Perilaku Sepasang Cephalopachus bancanus di Kandang Konservasi Pusat Studi Satwa Primata, Bogor

  • Dwi Wahyuda Wira Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran
  • Ilma Nadya Fadla Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21
  • Andi Hiroyuki Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran
  • Novi Mayasari Departemen Nutrisi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran
  • Entang Iskandar Pusat Studi Satwa Primata, IPB University
  • Huda Salahudin Darusman Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University
  • Dyah Perwitasari Farajallah Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB University
Keywords: Cephalopachus bancanus, kandang, konservasi, perilaku, tarsius

Abstract

Cephalopachus bancanus saat ini dikategorikan sebagai hewan rentan (vulnerable) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Penurunan populasi ini terjadi karena hilangnya habitat dan tingkat eksploitasi yang tinggi. Pemahaman perilaku Cephalopachus bancanus dalam konservasi dapat digunakan untuk menunjang perkembangbiakan satwa dalam kaitan mendukung upaya konservasi agar satwa endemik ini tidak menurun populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur frekuensi perilaku sepasang Cephalopachus bancanus guna mendapatkan data dan informasi mengenai perilaku sepasang dalam kandang konservasi Pusat Studi Satwa Primata, Bogor. Penelitian perilaku pasangan yang teramati diantara lain: perilaku berkelompok, perilaku saling membersihkan diri, perilaku bertengkar, berselisih dan menghindar, perilaku bermain, perilaku seksual. Metode pengamatan yang digunakan adalah focal animal sampling dan instantaneous sampling dengan penilaian one-zerotime sampling. Hasil pengamatan selama 5 periode pengulangan waktu menunjukkan bahwa perilaku berkelompok mempunyai frekuensi paling tinggi yaitu 40% dengan durasi 134 menit, perilaku saling membersihkan diri menunjukkan frekuensi 37% dengan durasi 121 menit, perilaku bertengkar, berselisih dan menghindar menunjukkan frekuensi 18% dengan durasi 61 menit, perilaku bermain menunjukkan frekuensi 4% dengan durasi 12 menit, dan perilaku seksual menunjukkan hasil frekuensi paling rendah, yaitu 1% dengan durasi 4 menit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perilaku sosial sepasang Cephalopachus bancanus paling banyak dilakukan yaitu perilaku berkelompok dan paling sedikit dilakukan yaitu perilaku seksual.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-30
Section
Penelitian / Research