Kuantifikasi Kepucatan Konjungtiva menggunakan Sensor TCS 34725 pada Domba Model Anemia Haemonchosis

  • Ridi Arif Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University
  • Elok Budi Retnani Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
  • Fadjar Satrija Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
  • Raudhatul Fitri Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
  • Mochamad Alfinanda Santriagung Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
  • Dina Nurzuliana Mahasiswa Program Sarjana, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
Keywords: anemia, domba, Haemonchus contortus, konjungtiva, sensor TCS 34725

Abstract

Infeksi Haemonchus contortus (haemonchosis) sering menimbulkan gejala anemia karena sifatnya yang menghisap darah. Penelitian ini bertujuan menilai tingkat kepucatan konjungtiva mata domba menggunakan scanner berbasis sensor TCS 34725. Alat scanner konjungtiva dibuat menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler dan dilengkapi dengan sensor kecerahan, sensor jarak, dan layar LCD 16 x 2. Domba percobaan dibuat mengalami anemia sebagai model dari kondisi haemonchosis anemia dan dibagi ke dalam kelompok D1 dan D2. Selanjutnya dilakukan pengambilan data warna konjungtiva menggunakan scanner dan sampel darahnya untuk diperiksa jumlah sel darah merah (RBC), nilai hematokrit (PCV), Hb, dan indeks eritrositnya. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 0, 3, dan 6. Kondisi anemia buatan berhasil tercapai dengan dibuktikannya warna konjungtiva yang terlihat semakin pucat pada hari ke-3 dan 6. Hasil pengukuran scanner menunjukkan rata-rata brightness di dalam kandang selama pengambilan data sensor adalah 433.56±122.62 dengan nilai RGB yang bervariasi pada kelompok D1 dan D2. Seiring dengan kondisi warna yang semakin pucat terlihat nilai Red dan Green juga menurun sedangkan nilai Blue tidak. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa nilai RBC, Hb, PCV, dan indeks eritrosit pada D1 terlihat menurun pada hari ke 3 dan mulai recovery pada hari ke-6 meski warna konjungtiva masih terlihat pucat. Pada kelompok D2, hasil pemeriksaan darah menunjukkan nilai yang terus menurun sampai hari ke-6 seiring dengan konjungtiva yang bertambah pucat. Hubungan yang terlihat kuat adalah nilai Red hasil dari alat scanner dengan nilai Hb hasil pemeriksaan darah. Simpulan dari penelitian ini adalah sensor TCS 34725 dapat digunakan untuk mengkuantifikasi kepucatan konjungtiva dan mampu untuk menduga kondisi anemia pada domba karena memiliki korelasi dengan kadar Hb di dalam darah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-30
Section
Penelitian / Research