Potensi Supply dan Demand Wisata Edukasi Kelola Sampah Anorganik di Desa Cibanteng

Potential Supply and Demand Tourism Education Management of Inorganic Waste on Economic, Social and Environmental Impact

  • Rahmawati Rahmawati Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Meti Ekayani Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Danang Pramudita Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
Keywords: Contingent Valuation Method (CVM); edutourism; green activity; sustainability; plastic waste

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia masih belum kunjung selesai. Komposisi sampah didominasi kedua sampah plastik dan bersumber dari rumah tangga. Peran wisata edukasi sebagai sarana dalam mendorong dan mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, dapat menjadi salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut. Desa Cibanteng, Kabupaten Bogor memiliki potensi pengembangan wisata edukasi. Wisata edukasi sebagai upaya untuk keberlanjutan green activity yang sudah dinisisasi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi wisata green class dari sisi demand dan supply dan menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Metode yang digunakan yaitu, analisis deskriptif, Contingent Valuation Method (CVM), dan skala likert. Hasil penelitian terdapat kesesuiaan antara supply dan demand wisata edukasi green class, terdapat gap harga wisata, dimana WTP pengunjung lebih rendah dibandingkan WTA pengelola, WTP calon wisatawan uji coba lebih tinggi daripada WTP calon wisatawan non uji coba. Dampak ekonomi, sosial dan lingkungan eduwisata green class memiliki dampak positif dari mulai penerimaan wisata, hingga sampah yang terkelola, dan berpotensi berdampak pada keberlanjutan green activity di Desa Cibanteng. Sehingga wisata edukasi kelola sampah anorganik di Desa Cibanteng berpotensi untuk diimplementasikan di Desa Cibanteng dengan menyesuaikan beberapa hal, seperti atraksi dan harga.

The waste issue persists in Indonesia, primarily characterized by household-generated plastic waste dominating the waste composition. Educational tourism plays a pivotal role in encouraging and educating the public on environmental conservation. Cibanteng Village in Bogor Regency exhibits potential for the development of educational tourism, fostering sustainable green practices within the village. This research aims to identify the components of tourism green classes, analyze their social, economic, and environmental impacts, and assess the potential implementation of green class tourism. The methodology incorporates descriptive analysis, the Contingent Valuation Method (CVM), Likert scale, and a literature review. The study reveals an alignment between supply and demand for implementing edutourism green classes, showcasing visitor Willingness to Pay (WTP) lower than the Willingness to Accept (WTA) of the manager. Prospective trial tourists exhibit a higher WTP compared to prospective non-trial tourists. The economic, social, and environmental impacts of edutourism green classes indicate positive outcomes, including income generation from tourism, waste reduction, and potential sustainability impacts on green activities. In essence, the edutourism green class shows significant potential for implementation in Cibanteng Village.

References

Adikampana, I Made. (2017). Pariwisata Berbasis Masyarakat. Bali: Cakra Press.

Aini, Inda Rohmatul. (2022). Analisis Potensi Supply-Demand dan Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Kopi Berbasis Masyarakat di Desa Cibanteng Kabupaten Bogor. (Skripsi Sarjana, Institut Pertanian Bogor).

Bodger, David. (1998). Leisure, learning, and travel. Journal Of Physical Education Recreation Dance, 69(4), 28-31.

British Council. 2016. Program Pariwisata Mandiri Bersama Mandiri. [Diakses 17 Mei 2023] https://www.britishcouncil.id/program/kemasyarakatan/kewirausahaan-sosial/mandiri-pariwisata-keberlanjutan.

Cucus, Ahmad., Marzuki., Usman, Mustofa., Wamiliana., Lukman, Iing., Endra, Robby Yuli., Aprilindi, Yuthsi., Ariani, Fenty., Kesuma, Wingky., Siregar, Elva Riana. (2018). Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Modifikasi Skala Likert dengan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal Sistem Informasi Dan Telematika, 9(1), 23-38.

Ekayani, Meti., Nuva., Pramudita, Danang., Istiqomah, Asti., Tampubolon, Bahroin Idris., Osmaleli. (2019). Economic Benefits of Natural Tourism: Driving Community’s Participation for Conservation In Halimun Salak National Park, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 285(1), 1755-1315.

Fauzi, Akhmad. (2010). Ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan: teori dan aplikasi. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Fitroh, Syakir Kamil Ainul., Hamid, Djamhur., Hakim, Luchman. (2017). Pengaruh Atraksi Wisata dan Motivasi Wisatawan terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Wisata Alam Kawah Ijo). Jurnal Administrasi Bisnis, 42(2), 18-25.

Herdiana, Dian. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata, 6(1), 63-86. https://doi.org/10.24843/jumpa.2019.v06.i01.p04.

Hilda, Adinda., Adisti, Maria., Ocktavianti, Okky., Dwi, Anis. (2021). Penerapan Prinsip Pencemar Membayar dalam Pertanggungjawaban Pencemaran Limbah B3 Oleh PT. Pria Mojokerto. Res Nullius Law Journal, 3(2), 152–161. https://doi.org/10.34010/rnlj.v%vi%i.4322.

Kemenparekraf., ILO. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia. Jakarta: International Labour Organization.

Leonard, Franita., Hasanudin. (2022). Edukasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 181-186. http://melatijournal.com/index.php/JMAS.

Marleta, Dea., Sulistyani, Andri. (2021). Motivasi Kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata Keluarga Andalus Kabupaten Kampar Provinsi Riau. JOM FISIP, 8(2), 1-14.

Muhdar, Muhamad. (2009). Eksistensi Polluter Pays Principle Dalam Pengaturan Hukum Lingkungan di Indonesia. Journal UGM. 21(1):67-80.

Prameswari, Dewi Retno., Ardhyanto, Athina., Kusuma, Hanson E. (2018). Korespondensi Motivasi Pengunjung dan Karakteristik Desa Wisata. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(1), 24-31.

Rahmah, Indati Aaulia., Ati, Nurul Umi., Abidin, Agus Zainal. (2020). Dampak Pengembangan Lokasi Wisata Pasir Putih (WPP) terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat. Jurnal Respon Publik, 14(3), 69-77.

Ratih NR, Suryokusumo B, Sujudwijono N. (2013). Perancangan wisata edukasi lingkungan hidup dibatu dengan penerapan material alami. Jurnal mahasiswa jurusan arsitektur. 1(1): 2-3.

Rusyidi, Binahayati., Fedryansah, Muhammad. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155–165.

[SIPSN] Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. (2022). Data pengelolaan sampah: komposisi sampah. [Diakses pada 10 Mei 2023]. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Syavira, Bella. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wtp Pengunjung Objek Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM). (Tesis Master, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta).

Yoeti OA. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung.

Published
2023-12-20
How to Cite
RahmawatiR., EkayaniM., & PramuditaD. (2023). Potensi Supply dan Demand Wisata Edukasi Kelola Sampah Anorganik di Desa Cibanteng: Potential Supply and Demand Tourism Education Management of Inorganic Waste on Economic, Social and Environmental Impact. Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 2(2), 88-99. https://doi.org/10.29244/ijaree.v2i2.50840