Pemberdayaan Masyarakat pada Kelompok Ternak Lele “Pangeran Jalon” di Desa Losarang, Indramayu

  • Susan Susan Center for Alternative Disupute Resolution and Empowerment, Bogor Agricultural University
  • Annisa Sophia Pusat Kajian Resolusi Konflik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogo

Abstract

Desa Losarang merupakan salah satu desa yang berada di ring 1 wilayah operasional PT. Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sehingga menjadi desa sasaran program CSR perusahaan. Desa Losarang memiliki potensi yang baik di bidang perikanan, terutama komoditas lele. Guna memberdayakan masyarakat desa di bidang perikanan, dilakukanlah pendampingan masyarakat dalam program community development yang diadakan oleh perusahaan. Tujuan program pendampingan adalah berkembangnya inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan dalam kegiatan: (1) Budidaya lele pembesaran dengan metode bioflok, (2) Program budidaya cacing sutera, dan (3) Program pembenihan lele dengan semi alami atau buatan. Hasil dari program pendampingan adalah adanya penguatan budidaya, yaitu penguatan sistem budidaya yang dilakukan pada program pemberdayaan ini (pembenihan, budidaya cacing sutera, dan pembesaran). Kegiatan pendampingan juga telah meningkatkan pengetahuan anggota kelompok tentang budidaya lele dengan sentuhan teknologi, termasuk terkikisnya mitos-mitos yang sebelumnya menghambat masyarakat untuk melakukan usaha lele di Desa Losarang.

Published
2017-02-23
How to Cite
SusanS., & SophiaA. (2017). Pemberdayaan Masyarakat pada Kelompok Ternak Lele “Pangeran Jalon” di Desa Losarang, Indramayu. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 1(1). Retrieved from https://jai.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/15296