Indeks Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove Dengan Interpretasi Citra Digital, Studi Kasus : Pesisir Barat Pulau Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

Jeff Danipranata

Abstract

Dampak tumpahan minyak terhadap ekosistem mangrove dapat berdampak sangat merusak khususnya terhadap ekosistem mangrove yang mempunyai tingkat sensitifitas tinggi. Penentuan Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) melalui metode interpretasi citra digital dengan akurasi 78% dapat digunakan untuk mendapatkan informasi awal terhadap mitigasi yang  akan dilakukan apabila terjadi tumpahan minyak demi mencegah atau mengurangi dampak negatif tumpahan minyak terhadap ekosistem mangrove. Di pesisir barat kepulauan Bangka Belitung terdapat ekosistem mangrove dengan luas total ±5614 Ha yang didominasi oleh jenis Avicennia, Sonneratia alba, dan Rhizopora dengan kelas IKL sensitif hingga sensitif, melalui penggabungan informasi antara IKL dan simulasi tumpahan minyak menggunakan software Motum diketahui bahwa resiko tertinggi terdapat pada bulan Mei hingga Oktober.

Authors

Jeff Danipranata
jeff.danipranata@gmail.com (Primary Contact)
Author Biography

Jeff Danipranata, Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa S2 Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana IPB
DanipranataJ. (2019) “Indeks Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove Dengan Interpretasi Citra Digital, Studi Kasus : Pesisir Barat Pulau Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 9(1), pp. 75-85. doi: 10.29244/jpsl.9.1.75-85.

Article Details