Asites dan Hypoalbuinemia Pada Kucing Mix Domestic Long Hair
Abstrak
Asites adalah sebuah manifestasi klinis dari sebuah penyakit dengan adanya cairan yang bocor ke dalam rongga abdomen baik transudat maupun eksudat. Kucing memiliki gejala distensi abdomen dan kepucatan pada mukosa ginggiva namun kondisi umum masih bagus. Tindakan paracentesis dilakukan untuk mengeluarkan cairan dan melakukan pemeriksaan cairan serta pemeriksaan darah dan kimia darah dilakukan untuk menunjang diagnosa. Cairan yang dikeluarkan berupa transudat (bening dan cair), pemeriksaan darah didapatkan adanya anemia, pemeriksaan kimia darah hanya menunjukan tingkat albumin yang rendah (hipoalbuminaemia), maka diagnosa ditetapkan asites akibat hipoalbuminaemia. Kucing Mola di rawat inap dengan terapi diuretik (furosemid), Hematodin® injeksi, Catosal® injeksi, suplemen albumin (Fibumin), suplemen Hepacartine, antibiotik Amoxicillin dan Clavulanate Potassium, dan antiinflamasi dan antipiretik Tolfenamic Acid serta tindakan paracentesis (pungsi). Selama rawat inap menunjukan adanya perkembangan pada kucing, berkurangnya cairan ditandai dengan adanya berkurangnya ukuran abdomen pada kucing walaupun membutuhkan waktu yang lama. Tidak terdapat penurunan kondisi selama rawat inap. Demam yang muncul dapat dikendalikan dengan pemberian tolfenamic acid dan kondisi suhu masih normal hingga saat ini.
Unduh
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).