KETERKAITAN MUSIM HUJAN DAN MUSIM ANGIN DENGAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN LEMURU YANG BERBASIS DI PPN PENGAMBENGAN

  • Noveldesra Suhery Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Made Mahendra Jaya Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Liya Tri Khikmawati Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Wulandari Sarasati Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Yulia Estmirar Tanjov Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Rakhma Fitria Larasati Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Muh. Arkam Azis Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Agus Purwanto Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Iya Purnama Sari Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Muth Mainnah Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
  • Noar Muda Satyawan Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Abstract

Musim penangkapan ikan seringkali dikaitkan dengan kondisi iklim dan cuaca seperti hujan dan musim angin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara musim hujan dan musim angin dengan musim penangkapan ikan lemuru di perairan Selat Bali. Data yang digunakan adalah data produksi bulanan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan periode Januari 2015 hingga Oktober 2022. Selain itu, data curah hujan, data arah dan kecepatan angin didapatkan dari data harian stasiun klimatologi BMKG Jembrana pada periode data yang sama. Masing-masing komponen data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Selanjutnya dihitung indeks musim hujan, musim angin kencang dan musim penangkapan dengan metode persentase rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan periode musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga Maret dan musim kemarau pada bulan Juni hingga September. Arah angin dominan adalah arah tenggara (150 derajat) dengan nilai resultan 62%. Musim angin tenggara (muson timur) terjadi pada bulan Juni – September dan musim angin barat daya (muson barat) pada bulan Desember – Maret. Diantara dua musim utama tersebut terdapat musim peralihan yaitu bulan April-Mei dan Oktober-November. Musim penangkapan ikan lemuru terjadi pada bulan September, Oktober, November, Desember dan April. Hasil uji beda Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan musim penangkapan ikan lemuru pada musim muson barat dan muson timur dengan musim peralihan.
Kata kunci: musim hujan, musim angin muson, musim penangkapan lemuru

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-15
How to Cite
Noveldesra Suhery, JayaM. M., KhikmawatiL. T., SarasatiW., TanjovY. E., LarasatiR. F., AzisM. A., PurwantoA., SariI. P., MainnahM., & SatyawanN. M. (2023). KETERKAITAN MUSIM HUJAN DAN MUSIM ANGIN DENGAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN LEMURU YANG BERBASIS DI PPN PENGAMBENGAN. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 14(1), 77-90. https://doi.org/10.29244/jmf.v14i1.44383