Spatial variability of the characteristics of coral coverage in the waters of North Seribu Islands district, DKI Jakarta

  • Qonita Sinatrya Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia
  • Ario Damar Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia
  • Dwi Yuni Wulandari Department of Aquatic Resources Management Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University, Indonesia
Keywords: coral reef, water quality

Abstract

Coral reefs take a long time to recover and prone to damage. This study aims to analyze the spatial variability of coral reef coverage based on different utilization categories in the Waters of the North Seribu Islands District. This study was conducted in North Seribu Islands District that divided into six sampling points in August 2022. The coral coverage data collection was estimated using the Line Intercept Transect method, the water quality samples taken were brightness, nitrate, dissolved oxygen, pH, and salinity. Different utilization categories between sampling stations have no significant effect on coral cover percentage, except for protected categorized station. The main cause affecting the coral coverage is suspected to be due to physical damage caused by direct impacts from human activities, such as fishing, tourism, and transportation activities. The highest coral coverage in the good category was in the Marine Protected Area, while the lowest coral coverage in the damaged category was in West Pramuka Island as the location most affected by human activities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus SB, Siregar VP, Bengen DG, Hanggono A. 2012. Profil batimetri habitat pemijahan ikan terumbu hasil integrasi data inderaja satelit dan akustik: studi kasus perairan sekitar Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 3(1):45–61.

Alam FA, Wijayanti DP, Munasik. 2022. Rekruitmen juvenil karang terumbu pasca tertabrak kapal Di Perairan Ujung Gelam, Taman Nasional Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina. 11(1):41–50. doi: 10.14710/buloma.v11i1.38199.

Ali MNF, Rondonuwu AB, Pratasik SB, Wantasen AS, Bataragoa NE, Kusen JD. 2022. Komposisi dan kondisi terumbu karang di Tanjung Dudepo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 10(1):179–187.

Anandari AA. 2022. Analisis korelasi sektor pertanian terhadap persentase tingkat kemiskinan dan ketimpangan di Kabupaten Jepara. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 20(1):53–64.

Arief M. 2013. Pengembangan metode lyzenga untuk deteksi terumbu karang di Kepulauan Seribu dengan menggunakan data satelit AVNIR-2. Statistika. 13(2):55–64.

Arisandi A, Tamam B, Fauzan A. 2018. Profil terumbu karang Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. 10(2):76–83.

Barus BS, Prartono T, Soedarma D. 2018. Pengaruh lingkungan terhadap bentuk pertumbuhan terumbu karang di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 10(3):699–709. doi: http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21516.

Baum G, Kusumanti I, Breckwoldt A, Sebastian CA. Ferse, Glasser M, Dwiyitno, Adrianto L , Wulp SVD, Kunzmann A. 2016. Under pressure: Investigating marine resource-based livelihoods in Jakarta Bay and the Thousand Islands. Marine Pollution Bulletin 110 (2016) 778–789. http://dx.doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.05.032.

Cleary, D.F.R., A.R.M. Polónia, W. Renema, B.W. Hoeksema, P.G. Rachello-Dolmen, R.G. Moolenbeek, A. Budiyanto, Yahmantoro, Y. Tuti, Giyanto, S.G.A. Draisma,W.F. Prud'homme van Reine, R.Hariyanto, A. Gittenberger, M.S. Rikoh, N.J. de Voog. 2016. Variation in the composition of corals, fishes, sponges, echinoderms, ascidians, molluscs, foraminifera and macroalgae across a pronounced in-to-offshore environmental gradient in the Jakarta Bay–Thousand Islands coral reef complex. Marine Pollution Bulletin 110 (2016) 701–717. http://dx.doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.04.042.

Damar A, Ervinia A, Kurniawan F, Rudianto BY. 2021. Eutrophication in a tropical estuary: Is it good or bad? IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 744 (2021) 012010. IOP Publishing doi:10.1088/1755-1315/744/1/012010

Dominique GM, Julia KB. 2021. Impacts of heat stress on soft corals, an overlooked and highly vulnerable component of coral reef ecosystems, at a central equatorial Pacific atoll. Biological Conservation. 262(109328):1–10.

English S, Wilkinson C, Baker V. 1997. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville (AU): Australian Institute of Marine Science.

