Karakteristik mikroplastik pada ikan layang (Decapterus ruselli) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) di Pasar Rau, Kota Serang

  • Desy Aryani Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Afifah Nurazizatul Hasanah Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Fitri Afina Radityani Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Devi Faustine Elvina Nuryadin Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Lana Izzul Azkia Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
Kata Kunci: ikan layang, ikan nila, mikroplastik, pencemaran, Pasar Rau

Abstrak

Mikroplastik dapat mencemari air, tanah, tumbuhan, hewan, hingga manusia. Sumber limbah mikroplastik di perairan tawar antara lain dari industri, pertanian, dan aktivitas antropogenik di mana keseluruhannya dapat menjadi sumber pencemaran mikroplastik di laut. Ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan layang (Decapterus ruselli) merupakan ikan omnivora yang hidup di kolom air, di mana ikan nila dibudidayakan di perairan tawar sedangkan ikan layang ditangkap di laut. Proses identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop. Sebanyak 158 mikroplastik telah ditemukan pada insang, lambung, dan usus ikan nila, sedangkan sebanyak 411 mikroplastik pada insang, lambung, dan usus ikan layang. Jumlah mikroplastik jenis fragmen pada insang, lambung, dan usus ikan mendominasi, berasal dari fragmentasi plastik bahan polipropilen dan polietilen. Jenis mikroplastik terbanyak kedua adalah fiber, dikenali dari bentuknya yang panjang dan menyerupai tali atau benang berasal dari serat jaring serta peralatan rumah tangga. Pada ikan, mikroplastik jenis fiber dapat menggumpal atau membetuk simpul yang dapat memblokir saluran pencernaan dan menghalangi jalan masuknya makanan. Mikroplastik jenis film ditemukan dengan jumlah yang paling sedikit pada ketiga organ ikan yang di analisis. Jenis ini diidentifikasi sebagai polimer polietilen yang berbentuk lembaran tipis hasil degradasi plastik kemasan, memiliki densitas paling rendah dari tipe mikroplastik lainnya.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akbar F, Anita Z, dan Harahap H. 2013. Pengaruh waktu simpan film plastik biodegradasi dari pati kulit singkong terhadap sifat mekanikalnya. Jurnal Teknik Kimia USU. 2(2):11–15.

Ayuningtyas WC, Yona D, Julinda SH, Irnawati F. 2019. Kelimpahan Mikroplastik pada Perairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. Journal of Fisheries and Marine Research. 3(1):41–45.

Azizah P, Ridlo A, Suryono CA. 2020. Mikroplastik pada Sedimen di Pantai Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Journal of Marine Research. 9(3):326–332.

Faizah R, Sadiyah L. 2019. Aspek Biologi dan Parameter Pertumbuhan Ikan Layang (Decapterus ruselli, rupell, 1928) di Perairan Selat Malaka. Bawal. 11(3):175–187.

Ismi H, Amalia AR, Sari N, Gesriantuti N, Badrun Y. 2019. Dampak Mikroplastik Terhadap Makrozoobentos: Suatu Ancaman Bagi Biota di Sungai Siak, Pekan Baru. Prosiding SainsTeKes. 1:92–104.

Joesidawati MI. 2018. Pencemaran Mikroplastik di Sepanjang Pantai Kabupaten Tuban. [PROSIDING]. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat III. Vol 3:8–15. ONLINE ISSN: 2580-3921.

Khan FR, Shashoua Y, Crawford A, Drury A, Sheppard K, Stewart K, Sculthorp T. 2020. 'The Plastic Nile': First Evidence of Microplastic Contamination in Fish from the Nile River (Cairo, Egypt). Toxics. 8(22):2–13.

Lestari K, Haeruddin, Jati OE. 2021. Karakteristik Mikroplastik dari Sedimen Padang Lamun, Pulau Panjang, Jepara, dengan FT-IR Infrared. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 13(2):135–154

Lusher AL, Welden NA, Sobral P, Cole M. 2017. Sampling, isolating and identifying microplastics ingested by fish and invertebrates. Analitycal Method. 9:1346–1360. doi: 10.1039/c6ay02415g.

