puspaningsih Department of Forest Management, Faculty of Forestry and Environment, IPB University,

Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem penting penunjang aktivitas kehidupan masyarakat pesisir karena memiliki berbagai fungsi sehingga sangat rentan terhadap bermacam gangguan. Permasalahan ini menjadi faktor penting menurunnya kemampuan mangrove dalam menjaga kestabilan ekosistem pantai. Oleh karena itu monitoring dan evaluasi dinamika perubahan tutupan mangrove secara spasio temporal menggunakan metode penginderaan jauh (remote sensing) perlu dilakukan. Citra Landsat dengan resolusi spasial 30 m dipilih sebagai sumber data untuk menganalisis dinamika tutupan hutan mangrove. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur, memetakan dan mengestimasi luas tutupan mangrove tahun 2019 serta membangun model dinamika perubahan tutupan mangrove pada tahun 2029terbimbing (supervised classification) untuk mengestimasi perubahan tutupan hutan mangrove, analisis vegetasi untuk menghitung nilai keanekaragaman serta metode rantai markov (Markov chain) menggunakan software Stella. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai keanekaragaman vegetasi mangrove pada strata belta lebih tinggi daripada strata pohon. Berdasarkan nilai penting menurut kriteria kemantapan ekosistem menunjukkan bahwa vegetasi mangrove di Pulau Peleng masuk dalam kategori sedang dan cukup stabil. Hutan mangrove terus mengalami penurunan sebesar 10,21% sejak tahun 1999 hingga tahun 2019, dan pada tahun 2029 diprediksi akan terus mengalami penurunan luasan jika kondisi ini dibiarkan tanpa ada kebijakan pemerintah yang mengatur.

Kata kunci: Dinamika, keanekaragaman, Landsat, mangrove, Pulau Peleng

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-28