Fabricius K, Alderslade P. 2001. Soft Corals and Sea Fans. Townsville (AU): Australian Institute of Marine Science.

Farid M, Wahyu P, Supriharyono. 2018. Perubahan tutupan terumbu karang ditinjau dari banyaknya wisatawan di Tanjung Gelam Kepulauan Karimunjawa menggunakan citra satelit landsat 8 oli. Journal of Maquares. 7(1):18–27.

Fisher NA. 1993. Volunteer Estuary Monitoring: A Methods Manual. Washington (US): United States Environmental Protection Agency.

Hadi TA, Giyanto, Prayudha B, Hafizt M, Budiyanto A, Suharsono. 2018. Status Terumbu Karang Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

Henley EM, Quinn M, Bouwmeester J, Daly J, Lager C, Zuchowicz N, Bailey DW, Hagedorn M. 2022. Contrasting reproductive strategies of two Hawaiian Montipora corals. Scientific Reports. 12(12255). doi: https://doi.org/10.1038/s41598-022-16032-6.

Kamil TFKTM, Turner JR. 2021. Response of scleractinian corals to nitrate enrichment in highand ambient seawater temperatures. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 736.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2023. Kewenangan Pengelolaan. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. [diakses 2023 Mei 4]. http://sidakokkhl.kkp.go.id/sidako/index#portpolio.

[Kepgub] Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 601 Tahun 2019 Tentang Lokasi Daerah Perlindungan Laut Sebagai Kawasan Konservasi Di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 2019.

[Kepmen] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. 2001.

Lasano WF, Kaligis FG, Kusen JD. 2015. Distribusi vertikal karang batu (scleractinia) di Perairan Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1(1):20–24.

Magdalena R, Krisanti MA. 2019. Analisis penyebab dan solusi rekonsiliasi finished goods menggunakan hipotesis statistik dengan metode pengujian independent sample t-test di PT.Merck, Tbk. Jurnal Tekno. 16(1):35–48.

Malatesta S, Friedberg MSD, Zubair S, Bowen D. 2021. Atolls of the Maldives: Nissology and Geography. London (UK): Rowman & Littlefield.

Miftahuddin, Pratama A, Setiawan I. 2021. Analisis hubungan antara kelembaban relatif dengan beberapa variabel iklim dengan pendekatan korelasi pearson di Samudera Hindia. Jurnal Siger Matematika. 2(1):25–33.

Muhidin A. 2020. Skripsi Sarjana Kependidikan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Mardika Press.

Nurma N, Putra A, Rauf A, Yusuf K, Larasati RF, Hawati, Jaya MM, Suriadin H, Aini S, Nurlaela E. 2022. Identifikasi bentuk pertumbuhan karang keras (hard coral) di Perairan Pulau Jinato Kawasan Taman Nasional Takabonerate, Kepulauan Selayar. Fisheries of Wallacea Journal. 3(1):1–13.

Nursaiful A. 2004. Akuarium Laut. Depok: Penebar Swadaya.

Podung TT, Roeroe KA, Paruntu CP, Ompi M, Schaduw JNW, Rondonuwu AB. 2022. Kondisi terumbu karang di Perairan Bahowo Tongkaina Manado Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 10(1):70–76.

Polapa FS, Werorilangi S, Ali SM, Jompa J. 2021. Physiological responses of scleractinian corals in marginal habitat. Biodiversitas. 22(9):4011–4018.

[PP] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2021.

Rahmawati I, Illiyin R. 2021. Pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian hp oppo. Jurnal Ilmiah Hospitality. 10(1).

Rani C. 2002. Reproduksi seksual karang: suatu peluang dan tantangan dalam penelitian biologi laut di Indonesia. Hayati. 9(2):62–66.

Reskiwati, Ompi M, Rembet UNWJ, Mantiri ROSE, Sumilat DA. 2022. Vertical distribution and effect of the depth on growth form and genus of hard coral on coral reef in Bunaken Island, North Sulawesi, Indonesia. Aquatic Science & Management. 10(1):1–7. doi: https://doi.org/10.35800/jasm.v10i1.35238.

Rositasari R. 1998. Aspek geologi dan sejarah terbentuknya terumbu karang. Oseana. 23(3–4):1–9.

