PENILAIAN KUALITAS DATA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN DI TELUK JAKARTA

Assessment of Data Quality Required to Develop a Sustainable Blue Swimming Crab Management Plan in Jakarta Bay

  • Ahmad Habibi Putra
  • Muhammad Fedi Alfiadi Sondita
  • Darmawan Departemen PSP - FPIK, IPB UNiversity

Abstract

Teluk Jakarta merupakan kawasan penangkapan rajungan yang harus dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kelestariannya. Pemerintah DKI Jakarta harus menyusun strategi pengelolaan yang baik berdasarkan data/informasi berupa: (1) habitat kepiting; (2) distribusi kepiting yang cocok untuk ditangkap; (3) nilai potensi berkelanjutan Teluk Jakarta; dan (4) kapasitas penangkapan kepiting. Saat ini kondisi data/informasi tersebut belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kualitas data/informasi serta menilai kelayakannya sebagai dasar penyusunan rencana pengelolaan wilayah yang baik. Informasi keberadaan dan kualitas data dikumpulkan melalui penelusuran data/informasi statistik di berbagai instansi pemerintah/non pemerintah, survei lapangan, wawancara dengan nelayan dan berbagai sumber lainnya. Analisis skoring dilakukan untuk setiap jenis data, meliputi: (A) keberadaan data; (M) kemudahan akses data; dan (C) kecukupan data. Hasil skoring menunjukkan bahwa data kondisi pembuatan peta habitat rajungan, pembuatan peta lokasi dan ukuran rajungan yang ditangkap, pendugaan potensi lestari, dan pendugaan kapasitas penangkapan rajungan masing-masing adalah 590, 500, 680, dan 600. Disimpulkan bahwa Pemprov DKI Jakarta dapat menyusun rencana pengelolaan perikanan rajungan dengan beberapa catatan terkait hal-hal yang belum tersedia data pendukungnya.

Kata kunci: kualitas data, rajungan, skoring, Teluk Jakarta

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah N, Bengen DG, Sunuddin A, Agus SB. 2017. Morfometri dan Sebaran Ukuran Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus, 1758) di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Dalam Suman, A. dan Wijopriono (Editor). 2017. Prosiding Simposium Nasional Krustasea 2017. 31-41.

Agus BA, Zulbainarni N, Sunuddin A, Subarno T, Nugraha AH, Rahimah I, Alamsyah A, Rachmi R, Jihad. 2016. Distribusi Spasial Rajungan (Portunus pelagicus) pada Musim Timur di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 21(3): 209-218.

Ardiyani WJ, Iskandar BH, Wisudo SH. 2019. Estimasi jumlah kapal penangkapan ikan optimal di WPP 712 berdasarkan potensi sumberdaya ikan. Albacore. 3(1): 95-104.

Azizi A, Fairus S, Jamilah ME. 2020. Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan Sebagai Bahan Kitin dan Kitosan di Purchasing Crap Unit Eretan “Atul Gemilang”, Indramayu. Jurnal SOLMA, 9(2): 411–419

Damora A, Nurdin E. 2016. Beberapa Aspek Biologi Rajungan (portunus pelagicus) di Perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Bawal 8(1): 13-20

Davis, Gordon B. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian I Pengantar. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Dewi SANT, Dwirandra AANB. 2013. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Pengguna Aktual dan Kepuasan Pengguna Terhadap Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 4(1): 196-214.

Edward, Munawir K, Yogaswara D, Falahuddin D, Kusnadi A, Triandiza, Helfinalis, Wulandari I, S Lestari, Pesilette RN. 2021. Kandungan logam berat Pb, Cd, Cu, Zn, Ni dan Senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) dalam sedimen di Teluk Jakarta. JSAI. 5(1): 1-19

Endratno, Simbolon D, Wiryawan B, Yusfiandayani R. 2013. Pola Pemanfaatan Perikanan Tangkap di Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Ciamis. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelauan. 4(1): 21-29.

Fathurrahman M. 2018. Pentingya Arsip Sebagai Sumber Informasi. Jurnal Ilmu perpustakaan dan Informasi. 3(2): 215-225.

Hartoko A, Prima CD, Muskananfola MR. 2016. Analisis sebaran spasial kualitas perairan Teluk Jakarta. Diponegoro J MAQUARES. 5(2): 51-60.

