Pola Pemasaran Beras di Kabupaten Grobogan

Main Article Content

Oki Wijaya
Garist Sekar Tanjung

Abstract

This study aims to determine the pattern of rice marketing channels and analyze the margins and marketing efficiency of each marketing channel at each rice marketing agency in Grobogan Regency. The research location was chosen deliberately because the area is the largest contributor to rice production in the Central Java Province. The method used survey and interview. The data collected includes primary and secondary data. The results showed that there were three marketing channels in the distribution pattern of rice in Grobogan Regency, namely: (1) the first channel (farmers – middleman – rice millers – collectors/wholesale traders – retail traders – consumers); (2) the second channel (farmers – middleman – rice millers – retailers – consumers) and (3) the third channel (farmers - rice millers - wholesalers/collectors – consumers). In general, the level of rice marketing efficiency in each marketing channel formed in Grobogan Regency is included in the efficient category.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
WijayaO., & Sekar TanjungG. (2022). Pola Pemasaran Beras di Kabupaten Grobogan. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 10(2), 325-334. https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.2.325-334
Section
Articles
Author Biography

Garist Sekar Tanjung, Departemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Gresik

Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia

References

Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. SEPA, 7(2): 102–109.

Angipora. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran (2nd ed.). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Annisa, I., Asmarantaka, R. W., & Nurmalina, R. (2018). Efisiensi Pemasaran Bawang Merah (Kasus: Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah). Mix: Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(2): 254. https://doi.org/10.22441/mix.2018.v8i2.005

Apriliani, T. L., & Fahmi, A. (2016). Analisis Efisiensi Pemasran Bawang Merah di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Ganec Swara, 10(2): 26–33.

Arifah, N. K., Susilowati, D., & Syakir, F. (2019). Analisis Efisiensi Pemasaran Beras Organik di Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(3).

Ariwibowo, A. (2013). Analisis Rantai Distribusi Komoditas Padi dan Beras di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Economics Development Analysis Journal, 2(4): 1–9.

Ariyono, A., Nurmalina, R., & Harmini. (2013). Analisis Pendapatan Usahatani Padi dan Sistem Pemasaran Beras Di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Forum Agribisnis : Agribusiness Forum, 3(1): 1–16. https://doi.org/10.29244/fagb,3,1,%p

Assauri, S. 2011. Strategic Management: Sustainable Competitive Advantages. Jakarta: Penerbit Lembaga Management, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Indonesia 2021. In Direktorat Diseminasi Statistik (Ed.), Statistik Indonesia 2020 (p. 790). Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://doi.org/1101001

Farid, M., Wicaksena, B., Nuryati, Y., Prabowo, D. W., Yulianti, A., & Haryana, A. 2014. Analisis Kebijakan Harga pada Komoditas Pertanian. Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 56. Retrieved from http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/Analisis_Kebijakan_Harga_Pada_Komoditas_Pertanian.pdf.

Handayani, S., & Nurlaila, I. (2011). Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten. Jurnal Sains Peternakan, 9(1).
Harmoko. 2020. Grobongan Penyumbang Terbesar Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Jawa Tengah Tahun 2019. Retrieved from http://dispertan.grobogan.go.id/berita/grobogan_penyumbang_terbesar_produksi_padi_jagung_dan_kedela

Hidayat, R. Y. (2020). The Analysis of The Implementation of Supply Chain Management of Rice in Perum Bulog in Singakerta-Indramayu Regency. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 4: 763–773. Retrieved from https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.06

Jamal, E., Hendiarto, & Ariningsih, E. (2008). Analisis Kebijakan Penentuan Harga Pembelian Gabah. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(1): 74–81. Retrieved from http://psp3.ipb.ac.id/journal/files/journals/1/articles/53/public/53-225-1-PB.pdf

Januwiata, I. K., Dunia, I. K. D., & Indrayani, L. (2014). Analisis Saluran Pemasaran Usahatani Jeruk di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Tahun 2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1).

Jumiati, E., Dwidjono, Hadi Darwanto, Slamet, H., & Masyhuri. (2013). Analisis Saluran Pemasaran dan Marjin Pemasaran Kelapa Dalam di Daerah Perbatasan Kalimantan Timur. Agrifor, XII(1): 1–10.

Kotler, P., & Armstrong, G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (1st ed.). Jakarta: Erlangga.

Kurnia, Y. (2017). Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Industri Kerajinan Tikar Mendong Mekar Putra Tasikmalaya. Jurnal J-Ensitec, 4(01): 168–176. https://doi.org/10.31949/j-ensitec.v4i01.686
Lubis, N. A. 2004. Peranan Saluran Distribusi Dalam. Padang.

Maulana, L. 2016. Rantai Nilai Pada Jaringan Distribusi Gabah dan Beras di Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Megasari, L. A. 2019. Ketergantungan Petani terhadap Tengkulak sebagai Patron dalam Kegiatan Proses Produksi Pertanian (Studi di Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri) [skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga

Motjai, M., Sulaiman, & Alamsyar, A. (2020). Analisis Rantai Pasok Beras di Desa Bayumpondoli Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. 8(6): 1291–1302.

Mubyarto. 1989a. Pengantar Ekonomi Pertanian (3rd ed.). Jakarta: LP3S.

Mubyarto. 1989b. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LPES.

Nadhwatunnaja, N. 2008. Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Paprika Hidroponik di Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Pangestuti, M. D., Mukson, M., & Setiadi, A. (2019). Analisis Rantai Pasok Pemasaran dan Nilai Tambah Gabah di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(4): 671–680. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.04.2

Putro, S. W. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Konsumen Restoran Happy Garden Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 2(1): 1–9.

Riyadh, M. I. (2018). Analysis of Marketing Channel of The Five Essentials and Important Food in Five Districts of North Sumatera). Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 9(2): 61–171.

Saragih, A. E., Tinaprilla, N., & Rifin, A. (2017). Rantai Pasok Produk Beras di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(3): 218–229. https://doi.org/10.17358/jma.14.3.218

Sihombing, D. T., & Sumarauw, J. (2015). Analisis Nilai Tambah Rantai Pasokan Beras di Desa Tatengesan Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(2): 798–805. https://doi.org/10.35794/emba.v3i2.8902

Soekartawi. 2001. Agribisnis: Teori dan aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. 2002. Panduan Membuat Usaha Proyek Pertanian dan Pedesaan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.
Swastika, D. K. ., Wargiono, J., Soejitno, & Hasanuddin, A. (2007). Analisis Kebijakan Peningkatan Produksi Padi Melalui Efisiensi Pemanfaatan Lahan Sawah di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 5(1): 36–52.

Syaifullah, Y. (2014). Ketahanan Pangan dan Pola Distribusi Beras di Provinsi Jawa Timur. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 7(2): 103–111. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i2.3892.