Evaluasi Teknis dan Manajerial Kegiatan Pemupukan Kelapa Sawit di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

  • Sari Mahyendra Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Hariyadi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, (IPB University)
  • Awang Maharijaya Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Aktivitas pemeliharaan tanaman kelapa sawit merupakan upaya yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas yang optimal. Salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas yaitu dengan pemupukan. Pemupukan merupakan proses penambahan unsur hara dan perbaikan struktur tanah serta penggantian unsur-unsur hara yang hilang. Pemupukan harus sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dalam buku rekomendasi pemupukan dan tepat waktu pemberiannya. Penelitian bertujuan mengevaluasi kegiatan pemupukan tanaman kelapa sawit berdasarkan efektivitas pemupukan. Kegiatan dilaksanakan pada Februari hingga Mei 2019 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Metode yang dilaksanakan selama kegiatan penelitian yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Percobaan disusun menggunakan uji t berpasangan terhadap pemupukan berbagai jenis pupuk yang berbeda pada kelapa sawit. Pengamatan dilakukan terhadap keefektifitasan pemupukan meliputi kaidah 6T (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat tempat, dan tepat alat), prestasi kerja dan gejala defisiensi unsur hara. Hasil pengamatan menunjukkan gejala defisiensi unsur hara secara visual menunjukkan tanaman kelapa sawit masih mengalami kekurangan unsur Magnesium (Mg), Kalium (K), Boron (B), dan Nitrogen (N).

Kata kunci: defisiensi, efektivitas, rekomendasi, unsur hara

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-30
How to Cite
MahyendraS., Hariyadi, & MaharijayaA. (2023). Evaluasi Teknis dan Manajerial Kegiatan Pemupukan Kelapa Sawit di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Buletin Agrohorti, 11(2), 193-203. https://doi.org/10.29244/agrob.v11i2.47135