Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Sayuran Hidroponik (Studi Kasus Kebun Gizi Hidroponik Pondok Pesantren Hidayatullah Depok)

Main Article Content

Muhammad Dzaki Fadhillah
Suharno
Yusalina

Abstract

Hydroponic Nutrition Garden at Hidayatullah Islamic Boarding School Depok is a Corporate Social Responsibility (CSR) program of Kimia Farma that utilizes the potential of Islamic boarding schools to support the development of economic independence at Hidayatullah Islamic Boarding School Depok. The demand for hydroponic vegetables in this nutrition garden continues to increase, but the amount of production has not met this demand, therefore it needs development. The results of the analysis on non-financial aspects state that the development of a hydroponic vegetable business is feasible based on market, technical, management, legal, social, economic, cultural and environmental aspects. Results of financial aspect analysis based on NPV with a value of Rp. 140,052,675 and Rp. 205,508,544, IRR with a value of 57% and 68%, Net B/C with a value of 6.43 and 6.96, Payback Period with a period of 1 year 8 months and 1 year 6 months, and Incremental Net Benefit with a value of Rp. 65,455,869 show that the business is feasible to run either without or with development.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
FadhillahM. D., Suharno, & Yusalina. (2024). Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Sayuran Hidroponik (Studi Kasus Kebun Gizi Hidroponik Pondok Pesantren Hidayatullah Depok) . Forum Agribisnis : Agribusiness Forum, 14(2), 114-124. https://doi.org/10.29244/fagb.14.2.114-124
Section
Articles

References

Afrida D, Fitriani, Analianasari. 2019. Analisis Kelayakan Finansial Sayuran Hidroponik Pada Usaha Jaya Anggara Farm Bandar Lampung.

Andini Ayu. 25 Juni 2021. Konsumsi Sayuran Rendah, Malah Turun di Masa Pandemi. Lokadata. Diakses pada 1 Maret 2022. https://lokadata.id/artikel/konsumsisayuran-rendah-malah-turun-di masa- pandemi.

Defrizal M. 3 Mei 2020. Permintaan Bayam Meningkat. Berita Satu. Diakses pada 1 Maret2022.https://www.beritasatu.com/photo/35743/permintaan-bayam meningkat.

Delvita D. 2021. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Sayuran Dengan Sistem Hidroponik (Media Farm Hidroponik). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri: Bengkulu.

Dewi R, Mary T. 2019. Analisa Permintaan Sayuran Hidroponik Di PT. Hidroponik Agrofarm Bandungan. Fakultas Pertanian dan Bisnis. Universitas Kristen Satya Wacana: Salatiga.

Fajar A. 2021. Analisis Kelayakan Bisnis Sayuran Hidroponik Pada CV. Serua Farm Kota Depok. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Hestiriani. 2021. Analisis Usahatani Sayuran Hidroponik (Studi Kasus Kebun Hidroponik Tirta Tani Farm) Di Desa Tetebatu Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar: Makassar.

Husnan S, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogykarta (ID): UPP AMP YKPN.

Kasmir, Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Ed ke-2. Jakarta (ID): Kencana Prenada Media Group.

Maharani R, Rusdi Z, Yunyver L. 2021. Analisis Pendapatan Usahatani Sayur Hidroponik Pada Greenhouse Kendangsari Kota Surabaya. Balance Accounting Journal. Vol 5, No 2, 78-87.

Masitah, Syahrir, Amin M, Mandeva P. 2021. Analisis Kelayakan Usahatani Selada Hidroponik di Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Kolaka. Vol 20, No 2, 343-354

Novitasari D, Naila R, 2020. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Selada Dengan Hidroponik Sederhana Skala Rumah Tangga. Fakultas Pertanian. Universitas Jendral Soedirman: Purwokerto

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor (ID): PT Penerit IPB Press.

Nur Ummu. 2019. Kajian Usahatani Sayuran Hidroponik Kota Makassar (Studi Kasus CV. Akar Hidroponik Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar). Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar: Makassar.

Rosliani, R dan N. Sumarni. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Bandung. 27 Hal.