Pengaruh Teat Dip dan Suplemen Temulawak terhadap Tingkat Peradangan Ambing Sapi Mastitis Subklinis

  • Dina Amalia Solehah Solehah Peternakan dan Pertanian
  • Dian Harjanti Laboratoriun Produksi Ternak Potong dan Perah, Divisi Produksi Ternak Perah Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoo
  • Priyo Sambodho Laboratoriun Produksi Ternak Potong dan Perah, Divisi Produksi Ternak Perah Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoo

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengkaji pengaruh treatment teat dipping dan pemberian suplemen pakan tepung temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap tingkat peradangan kelenjar ambing dan pH susu sapi perah laktasi penderita mastitis. Materi yang digunakan adalah 12 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH) penderita mastitis subklinis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah percobaan RAK split plot dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 = sebagai kontrol, T1 = suplemen temulawak 1% BK, T2 = antiseptik teat dipping temulawak 5% dan T3 = suplemen temulawak 1% BK + antiseptik teat dipping temulawak 5%. Parameter yang diamati meliputi tingkat peradangan kelenjar ambing dengan California Mastitis Test (CMT) dan pH susu menggunakan kertas pH. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam/ANOVA (Analysis of Variance) dan jika hasil signifikan dilakukan uji lanjut wilayah berganda Duncan Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan dan lama perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap skor CMT dan tidak berpengaruh nyata terhadap pH (P>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa sapi perah penderita mastitis yang mendapat treatment teat dipping, suplemen pakan tepung temulawaak maupun kombinasi keduanya mampu menurunkan tingkat peradangan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-07-06
Section
Penelitian / Research