Hidayah Z, Apriyanti A. 2020. Perubahan garis pantai Teluk Jakarta Bagian Timur tahun 2003-2018. J. Kel. 13(2):143-150.

Ihsan. 2018. Distribusi Ukuran dan Pola Musim Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Kabupaten Pangkep. Marine Fisheries. 9(1): 73-83.

Jadda AAT. 2019. Tinjauan Hukum Lingkungan Terhadap Perlindungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Madani Legal Review. 3(1): 39-62.

Kristiana H, Malik J, Anwar N. 2021. Pendugaan status sumberdaya perikanan skala kecil di Kota Semarang. JPPT. 5(1): 51-58.

Kurnia, Purnawan S, Rizwan T. 2016. Peta Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Utara Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(2): 185-194.

Kusuma AH. 2019. Sebaran kualitas air Pantai Utara Jakarta pasca reklamasi di Perairan Teluk Jakarta. JTPK. 10(2): 149-160.

[LIPI] Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2017. 5 Dekade LIPI di Teluk Jakarta: Review Penelitian Oseanografi di Teluk Jakarta 1970-2015. Rositasari R, Puspitasari R, Nurhati IS, Purbonegoro T, Yogaswara D, editor. Jakarta: Puslit Oseanografi-LIPI

Nelwan A. 2011. Kapasitas Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Pantai Barat Sulawesi Selatan. Fish Scientiae. 1(2): 117-137.

Panggabean AS, Pane ARP, Hasanah A. 2018. Dinamika Populasi dan Tingkat Pemanfaatan Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di Perairan Teluk Jakarta. JPPI. 24(1):73-85.

Pascoe S, Kirkley JE, Gréboval D, Morrison-Paul CJ. 2003. Measuring and Assessing Capacity in Fisheries. 2. Issues and Methods. FAO Fisheries Technical Paper. No. 433/2. Rome, FAO.

[Permen] Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan di Bidang Penangkapan Ikan. 2012

Putri RLC, Fitri ADP, Yulianto T. 2013. Analisis Perbedaan Jenis Umpan dan Lama Waktu Perendaman Pada Alat Tangkap Bubu Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan di Perairan Suradadi Tegal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2(3): 51-60

Rachmah Z, Rengkung MM, Lahamendu V. 2018. Kesesuaian Lahan Permukiman di Kawasan Kaki Gunung Dua Sudara. Jurnal Spasial. 5(1): 118-129.

Salim A, Colfer CJP, McDougall C. 1999. Panduan Cara Pemberian Skor dan Analisis untuk Menilai Kesejahteraan Manusia. Bogor: SMK Grafika Mardi Yuana.

Santoso D, Karnan, Japa L, Raksun. 2016. Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus Pelagicus) di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis. 16(2): 94-105.

Sari WM, Darnius O, Sembiring P. 2018. Perbandingan Keakuratan Dari Model Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok Antara Metode Sturges dan Metode Scott. Saintia Matematika. 1(1): 17–24

Wagiyo K, Tirtadanu, Ernawati T. 2019. Perikanan dan dinamika populasi rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di Teluk Jakarta. JPPI. 25(2): 79-92.

Wulandari DA, Widyastuti E, Wirawati I, Subandi R. 2021. Struktur Komunitas dan Keanekaragaman Makrobentos di Perairan Teluk Jakarta. AL-KAUNIYAH: J. Bio. 14(1): 115-126.

Yuwono dan Rahmayunita D. 2018. Analisa Penentuan Batas Laut antara Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 (Studi Kasus: 22 Pulau di Kepulauan Seribu). GEOID. 13(1): 38-43.

Zarochman dan Prabawa A. 2013. Strategi Industrialisasi Penangkapan Rajungan. Buletin PSP. 21(2): 193-205.

Published
2023-05-05
How to Cite
PutraA. H., SonditaM. F. A., & Darmawan. (2023). PENILAIAN KUALITAS DATA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN DI TELUK JAKARTA: Assessment of Data Quality Required to Develop a Sustainable Blue Swimming Crab Management Plan in Jakarta Bay. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 14(1), 1-11. https://doi.org/10.29244/jmf.v14i1.41796