Peningkatan Pengetahuan Petani Kopi Cibulao mengenai Pencegahan Helminthiasis yang Ditularkan melalui Tanah karena Pupuk Hewan

  • Tetty Barunawati Siagian IPB University
  • Lili Dahliani IPB University
  • Aidil Azhar IPB University
  • Gary Yeffta Herbeth Siagian Universitas Terbuka
Keywords: animal fertilizer, coffee, farmers, soil transmitted helmint, worms

Abstract

Animal fertilizer comes from animal waste and has undergone a decomposition process. The use of animal fertilizer has a potential risk to farmers' health if they do not heed Occupational Health and Safety (K3) standards for the personal safety of coffee farmers. The impact is that coffee farmers can be infected with worms transmitted through the soil (Soil Transmitted Helminth). This community service activity aims to increase the knowledge of Cibulao coffee farmers about preventing Soil-Transmitted Helminth worm infections in the application of animal fertilizer through counselling and technical guidance. The community service partners are the Cibulao coffee farmer group. The methods used are counselling, technical guidance and evaluation. The number of participants who attended this technical guidance was 17 coffee farmers. The training occurred in Telaga Saat Village, Cisarua District, Bogor Regency. The results of this community service activity show that there has been an increase in understanding of measures to prevent STH infection when using animal fertilizer. This increase can be seen from the pre-test and post-test results carried out before and after providing the material and technical guidance. The success of this program can be seen in farmers who are skilled in applying animal fertilizer using K3 and the desire for sustainable technical guidance regarding the maintenance and health care of goats and sheep.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali RU, Zulkarnaini, Affandi D. 2016. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminth) pada Petani Sayur di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia. 3(1): 24‒32. https://doi.org/10.31258/dli.3.1.p.24-32

Annisa S, Dalilah, Anwar C. 2018. Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 200 Kelurahan Kemasrindo Kecamatan Kertapati Kota Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 50(2): 92‒104.

Astuti F, Fatimah I, Silvia L, Purwaningsih SY, Cahyono Y. 2024. Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapu menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. SEWAGATI. 8(1): 1188‒1194. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.810

Bangun AB. 2018. Hubungan Penggunaan Sarung Tangan Pada Petani Dengan Infeksi Cacing Trichuris Trichiura Di Desa Selandi, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. [Skripsi]. Sumatera Utara (ID): Universitas Muhammadiyah.

Hidayat A, Dharmawan AH, Pramudita D. 2017. Kelayakan Usaha Budidaya Kopi Cibulao dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 4(2): 85-95. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v4i2.22028

Hidayati R. 2012. Faktor resiko diare di Kecamatan Cisarua, Cigudeng dan Mega Mendung Kabupaten Bogor tahun 2012. [Skripsi]. Depok (UI): Universitas Indonesia.

Kahpi A. Budidaya dan Produksi Kopi di Sulawesi Bagian Selatan pada Abad ke 19. Jurnal of Cultural Sciences. 12(1): 13‒20.

Kartika RS, Simorangkir G. 2019. Efektifitas Bimbingan Teknis Fasilitator Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. Jurnal Kebijakan Pembangunan. 14(2): 109‒123. https://doi.org/10.21787/mp.2.2.2018.71-83

Noviastuti AR. 2015. Infeksi Soil Transmitted Helminths. Majority. 4(8): 107‒116.

Polta AK, Subagiono. 2018. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Bibit kopi Varietas Robusta (Coffea robusta). Jurnal Sain Agro. 3(2): 1‒9.

Ratriyanto A, Widyawati SD, Suprayogi WPS, Prastowo S, Widyas A. 2019. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal Semar. 8(1): 9‒13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Riswanda Z, Kurniawan B. 2016. Infeksi Soil-Transmitted Helminth: Ascariasis, Trichiuriasis dan Cacing tambang. Majority. 5(5): 61‒68.

Rosniawaty S, Ariyanti M, Sudirja R, Mubarok S, Saragih EW. 2018. Respon Tanaman Kopi Muda terhadap Pemberian Jenis Bahan Organik yang Berbeda. Jurnal Agrosintesa. 1(2): 71‒77. https://doi.org/10.33603/v1i2.1929

Saftarina F, Hasan M, Suwandi JF, Syani AY. 2020. KeJadian Infeksi Soil-Transmitted Helminth pada Petani. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 20(3): 167‒171. https://doi.org/10.24815/jks.v20i3.18732

Santoso MC, Giriantari IAD, Ariastina WG. 2019. Studi Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Bali. Jurnal Spektrum. 6(4): 58‒65. https://doi.org/10.24843/SPEKTRUM.2019.v06.i04.p9

Sarjan, Herawatiningsih R, Wulandari RS. 2021. Respon Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria) pada Media Campuran PMK, Cocopeat dan Pupuk Kotoran Ayam di Persemaian BPDAS Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari. 9(4): 652‒660. https://doi.org/10.26418/jhl.v9i4.52143

Sonhaji, Hartati S, Ningsih NW, Dimas T, Adi T, Amelia N. 2023. Optimalisasi Power Point sebagai Media Pembelajaran pada SMK Annur Slawi. ABDIMAS. 2(2): 16‒23. https://doi.org/10.54066/abdimas.v2i2.276

Sorisi AMH, Sapulete IM, Pijoh VD. 2019. Prevalensi Infeksi Cacing Usus Soil Transmitted Helminths Pada Orang Dewasa Di Sulawesi Utara. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. 7(2): 281‒284.

Surya AA, Ramli NAS, Saputri PI, Rahmatia, Yunus SR. 2021. Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Kotoran Kambing. Jurnal Lepa Lepa Open. 1(1): 103‒106.

Sutisna A. 2015. Pengembangan Model Bimbingan Teknis Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kompetensi Tutor Paket C. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI. 10(2): 93‒101. https://doi.org/10.21009/JIV.1002.4

Widiatmono BR, Lusiana N, Sriwulandari C. 2020. The effects of Livestock’s Manure Utilization as Fertilizer on Coffee Plant’s Growth. AFSSAAE. 3(2): 53‒67. https://doi.org/10.21776/ub.afssaae.2020.003.02.3

Wijaya NH, Anies, Suhartono, Hadisaputro S, Setyawan SH. 2016. Faktor Risiko Kejadian Infeksi Cacing Tambang pada Petani Pembibitan Albasia di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 1(1): 15‒24.

Yulida R, Sayamar E, Andriani Y, Rosnita, Sari RY. 2017. Efektivitas Media Visual Dan Media Audiovisual Dalam Penyuluhan Di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. PROSIDING 2 th Celscitech-UMRI. 2: 19‒22.

Published
2024-06-20