Kinerja Program Soil and Water Assessment Tools (SWAT) yang Dimodifikasi untuk Menduga Debit Sub-DAS Cimanuk Hulu

  • Muhammad Fakhri Dzulfiqar
  • Asep Sapei IPB University
Keywords: debit, DAS, sawah, SWAT yang dimodifikasi

Abstract

Soil and Water Assessment Tool (SWAT) merupakan sebuah model hidrologi yang dikembangkan di Amerika Serikat untuk menganalisis dampak dari perubahan tata guna lahan terhadap hasil air (debit) dan sedimentasi.  Model ini telah banyak diterapkan di Asia.  Akan tetapi, neraca air di dalam model SWAT menggunakan neraca air untuk tanaman yang ditanam pada lahan kering (up land) termasuk tanaman padi.  Di Asia, khususnya di Indonesia, tanaman padi umumnya ditanam di lahan sawah.  Untuk menyesuaikan dengan kondisi lahan sawah, model SWAT telah dimodifikasi dengan mengacu kepada algoritma sawah yang dikembangkan oleh Sakaguchi et.al. (2014).  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja model SWAT yang dimodifikasi untuk menduga debit Sub-DAS Cimanuk Hulu yang bersawah.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model SWAT yang dimodifikasi dapat menduga debit relative lebih baik dibandingkan dengan modul SWAT original (tanpa algoritma sawah) yang ditunjukkan oleh nilai determinasi (R2) dan Nash-Sutcliffe efficiency (NSE).  Nilai R2 dari hasil kalibrasi model SWAT yang dimodifikasi, SWAT original lahan kering dan model SWAT pot-hole berturut-turut adalah 0.569, 0.494 dan 0.544.  Sedangkan nilai NSE dari hasil kalibrasi model SWAT yang dimodifikasi, SWAT original lahan kering dan model SWAT pot-hole berturut-turut adalah 0.521, 0.420 dan 0.503

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Rau MI, Pandjaitan N, Sapei A. Analisis debit sungai dengan menggunakan model SWAT pada DAS Cipasauran, Banten. Jurnal Keteknikan Pertanian. 2015. 3(2): 113-120.
[2] Qadri S. Analisis debit sungai menggunakan model Soil and Water Assessment Tools di daerah aliran sungai Bonto Saile Kabupaten Kepulauan Selayar [skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar. 2022
[3] Irsyad F, Ekaputra EG. Analisis wilayah konservasi daerah aliran sungai (DAS) Kuranji dengan aplikasi SWAT. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. 2015. 19 (1) : 1410-1920
[4] Izzah S. Analisis debit sungai Gadjahwong dengan menggunakan model Soil and Water Assessment Tools (SWAT) di outlet Wonokromo [skripsi]. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. 2021.
[5] Fatimah A. Analisis debit Sub-DAS Cimanuk Hulu menggunakan program Soil and Water Assessment Tools (SWAT) yang dimodifikasi [skripsi]. IPB University. Bogor. 2020
[6] Stiyanto E. 2015. Pengembangan modul padi sawah untuk analisis hasil air menggunakan program soil and water assessment tools (SWAT) [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
[7] Fausan A. 2022. Modifikasi algoritma sawah untuk prediksi hasil air DAS Maros menggunakan Soil and Water Assessment Tools (SWAT) [tesis]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
[8] Munggaran G. Analisis respon hidrologi dan simulasi teknik konservasi tanah dan air Sub-DAS Cimanuk Hulu [tesis]. IPB University. Bogor. 2017.
[9] Susanto E, Setiawan BI, Suharnoto Y, Liyantono. Evaluation of water debit in oil palm plantation watershed using the soil water assessment tool (SWAT). International Journal Civil Engineering Technology. 8(6) : 332–341. 2017
[10] Surahman S. Perubahan penggunaan lahan dan dampaknya terhadap karakteristik hidrologi Sub- DAS Tanralili Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan Model SWAT. Jurnal Agrotan. 3(2): 50-67. 2017.
[11] Motovilov YG, Gottschalk L, Engeland K, Rodhe A. Validation Of Distributed Hydrological Model Against Spatial Observations. Journal Agric Forest Meteorology. 98 (10) : 257-277. 1999.
[12] Abbaspour KC. SWAT-CUP2 : SWAT Calibration and Uncertainty Programs. Duebendorf: Department of Systems Analysis, Integrated Assessment and Modelling (SIAM). Eawas (SW) ; 2008. Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology.
[13] Indarto. Hidrologi, Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta (ID); 2012. Bumi Aksara.
Published
2023-12-28
How to Cite
1.
DzulfiqarMF, Sapei A. Kinerja Program Soil and Water Assessment Tools (SWAT) yang Dimodifikasi untuk Menduga Debit Sub-DAS Cimanuk Hulu. J-Sil [Internet]. 2023Dec.28 [cited 2024Apr.30];8(03):157-66. Available from: https://jai.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/50314
Section
Research Articles