Pertumbuhan histologik rumen dan retikulum domba

  • Lubis Darmin Bagian Histologi/embriologi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Universitas Syiah Kuala, Banda aceh

Abstract

Empat spesimen prenatal dan dua spesimen pascanatal berupa rumen dan retikulum domba dengan kisaran panjang c-r dan umur dari 3.5 em (atau kira-kira umur kandungan 39 hari) sampai umur 3 bulan telah diperiksa secara histologik dan histokimia. Pengamatan terperinci dilakukan terhadap perkembangan epitelnya. Epitel rumen dan retikulum amat tebal pada stadium prenatal dan mencapai ketebalan maksimal pada akhir masa bunting. Tetapi pada stadium awal pascanatal epitel menjadi lebih tipis. Epitel kolumnar berlapis banyak pada awal masa bunting berubah menjadi tipe pipih berlapis banyak dalam stadium bunting lebih tua. Ciri-ciri utama dari lapisan-lapisan epitel umur dan retikulum telah ada pada waktu lahir dan struktur dewasa yang normal dicapai antara waktu lahir dan umur 3 bulan.

Epitel dan muskularis eksterna rumen dan retikulum tumbuh sendiri-sendiri. Permukaan selaput lendir (mukosa) rumen dan retikulum mempunyai banyak lipatan atau papila-papila termasuk papila-papila kerucut dan badan papila (papillary bodies). Perkembangan lipatan-lipatan terjadi sebagai suatu proses evaginasi epitel oleh pusat-pusat tenunan pengikat yang disusul dengan pembentukan invaginasi-invaginasi pada permukaan paling luar epitel. Penyimpanan dan penyebaran glikogen di dalam epitel rumen dan retikulum yang sangat menonjol pada awal stadium pranatal, menjadi sangat berkurang pada awal stadium pascanatal, dan hampir hilang dari epitel pada waktu lahir. Dapat diduga bahwa glikogen epitel ikut serta dalam metabolisme sel lokal untuk menyediakan tenaga bagi pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel epitel

Downloads

Download data is not yet available.