Mallik A, Xavier KAM, Naidu BC, dan Nayak BB 2021. Ecotoxicological and physiological risks of microplastics on fish and their possible mitigation measures. Science of the Total Environment. 779.

Margaretha LS, Budijono, Fauzi M. 2022. Identifikasi Mikroplastik pada Ikan Kapiek (Puntius schawanafeldii) di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 27(2):235–240.

Masitha HPH, Lintang P, Moch UKA, Yuniarti MS. 2022. Analisis Jenis Mikroplastik pada Sedimen Dasar Perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Indonesia Sosial Sains. 3(3):443–454.

Mulyani YS, Yulisman, dan Fitrani M. 2014. Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipuasakan secara periodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 2 (1):1–12.

Pereira JM, Rondríguez Y, Monleon SB, Porter A, Lewis C, Pham CK 2020. Microplastic in the stomachs of open-ocean and deep-sea fishes of the north-east atlantic. Environmental Pollution. 265 (A):1–31.

Purwaningrum P. 2016. Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology. 8(2):141–147.

Ridlo A, Ario R, Ayyub AMA, Supriyantini E, Sedjati S. 2020. Mikroplastik pada Kedalaman Sedimen yang Berbeda di Pantai Ayah Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis. 23(3):325–332.

Rofiq AA, Indah KS. 2022. Analisis Mikroplastik pada Saluran Pencernaan dan Insang Ikan di Sungai Brantas, Jawa Timur. Enviromental Pollution Journal. 2(1):263-272.

Senduk JW, Suprijanto J, Ridlo A. 2021. Mikroplastik pada Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) dan Ikan Selar (Selaroideseptolepis) di TPI Tambak Lorok Semarang dan TPI Tawang Rowosari Kendal. Buletin Oseanografi Marina. 10(3):251–258.

Watts, A.J., M.A. Urbina, R. Goodhead, J. Moger, C. Lewis & T.S. Galloway. 2016. Effect Of Microplastic On The Gills Of The Shore Crab Carcinus Maenas. Environ Sci Technol. 50(10):5364–5369.

Xiang Y, Jiang L, Zhou Y, Luo Z, Zhi D, Yang J, dan Lam SS. 2022. Microplastics and environmental pollutants: Key interaction and toxicology in aquatic and soil environments. Journal of Hazardous Materialss. 422:1–13.

Yona D, Harlyan LI, Fuad MAZ, Prananto YP, Ningrum D, Evitantri MZ. 2021. Komposisi Mikroplastik pada Organ Sardinella lemuru yang Didaratkan di Pelabuhan Sendangbiru, Malang. Journal of Fisheries and Marine Research. 5(3):675–684.

Yona D, M D Maharani, M R Cordova , Y Elvania , I W E Dharmawan. 2020. Analisis Mikroplastik Di Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Karang Di Tiga Pulau Kecil Dan Terluar Papua, Indonesia: Kajian Awal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 12(2):497–507.

Yona D, Maharani MD, Cordava MR, Elvania Y, Dharmawan IWE. 2020. Analisis Mikroplastik di Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Karang di Tiga Pulau Kecil dan Terluar Papua. Indonesia: Kajian Awal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 12(2):495–505.

Yudhantari CIAS, Hendrawan IG, Puspitha NLPR. 2019. Kandungan Mikroplastik pada Saluran Pencernaan Ikan Lemuru Protolan (Sardinella Lemuru) Hasil Tangkapan di Selat Bali. Journal Of Marine Research and Technology. 2(2):48–52.

Zhu J, Zhang Q, Li Y, Tan S, Kang Z, Yu X, Lan W, Cai L, Wang J, Shi H. 2019. Microplastics Pollution In The Maowei Sea, A Typical Mariculture Bay Of China. Sci Total Environ. 658:62–68.

Diterbitkan
2023-02-20