ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSPOR PRODUK PERTANIAN INDONESIA KE NEGARA KURANG BERKEMBANG
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
Jurnal Agribisnis Indonesia (JAI) is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Creative Commons License
JAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit, and adapt the work provided the original work and source are appropriately cited.
This means:
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Jurnal Agribisnis Indonesia in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JAI are required to cite the original source, including the author's name, JAI as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) Authors grant JAI the right of first publication. Although authors remain the copyright owner.
References
[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2014. Outlook Komoditi Kelapa Sawit. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian RI.
[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Outlook Komoditi Kelapa. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian RI.
[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Outlook Komoditi Teh. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian RI.
[UN COMTRADE] United Nations Comodity Trade Statistics Database [internet]. Berbagai Terbitan. [diunduh 2016 Mar-2016 Jun]. Tersedia dalam: www.wits.worldbank.org.
[WB] World Bank; World Development Indicators [internet]. [diunduh 2016 Mar-2016 Jun]. Tersedia pada: www.data.worldbank.org.
Andelisa N. 2011. Analisis Daya Saing dan Aliran Ekspor Produk Crude Coconut Oil (CCO) Indonesia. [Skripsi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Bantacut T. 2010. Swasembada Gula: Prospek dan Strategi Pencapaiannya. PANGAN. 19 (3): 245-256.
Bantacut T. 2013. Pengembangan Pabrik Gula Mini untuk Mencapai Swasembada Gula. PANGAN. 22(4): 299-316.
Bhattacharya KS, Bhattacharyay BN. 2007. Gains and Losses of India-China Trade Cooperation – A Gravity Model Impact Analysis. CESIFO Working Paper No. 1970.
Chapman KR, Liebregts WJ, Viet TT. 2005. FAO Activities on Coconut Conducted By FAO Regional Office for Asia and the Pacific, Bangkok, Thailand. Proceeding of the International Coconut Forum held in Cairns, Australia, 22-24 November 2005.
Gumilar N. 2010. Dayasaing Komoditi Sayuran Utama Indonesia di Pasar Internasional. [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Hairani RI, Joni MM, Jani J. 2014. Analisis Trend Produksi dan Impor Gula Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Gula Indonesia. PERTANIAN. 1(4): 77-85.
Herminingsih A. 2002. Penawaran dan Permintaan Teh dan Teh Olahan di Pasar Domestik. [Tesis]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Hicks A. 2009. Current Status and Future Development of Global Tea Production and Tea Product. AU J.T. 12(4): 251-264.
Hidayat D. 2006. Analisis Peranan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau dalam Era Otonomi Daerah. [Tesis]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Hiyashi K. 2007. Environmental Impact of Palm Oil Industry in Indonesia. Proceedings of International Symposium on EcoTopia Science 2007.
Junaidi M. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Teh Indonesia. [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Mejaya AS, Fanani D, Mawardi MK. 2016. Pengaruh Produksi, Harga Internasional, dan Nilai Tukar Terhadap Volume Ekspor: Studi pada Ekspor Global Teh Indonesia Periode Tahun 2010-2013). Jurnal Administrasi Bisnis. 35(2): 20-29.
Mulyono D. 2011. Kebijakan Pengembangan Industri Bibit Tebu Unggul untuk Menunjang Program Swasembada Gula Nasional. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 13(1): 60-64.
Munadi E. 2007. Penurunan Pajak Ekspor dan Dampaknya Terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia ke India (Pendekatan Error Correction Model). Informatika Pertanian. 16(2).
Rethinam P. 2005. Asian and Pacific Coconut Community Activities, Achievements and Future Outlook. Proceeding of the International Coconut Forum held in Cairns, Australia, 22-24 November 2005.
Rifin A. 2010. The Effect of Export Tax on Indonesia’s Crude Palm Oil (CPO) Export Competitiveness. ASEAN Economic Bulletin. 27(2): 173-184.
Sianipar TM. 2009. Analisis Respons Penawaran Kelapa di Indonesia pada Periode 1971-2006. [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Sugiyanto C. 2007. Permintaan Gula Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 8(2): 113-127.
Suprihatini R, Bambang D, Undang F. 2004. Kebijakan Percepatan Pengembangan Industri Hilir Perkebunan: Kasus Teh dan Sawit. AKP. 2(1): 54-66.
Suprihatini R. 2005. Rancangbangun Sistem Produksi dalam Agroindustri Teh Indonesia. [Disertasi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Suryantoro A, Susilo AM, Supriyono. 2013. Impacts of Sugar Import Policy on Sugar Production in Indonesia. Kinerja. 17(2): 119-144.
Susila WR dan Sinaga BM. 2005. Analisis Kebijakan Industri Gula Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. 23(1): 29-53.
Susila WR. 2005. Pengembangan Industri Gula Indonesia: Analisis Kebijakan dan Keterpaduan Sistem Produksi. [Disertasi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Sutarna TH. 2000. Analisis Finansial dan Ekonomi Peremajaan Tanaman Perkebunan Teh: Studi Kasus PTP Nusantara VIII, Perkebunan Tambaksari, Kab. Subang, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Syahza A. 2011. Percepatan Ekspor Pedesaan Melalui Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 12(2): 297-310.
Tambajong LA. 2010. Model Pengembangan Infrastruktur Kawasan Agropolitan Berbasis Komoditas Unggulan Kelapa yang Berkelanjutan di Sulawesi Utara. [Disertasi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.
Tarigan R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah Edisi Revisi. Jakarta (ID). Bumi Aksara.
Yunitasari D, Hakim DB, Juanda B, Nurmalina R. 2015. Menuju Swasembada Gula Nasional: Model Kebijakan untuk Meningkatkan Produksi Gula dan Pendapatan Petani Tebu di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. 6(1): 1-15.