Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyelenggara Makanan Darurat Bencana melalui Penyuluhan di Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya

Abstract

Tasikmalaya District is the second most disaster-prone area in Indonesia. Landslides and earthquakes were last disaster that occurred in Sukarasa Village, Salawu Sub-district, Tasikmalaya. Food management during disasters in the area was carried out with various obstacles, so preparedness efforts are needed in the implementation of effective and efficient food management. The purpose of this activity was to strengthening the capacity of the Regional Disaster Management Agency (RDMA) and communities in disaster-prone areas in preparing food for the needs of disaster victims through a education. This activity was carried out during July-October 2018. The main method of this activity were the preparation of technical guidelines for implementetion of disaster emergency food with RDMA Tasikmalaya and education to the target groups.This activity has produced a technical guideline book with the title in disaster emergency conditions with the utilization of local resources. The book has been declared feasible to be issued by the RDMA of Tasikmalaya District and obtained Copyright Number EC00201851988 and ISBN Number 978-602-51817-9-5. The application of the book in the form of extension and practice to the residents of Sukarasa Village, Salawu Sub-district volunteers, and BPBD staff in Tasikmalaya District showed an increase in knowledge and skills in preparing recipes and making ready-to-eat food products in disaster emergency conditions in accordance with the guidelines book.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sumarto Sumarto, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jurusan Gizi bidang Teknologi Pangan dan Gizi
Ani Radiati, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jurusan Gizi bidang Gizi Masyarakat
Yanita Listianasari, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jurusan Gizi bidang Gizi Klinik

References

Anandito RBK, Siswanti, Nurhartadi E, Hapsari R. 2016. Formulasi Pangan Darurat Berbentuk Food Bars Berbasis Tepung Millet Putih (Panicum Milliaceum L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Agritech. 36(1): 23–29. https://doi.org/10.22146/ agritech.10680

Bachtiar RA, Sumarto, Aprianty D, Kristiana L. 2018. Penyuluhan Gizi Untuk Mengubah Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat terhadap Pengembangan Pangan Lokal Salak Manonjaya. Indonesian Journal of Human Nutrition 5(2): 62–73. https:// doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.1

Bencana Kesehatan Net. 2018. Waspadai Daerah Rawan Bencana Di Tasikmalaya [Internet]. [Diunduh 2018 Jan 3]. Tersedia pada: Https://www.bencana-kesehatan.net/ index.php/13-berita/berita/2060-Waspadai-Daerah-Rawan-Bencana-Di-Tasikmalaya.

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2015. Pedoman Bantuan Pangan Pada Status Keadaan Darurat Bencana. Jakarta (ID): Badan Nasional Penanggulangan Bencana-Republik Indonesia.

[BPBD] Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya. 2017. Peta Rawan Bencana Kabupaten Tasikmalaya [Internet]. [Diunduh 2018 Jan 3]. Tersedia pada: Https://bpbd.tasikmalayakab.go.id.

Briawan D. 2016. Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Jajanan Anak Sekolah Dasar Peserta Program Edukasi Pangan Jajanan. Jurnal Gizi dan Pangan. 11(3): 201–210.

Ditjen Bina Gizi dan KIA. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

Ditjen Kesmas Kemenkes RI. 2018. Pedoman Penanganan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

Ekafitri R, Faradilla RHF. 2011. Pemanfaatan Komoditas Lokal Sebagai Bahan Baku Pangan Darurat. Pangan. 20(2): 153–161.

Hartono, Pratiwi N, Wilujeng CS, Andarini S. 2015. Pendidikan Gizi Tentang Pengetahuan Pemilihan Jajanan Sehat Antara Metode Ceramah Dan Metode Komik. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2(2): 9–17. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2015.002.02.2

Hermayanti, Mustika E, Rahmah NL, Wijana S. 2016. Formulasi Biskuit Sebagai Produk Alternatif Pangan Darurat. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agro Industri. 5(2): 107–13. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2016.005.02.7

Kusumastuty I, Ningsih LF, Julia AR. 2015. Formulasi Food Bar Tepung Bekatul dan Tepung Jagung sebagai Pangan Darurat. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2(2): 68–75. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn. 2015.002.02.1

Laenggeng AH, Lumalang Y. 2015. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Sikap Memilih Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa SMP Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. 1(1): 49–57.

Martianto D, Briawan D, Ariani M, Yulianis N. 2009. Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal : Perspektif Pejabat Daerah dan Strategi Pencapaiannya. Jurnal Gizi dan Pangan. 4(3): 123–30. https:// doi.org/10.25182/jgp.2009.4.3.123-131

Notoatmodjo S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Putri RA, Syamsianah A, Mufnaetty. 2013. Hubungan Pengetahuan tentang Anemia Gizi Besi dengan Tingkat Konsumsi Protein dan Zat Besi pada Remaja Putri di Ponpes Asy-Syarifah Desa Brumbung, Kabupaten Demak. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. 2(2): 21–29.

Sartika RAD. 2011. Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Serat pada Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 17(4): 322–30.

Sunyoto M, Andoyo R, Dwiastuti IB. 2018. Characteristics of Sweet Potato Instant Cream Soup for Emergency Food. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan 29(2): 119–126. https://doi.org/10.6066/jtip.2018.29.2.119.

World Health Organization. 2004. Food and Nutrition Needs in Emergencies. World Health [Internet]. [Diunduh 2018 Jan 3] Geneva: UNHCR, UNICEF, WFP, WHO. Tersedia pada: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/68660/1/a83743.pdf%5Cnhttp://www.who.int/nutrition/publications/emergencies/a83743/en/.

Zulaekah S. 2012. Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan Gizi Anak SD. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(2): 121–128.

Published
2019-11-27