The Make Sweet Potato Chips with Different Flavor by Women Group Farmers Harapan Baru in Walelagama District, Jayawijaya, Papua

  • Ekalia Yusiana
Keywords: sweet potatoes, sweet potato chips, Papua

Abstract

Sweet potatoes are a cultural plant for the people of the Pegunungan Tengah, Papua because every day people in this region are always use sweet potatoes. Pegunungan Tengah, Papua community knows sweet potatoes with the name hipere. The purpose of this service is to change the behavior patterns of farmers in the process of processing sweet potatoes that have never been processed into regional superior products in Pegunungan Tengah, Papua. The implementation of this activity through KKN-PPM is by providing socialization and training in making various flavors of sweet potato chips. The results of this community service are the people of Wamena District can make various kinds of flavored sweet potato chips food products, thus helping the community in creating added value of products and can increase family income.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ekalia Yusiana
Program Studi Agribisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Provinsi Papua Dalam Angka 2012, 2011, 2010. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya (ID).

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Stataistik Indonesia 2012 (Produksi umbi-umbian di Indonesia), Jakarta (ID).

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. 2014. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Tahun 2014-2018. [Internet]. Diakses pada: Tanggal 1 Juni 2017. Tersedia pada: pertanian.papua.go.id/ index. php/.../9-rencana-strategis-dinas-tph.

Jemmy R, Fawzan S, Dian A. 2015. Nilai Tambah Pengolahan Keladi dan Ubi Jalar Menjadi Mi Kering. Dalam: Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Bali (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

[Kementan] Kementrian Pertanian 2012. Buletin Ubi Jalar Edisi Oktober 2012. Jakarta (ID): Kementrian Pertanian.

Litbang Pertanian. 2010. Prospek Pengembangan Ubi Jalar Mendukung Diversifikasi dan Ketahanan Pangan. [Internet]. Diakses pada: Tanggal 5 Juni 2017. Tersedia pada: http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2010_10.pdf

Meta M. 2011. Peningkatan Nilai Tambah Ubi Jalar Melalui Pengolahan Menjadi Tepung dan Berbagai Produk Kuliner Olahan Ubi JalarPenelitian LIPI. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Universitas Hasanudin (ID).

Sugeng R, Yuli H, Bambang. 2015. Peningkatan Nilai Tambah Agribisnis Melalui Penguatan Kelembagaan Pengolahan Sektor Hulu. Peneltian Strategis Nasional. Jember (ID): Universitas Jember.

Arwati S, Syarif S, 2016. Sistem Pemasaran dan Nilai Tambah Produk Olahan Ubi Jalar Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Agung Tropika. 5(3): 178–190.

Syahlil PT, Noviar H, Rahmayuni. 2016. Potensi Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L) dalam Pembuatan Bolu Kemojo Sebagai Makanan Khas Provinsi Riau. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia (JTIP). 8(1): 52–48.

Published
2018-11-26