Dampak Pandemi Covid-19 pada Kelayakan Usaha Perikanan Rajungan di Teluk Banten

  • Adi Susanto Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Serang 42163; Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Ketahanan Pangan-Inovasi Pangan Lokal, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Serang 42163
  • Vianka Nafisa Salsabila Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Serang 42163
  • Muta Ali Khalifa Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km. 3 Sindangsari, Pabuaran, Serang 42163

Abstract

The Archipelagic Fishing Port of Karangantu located in Banten Bay is one of the blue swimming crab fishing centers in the Java Sea. Covid-19 pandemic had significant effect on blue swimming crab fisheries in Karangantu, especially on the increasing of fishing operational cost, decreasing of price, and limited acces for market distribution. This study aims to analyse the feasibility of blue swimming crab fisheries activity using bottom gillnet in Banten Bay after Covid-19 pandemic. The research was conducted in May-June 2021 in Karangmulya Village, Kasemen District, Serang City with a total of 22 respondents. The data were collected using deep interview with each respondent who was selected purposively. The analysis of business feasibility was conducted based on the parameters of the ratio between income and costs (R/C), payback period (PP), and net present value (NPV). The results show the Covid-19 induced the decreasing of R/C ratio value from 2.08 before to 1.81 after Covid-19 pandemic, respectively. The value of PP also increased from 0.65 years to 0.68 years. Moreover, the potential profit of blue swimming crab fishing also decreased from IDR 55 million before Covid-19 to IDR 52 million after Covid-19 pandemic. However, due to the positive NPN value, the blue swimming crabs fishing actvity using bottom gill nets in Banten Bay is still feasible to be developed.

 

Keywords: blue swimming crab, Covid-19, impact, fisheries

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggita E, Karina K, Suriyatni N, Alfarizi WA. 2020. Analisis pandemic covid-19 terhadap harga sembako. Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam. 1(1): 43‒51. https://doi.org/10.29244/jmf.v13i1.38612

Asharie HK, Jasmin NS, Nandita. 2021. Resistensi nelayan Cilincing di masa pandemi Covid-19. Jurnal Diskursus Pendidikan Sosiologi. 2(2): 36‒48.

Bubun RL, Mahmud A, Rosdiana R. 2022. Dampak Covid-19 terhadap kegiatan penangkapan bagan di perairan bagian tenggara Sulawesi Tenggara. Marine Fisheries. 13(1): 77‒90.

Burhan R, Patriani I, Baharudin L. 2020. Konstruksi alat tangkap jaring rajungan (Portunus pelagicus, spp) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Jurnal Enggano. 5(3): 613‒624

Ferdi F. 2020. Dampak pandemi Covid-19 terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara. Geosee. 1(2): 37‒43. https://doi.org/10.37304/ej.v2i1.2087

Firdaus M. 2013. Pola penggunaan alat tangkap ikan di Desa Ketapang Barat, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Buletin Riset Sosek Kelautan dan Perikanan. 8(1): 9‒14. https://doi.org/10.15578/ marina.v8i1.3009

Hamzah A, Nurdin HS. 2020. Dampak pandemi covid-19 terhadap masyarakat nelayan sekitar PPN Karangantu. Albacore, Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 4(1): 73‒81. https://doi.org/10.29244/ core.4.1.073-081

Hamzah A, Nurdin, HS. 2021. Strategi adaptasi nelayan selama pandemi covid-19 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Akuatika Indonesia. 6(1): 25‒30. https://doi.org/10.24198/ jaki.v6i2.35137

Hanum N. 2018. Pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika. 2(1): 75‒84.

Harmono. 2015. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Score Card Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis. Jakarta (ID): PT Bumi Angkasa Raya.

Huda HM, Wijaya RA, Triyanti R, Sari YD, Zamroni A. 2021. Status dan permasalahan pemanfaatan sumber daya rajungan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 11(2): 119‒126. https://doi.org/10.15578/jksekp. v11i2.9536

Indradi I, Wijayanto D, Yulianto T, Suroto S. 2013. Analisis kelayakan usaha perikanan laut Kabupaten Kendal. Saintek Perikanan. 8(2): 52‒56.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Produktivitas Perikanan Indonesia. Jakarta (ID): Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Laporan tahunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Serang (ID): Pelabuhan Perikanan Karangantu.

Kalsaba N, Abdulkadir I, Taeran I. 2021. Dampak Covid-19 terhadap produktivitas dan pendapatan nelayan rumpon di bagian utara Kota Ternate. Hemyscyllium. 1(2): 100‒107

Kembaren DD, Surahman A. 2018. Struktur ukuran dan biologi populasi rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di Perairan Kepulaun Aru. JPPI. 24(1): 51–60. https://doi.org/10.15578/jppi.1.1.2018.51-60

Keohwn AJ, Martin JD, Petty W, David SJ. 2008. Manajemen Keuangan. Jakarta(ID): Indeks.