Runtuwene SM, Manembu IS, Mamangkey NGF, Rumengan AP, Paransa DSJ, Sambali H. 2020. Laju pertumbuhan karang acropora formosa yang ditranplantasi pada media tempel dan media gantung. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 8(1):98–105.

Sahetapy D, Widayati S, Sangadji M. 2017. Dampak aktivitas masyarakat terhadap ekosistem terumbu karang di Perairan Pesisir Dusun Katapang Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Triton. 13(2):105–114.

Sari SN, Fretes MSD. 2021. Pengembangan pariwisata dalam upaya pembangunan ekonomi masyarakat di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Jurnal Abiwara. 2(2):6–12.

Schutter M, Ven RMVD, Janse M, Verreth JAJ, Wijffels RH, Osinga R. 2012. Light intensity, photoperiod duration, daily light flux and coral growth of Galaxea fascicularis in an aquarium setting: a matter of photons. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom: 1-10. doi: 10.1017/S0025315411000920.

Sifa ZF, Purnomo PW, Ayuningrum D. 2021. Pelepasan densitas zooxanthellae karang Acropora sp. pada beberapa tingkat salinitas. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 17(2):151–156.

Siringoringo RM, Hadi TA. 2013. Kondisi dan distribusi karang batu (scleractinia corals) di Perairan Bangka. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 5(2):273-285. 5(2):273–285.

Suhendar DT, Sachoemar SI, Zaidy AB. 2020. Hubungan kekeruhan terhadap materi partikulat tersuspensi (MPT) dan kekeruhan terhadap klorofil dalam tambak udang. Journal of Fisheries and Marine Research. 4(3):332–338.

Suhery N, Damar A, Effendi H. 2017. Indeks kerentanan ekosistem terumbu karang terhadap tumpahan minyak: kasus Pulau Pramuka dan Pulau Belanda di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(1):67-90.

[SK] Surat Keputusan Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Nomor 386 Tahun 2016 Tentang Penataan Zonasi Taman Nasional Kepulauan Seribu. 2016.

Thovyan A, Sabariah V, Parenden D. 2017. Persentase tutupan terumbu karang di Perairan Pasir Putih Kabupaten Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 1(1):67-80. doi: https://dx.doi.org/10.30862/jsaifpikunipa. 2017.Vol.1.No.1.22.

Utami M, Arthana IW, Ernawati NM. 2021. Laju pertumbuhan karang transplantasi Acropora sp. di Pantai Pandawa, Bali. Current Trends in Aquatic Science. 4(2):205–211.

Utami RT, Anggoro A. 2021. Status kondisi terumbu karang di Perairan Bengkulu dan Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Enggano. 6(1):188–200. doi: https://doi.org/10.31186/jenggano.6.1.

Veron JEN, Stafford-Smith M. 2000. Corals of The World. Townsville (AU): Australian Institute of Marine Science.

Wibawa IGNA, Luthfi OM. 2017. Kualitas air pada ekosistem terumbu karang di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang. Jurnal Segara. 13(1):25–35.

Yi X, Jing Z, Hui H, Xiangcheng Y, Junxiao Z, Jianzhong G. 2022. Coral symbiosis carbon flow: a numerical model study spanning cellular to ecosystem levels. Frontiers in Marine Science. 9(749921):1–19.

Yoshioka Y, Suzuki G, Zayasu Y, Yamashita H, Shinzato C. 2022. Comparative genomics highlight the importance of lineage-specific gene families in evolutionary divergence of the coral genus, Montipora. BMC Ecology and Evolution. 22(71):1–16.

Zuhri. 2020. Analisis regresi linier dan korelasi menggunakan pemrograman Visual Basic. Jurnal Ilmu Manajemen. 8(2):42–50.

Zurba N. 2019. Pengenalan Terumbu Karang, Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Lhokseumawe: Unimal Press.

Published
2024-02-20
How to Cite
Qonita Sinatrya, DamarA., & WulandariD. Y. (2024). Spatial variability of the characteristics of coral coverage in the waters of North Seribu Islands district, DKI Jakarta. Habitus Aquatica, 5(1), 41–57. https://doi.org/10.29244/HAJ.5.1.41