Konsentrasi IL-6 Serum terhadap Penyembuhan Luka Pasca Pemasangan Implan Paduan Logam pada Babi (Sus scrofa)

  • Nabila Latifa Hafizsha Instititut Pertanian Bogor
  • Gunanti Gunanti Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Deni Noviana Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Sus Derthi Widhyari Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsentrasi IL-6 serum pada fase akut dan kronis selama proses penyembuhan luka pasca pemasangan implan paduan logam pada vesika urinaria babi. Penelitian ini menggunakan 6 ekor babi jantan dan betina, usia 2-3 bulan, dengan bobot badan berkisar 25-30 kg yang dibagi ke dalam dua kelompok implan dan tiga waktu pengamatan. Implan logam yang digunakan adalah Zn-0.5Al sebagai kelompok I dan ZnMg(4x) sebagai kelompok II, sedangkan waktu pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 14, dan 28. Pemasangan implan dilakukan pada vesika urinaria (VU) menggunakan teknik cystotomi. Pengukuran konsentrasi IL-6 serum menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalasis menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan pada hari ke-0, implan Zn-0.5Al dan ZnMg(4x) berturut-turut adalah 1.38±2.40 pg/mL dan 0.10±0.17 pg/mL. Konsentrasi IL-6 hari ke-14 pada setiap implan terlihat mengalami penurunan dibandingkan pada hari ke-0, yaitu 0.74±1.29 pg/mL dan 0 pg/mL. Selanjutnya hari ke-28 konsentrasi IL-6 kembali mengalami penurunan, yaitu 0.32±0.35 pg/mL dan 0 pg/mL. Penurunan konsentrasi IL-6 dari fase akut ke fase kronis proses penyembuhan luka pada setiap kelompok implan tidak berbeda signifikan (P>0,05). Pemeriksaan serum pada babi (Sus scrofa) terhadap konsentrasi IL-6 kelompok perlakuan implan Zn-0,5Al dan ZnMg(4x) tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0,05) pada hari ke-0, 14, dan 28.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-29
Section
Penelitian / Research