Kholis MN, Fraternesi, Wahidin LO. 2020. Prediksi dampak Covid-19 terhadap pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu. Albacore, Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 4(1): 1‒11. https:// doi.org/10.29244/core.4.1.001-011

Kusmita R, Rismawati R, Hidayat MR, Sajriawati S. 2021. Dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan nelayan di Kabupaten Merauke. Agricola. 11(2): 86‒99.

Lantang SA, Andaki JA, Pangemanan JF, Suhaeni S, Wasak MP, Rompas RM. 2021. Keadaan perusahaan perikanan tangkap pada masa pandemi Covid-19 dan era new normal (Studi Kasus PT. Virgo Internusa di Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir Kota Bitung). Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan. 9(1): 16‒22.

Latief MI, Yunus R, Sultan H, Genda A. 2022. Problematika akselerasi penanganan kemiskinan nelayan di masa pandemi COVID-19 di Kota Makassar. Jurnal Pembangunan Manusia. 3(1): 1‒6.

Mardhan NT, Sara L, Asriyana A. 2019. Analisis hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) sebagai target utama dan komposisi by-catch alat tangkap gillnet di perairan Pantai Purirano, Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis. 19(2): 205‒213.

Mardhia D, Kautsari N, Syaputra LI, Ramdhani W, Rasiardhi CO. 2020. Penerapan protokol kesehatan dan dampak Covid-19 terhadap harga komoditas perikanan dan aktivitas penangkapan. Indonesian Journal of Applied Science and Technology. 1(2): 80‒87.

Mulyono AT, Widodo KH, Rachmi DP, Triastuti UH, Cahyadi D, Rizal A, Dwitasari R, Putra H, Susanti S, Rita R. 2020. Strategi pemulihan industri jasa logistik pasca pandemi Covid-19. Jurnal Transportasi Multimoda. 18(2): 71‒82. https:// doi.org/10.25104/mtm.v18i2.1724

Nurfadilah N, Bulan DE. 2021. Dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Kutai Kartanegara. Manfish Journal. 2(01): 22‒27.

Nurhayati A, Pical V, Erfani A, Hilyaa S, Saloko S, Made S, Purnomo AH. 2020. Manajemen risiko perikanan tangkap (studi kasus di tengah pandemi Covid-19). Journal of Fisheries and Marine Research. 4(3): 417‒427. https://doi.org/ 10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.15

Pratama FA, Boesono H, Trisnani DH. 2012. Analisis kelayakan finansial usaha penangkapan ikan menggunakan panah dan bubu dasar di Perairan Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 1(1): 22–31.

Pratomo SN, Syafrie H. 2019. Pemetaan derah penangkapan rajungan dengan jaring insang dasar (bottom gillnet) di Perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari. 5(1): 50‒58. https://doi.org/10.53676/jism.v5i1.77

Setyadi S, Indriyani L. 2021. Dampak pandemi Covid-19 terhadap peningkatan resiko kemiskinan di Indonesia. Pareto: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. 4(1): 53‒66. https://doi.org/10.34308/ eqien.v8i2.248

Shabrina N, Supriadi D, Gumilar I, Khan AM. 2021. Selektivitas alat tangkap terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di perairan Gebang Mekar, Cirebon. Bawa:l Widya Riset Perikanan Tangkap. 13(1): 23‒32.

Sidiq A, Annaastasia N, Sarifin A, Yusnita Y. 2021. The impact of Covid-19 pandemic on the economic activity of purse seine fisherman in Banabungi Village, Kadatua District, South Buton Regency. Aquasains. 9(2): 959‒972. https://doi.org/ 10.23960/aqs.v9i2.p959-972

Soeharto I. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). Jilid 1. Konsep, Studi Kelayakan dan Jaringan Kerja. Jakarta (ID): Erlangga.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung (ID): PT. Alfabeta.

Suparmoko. 2003. Penilaian Ekonomi: Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Konsep dan Metode Perhitungan). Jakarta (ID): LPPEM Wacana Mulia.

Susanto A, Irnawati R, Mustahal, Sutrawan HN, Marliana Y, Kurniasih A, Widowati N, Murniasih TY, Affandi N. 2019. Meta analisis pengaruh tekanan penangkapan terhadap ukuran rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten. Marine Fisheries. 10(2): 53‒163. https://doi.org/10.29244/jmf.v10i2.29483

Tifa M, Saleh H, Jafar S. 2022. Analisis kesejahteraan masyarakat nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Economics Bosowa. 7(03): 243‒257.

Wijayanti N, Hamdani H, Prihadi DJ, Dewanti LP. 2018. Studi pengaruh perbedaan konstruksi mulut bubu lipat terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus Pelagicus) di Perairan Karangsong, Indramayu. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 9(2): 54‒63.

Yusfiandayani R, Sobari MP. 2011. Aspek bioteknik dalam pemanfaatan sumberdaya rajungan di Perairan Teluk Banten. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 1(2): 71‒80

Published
2022-07-01
How to Cite
SusantoA., SalsabilaV. N., & KhalifaM. A. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 pada Kelayakan Usaha Perikanan Rajungan di Teluk Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(3), 421-428. https://doi.org/10.18343/jipi.27.3.422